rencana

3K 121 4
                                    

"Bal lo kenapa sih diam aja?" Tanya diki.

"Pasti mikirin gita kan?" Sambung aldo.

"Sok tau lo pada" ucap iqbal lalu keluar dari kamar milik diki.

*****

"Gita mama pergi dulu ya sama papa dan raka kamu di rumah aja jangan kemana-mana" ucap mama gita sambil berjalan menemui gita yang sedang duduk sambil menonton.

"Ma,pulangnya jangan lama ya. Gita takut sendirian di rumah apalagi ngak ada bi inah" ucap gita lesu.

"Iya mama ngak lama kok sayang"

"Manja banget sih lo baru aja di tinggal sekali, gue yang uda berkali-kali aja biasa aja." Ucap raka.

"Lo sama gue beda kali"

"Beda apaan sama-sama mama yang lahirin kok"

"Serah lo deh ah"

"Papa pergi dulu ya gita" kali ini papa gita yang berbicara sambil mencium puncak kepala gita.

Gita hanya mengangguk dan melanjutkan menontonnya. Gita merasa sangat bosan dari tadi makan,nonton dan sekalu-sekali dia membaca novel. Tapi dekat melakukan hal itu kebosanan terus melanda gita. Suara ketukan pintu terdengar saat gita ingin ke dapur. Gita pun membatalkan tujuannya untuk ke dapur dan langsung berjalan menuju pintu. Sebelum gita membuka pintu terlebih dahulu gita mengintip melalui jendela karena gita takut jika yang datang adalah orang jahat.

Gita samar-samar melihat wajah nichol yang sepertinya kesal karena dari tadi tidak ada yang membukakan pintu untuknya. Gita pun merasa kasian melihat nichol dan langsung membukakan pintu untuknya.

"Lama amat sih lo buka pintunya" omel nichol yang baru saja masuk ke rumah gita.

"Suka-suka gue la. Nich lo datang di saat yang tepat" ucap gita.

Nichol mengerutkan keningnya sehingga alis tebalnya bertemu dan menyatu.

"Maksudnya"

"Gue ngak ada kawan gue juga bosen sendirian dan lo datang"

"Ooo"

"Oo doang?

"Jadi?"

"Ngak tau ah" ucap gita kesal.

"Git belajar yuk"

"Males banget gue"

"Lo berubah napa sih git lo itu perempuan masa lo selalu dapet peringkat ke 22 terus ngak naik ngak turun cinta amat lo sama angka 22" ucap nichol.

"Yang penting kan ngak peringkat terakhir nich, gue sama lo beda."

Gita selalu mengatakan bahwa dirinya dan nichol berbeda karena nichol yang sering mendapatkan peringkat 2 sedangkan gita mendapatkan peringkat 22. Nichol juga anak yang sangat pintar menurutnya karena nichol selalu memenangkan lomba olimpiade. Berbeda dengan gita, jangankan mengikuti lomba mencatat pelajaran yang di berikan guru saja ia sangat malas jika tidak di paksa.

"Semua manusia itu sama git ngak ada yang beda. Semua orang terlahir pintar hanya saja kemalasan menjerumuskannya dalam kebodohan." Ucap nichol.

bad boy and bad girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang