Gita sedang duduk di bangku yang berada di depan kelasnya. Gita memilih untuk tidak bolos hari ini.
"Lagi ngapain lo git?" Ucap lisa yang baru saja datang.
"Lo liat gue lagi ngapain?" Ucap gita
"Duduk" jawabnya dengan polos.
"Tuh lo tau".
Lisa pun duduk di samping gita. Lisa memainkan handphonenya dan membuka aplikasi kesukaannya yaitu wattpad.
Lisa pun membaca cerita yang ada di akun wattpad nya.tanpa lisa sadari gita sudah pergi entah kemana meninggalkannya.Lisa pun tersadar dan mulai melihat ke kanan dan kekiri untuk mencari keberadaan gita. Tapi tidak ada sosok gita di sekitarnya. Dan pandangan lisa tertuju pada seorang cowok yang berpenampilan urakan. Lisa menatapnya dengan tatapan yang penuh dengan pujian. Cowok itu sedang duduk di pinggir lapangan sambil meneguk minumannya. Dia adalah iqbal diahfakhri cucu dari pemilik sekolah ini. Siswa di sekolah ini hampir semuanya mengenal iqbal karena ketampanan dan sifat bad boynya.
Lisa terbangun dari lamunanya saat menyadari orang yang sejak tadi dilihatnya mengarahkan pandangan ke arahnya. Lisa langsung cepat-cepat memutar badannya agar tidak di lihat oleh iqbal. Tapi itu tidak berhasil iqbal malah berdiri dan berjalan menuju ke arah lisa.
"Ngapai lo liatin gue" ucap iqbal.
"Perasaan diliatin lo".
"Serah lo deh." Ucap iqbal lalu meninggalkan lisa.
Lisa pun berdiri dan memasuki kelasnya.
***
Gita sedang duduk di atap sekolah sambil mengisap sebatang rokok yang baru saja di belinya. Atap sekolah adalah tempat teraman buat gita untuk merokok atau pun bolos saat jam pelajaran.
Gita merasakan ada sesuatu yang mendekat dengannya. Tapi gita mengganggap itu hanyala perasaanya. Tapi saat gita melihat ke belakang di lihatnya iqbal sedang berdiri di belakangnya.
"Ngapain lo kesini" ucap gita sinis.
"Bukan urusan lo"
Iqbal berjalan dan mengambil posisi yang lumayan jauh jaraknya dengan gita. Iqbal membaringkan badannya dan melipatkan tangan nya di bawah kepalanya sebagai alas. Iqbal pun memejamkan matanya secara perlahan.
Gita hanya melihat apa yang di lakukan iqbal dari tadi. Dan gita memilih untuk melanjutkan merokoknya.
"Lo suka ngerokok?" Ucap iqbal dengan mata yang terpejam.
"Ngak!"
"Jadi kalau ngak sukak ngapain merokok?"
"Ngak urusan lo!" Ucap gita lalu pergi meninggalkan iqbal.
Gita pun berjalan menuju kelasnya. Tapi langkah gita terhenti saat dia melihat orang yang telah menyakiti hatinya ada di sekolah ini. Gita pun teringat dengan masa lalunya.
Flashback on
"Gue mau kita putus!" Ucap dana.
"Kenapa lo harus mutusin gue dan...kenapa! Gue sayang banget sama lo. Lo tega mutusin gue gara-gara cewek anjing itu." Ucap gita sambil menangis.
"Jaga mulut lo! Dia cewek yang lebih pantes buat gue bukan lo! Dan mending lo pergi jauh- jauh dari hidup gue"
Dana pun pergi bersama cewek yang telah membuatnya meninggalkan gita. Sedangkan gita hanya duduk terpaku sambil menangis.
Setelah kejadian itu gita tidak pernah melihat dana lagi dan kenakalan gita mulai bertambah. Gita sangat membenci cowok karena menurut gita semua cowok itu sama aja.
Flashback off
Kenapa lo harus kembali di saat gue uda benar-benar ngelupain lo! (Batin gita.)
Gita pun berlari sekencang mungkin dengan air mata yang menetes dan membasahi pipinya. Gita memilih untuk kembali ke atap sekolah. Gita tidak memperdulikan semua orang yang melihatnya dengan keadaan seperti ini.
Kenapa lo harus kembali lagi anjing! Teriak gita menumpahkan semua kekesalannya.
Hiks.... hiks....hiks...
Gita terus menangis dan terus mengingat dimana dia sangat mencintai dana tapi dana lebih memilih cewek yang baru di kenalnya dari pada gita.
Gue benci sama lo!!! Teriak gita.
Sebuah tangan mengusap punggung gita secara lembut. Gita yang menyadari itu pun melihat iqbal berada di belakangnya.
"Ngapain lo disini!" Ucap gita.
"Gue memang dari tadi disini. Lo kenapa nangis gini?".
Gita hanya diam dan terus menangis tanpa menjawab pertanyaan iqbal.
"Jawab gue." Ucap iqbal
"Gue gapapa."
Gita pun menghapus air matanya dan mulai mengatur nafasnya. Gita mencoba untuk melupakan apa yang di lihatnya dan semua kejadian yang ada di masa lalunya.
"Temenin gue" ucap gita sambil menarik tangan iqbal.
Iqbal hanya menurut dan mengikuti langkah gita. Gita dan iqbal pun memasuki mobil gita yang terparkir di samping sekolah. Gita membawa mobilnya menuju ke arah danau. Iqbal masih diam tanpa bertanya sedikit pun.
Gita dan iqbal pun sampai di tepi danau. Lagi-lagi gita menangis dan berteriak menumpahkan semua perasaan yang ada di hatinya. Hanya danau ini lah tempat gita menumpahkan seluruh isi hatinya dari dulu.
Iqbal memilih untuk duduk di pinggir danau dan melihat gita yang melempari batu ke arah danau. Merasa puas gita pun berjalan ke arah iqbal dan duduk di sampingnya.
"Maafin gue" ucap gita dengan nada yang serak.
"Buat?"
"Uda narik lo tanpa persetujuan dari lo"
"Gapapa. Gue tau lo ada masalah. Mungkin lo bisa cerita ke gue."
"Makasi. Gue belum bisa cerita sekarang. Dan maaf sifat gue ke lo uda kelewatan waktu itu."
"Iya maafin gue juga."
Gita hanya menggangguk dan mengajak iqbal untuk kembali ke sekolah. Tapi iqbal malah mengajaknya ke mall untuk menghilangkan kesedihan gita. Gita sangat tidak menyangka kalau iqbal bisa berbuat sebaik ini padanya.
Sampai di mall iqbal mengajak gita untuk makan dan bermain timezone.
Sudah dua jam mereka berada di mall ini. Iqbal melihat gita yang merasa lelah pun mengajaknya pulang. Tapi saat di parkiran iqbal melihat seorang wanita yang di jodohkan padanya. Wanita itu pun melihat iqbal dan berjalan mendekati iqbal."Ini siapa bal?" Ucap wanita itu.
"Ini pacar gue" jawab iqbal santai.
Sedangkan gita membulatkan matanya saat iqbal mengatakan bahwa dirinya ada pacarnya.
Iqbal pun menyuru gita masuk ke dalam mobil."Maafin gue" ucap iqbal.
"Buat?"
"Tadi uda ngaku-ngaku jadi pacar lo."
"Iya gapapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy and bad girl
Novela JuvenilSELESAI Bagaimanakah jika gita di suruh untuk memilih satu dari dua laki" yang benar" baik dan sangat berarti dalam hidup gita? Dan bagaimana perasaan gita saat nichol pergi meninggalkannya dan dia berbahagia bersama iqbaal?