SELESAI
Bagaimanakah jika gita di suruh untuk memilih satu dari dua laki" yang benar" baik dan sangat berarti dalam hidup gita?
Dan bagaimana perasaan gita saat nichol pergi meninggalkannya dan dia berbahagia bersama iqbaal?
Iqbaal,aldo dan diki baru saja sampai di rumah gita. Iqbal langsung keluar dan belum sempat iqbaal mengetuk pintu rumah gita, nichol sudah membukanya duluan.
Kok nichol ada di rumah gita sih? (Batin iqbal)
"Masuk bal,do,dik" ucap nichol.
Iqbal,aldo,dan diki langsung masuk dan duduk di ruang tamu rumah gita. Gita dan lisa langsung mengambil posisi menghadap mereka semua sehingga posisi duduk mereka memutar seperti ingin berdiskusi.
"Jadi nanti malam jam 12 kita ke rumah dinda ya." Ucap gita membuka suara.
"Oke,dan lo dik harus uda siapin semuanya dan jangan gugup saat nyatain perasaan depan dinda." Sambung lisa.
Diki hanya mengangguk yang menandakan bahwa dirinya mengerti atas ucapan temannya.
"Lo juga do jangan gugup kalau ungkapin perasaan ke lisa." Sambung iqbal.
Aldo langsung membelalakkan matanya sehingga hampir keluar. Aldo sangat terkejut melihat ucapan iqbaal yang asal jiplak saja tanpa memikirkan rasa malunya.sedangkan lisa yabg dibicarakan hanya menunduk karena merasakan pipinya sedang memerah saat ini.
"Pipi lo kok merah si lis? Baper ya?" Goda diki.
"Eng-gak kok" ucap lisa gugup.
Aldo hanya diam saja dengan memasang senyumnya terbaiknya.
"Git ke belakang bentar yuk ada yang mau gue bilang" ucap iqbaal.
"Kayaknya ada yang mau ungkapin perasaannya nih" ucap diki.
"Apaan sih lo"
Iqbaal langsung menarik tangan gita untuk mengikutinya ke belakang. Sedangkan nichol hanya diam saja tanpa ingin berbicara sedikit pun.
"Mau ngapain?"
"Kan dinda ntar malem ulang tahun lo kawani gue nyari kadonya ya"
