Gita sedang duduk di taman yang berada di halaman depan kuliahnya. Gita asik menggoyang-goyangkan kepalanya mengikuti alunan musik yang di putar melalui handphone dengan menggunakan headseat di telinganya.
Mulut gita juga berkomat-kamit menyanyikan lagu yang di putarnya. Tiba-tiba seseorang menepuk pundak gita. Gita langsung melihat ke arah orang yang menepuk pundaknya tersebut. Dan dilihatnya dana sedang berdiri di belakangnya sambil menatapnya.
"Ngapain lo kesini!" ucap gita dengan sinis.
"Lo masih marah sama gue?"
Gita hanya diam dan tidak ingin teringat pada masa lalunya lagi.
"Gue mintaa maaf karna ninggalin lo gitu aja, dan gue tau sekarang lo udah bahagia sama iqbaal. Gue nggak akan ganggu lo lagi. Gue juga udah nemuin cewek yang cocok buat gue." Ucap dana lalu pergi meninggalkan gita.
Aneh itulah yang ada di pikiran gita. Kenapa dana minta maaf padahal gita sudah lama tidak berkomunikasi dengannya. Gita langsung mengikuti arah dana berjalan dengan sorot matanya. Dana pun berhenti dan merangkul seorang cewek yang tadi malam bersama dana. Cewek itu adalah mantan iqbaal dan berarti mantan iqbaal adalah pacar dana.
Gita langsung ingin pergi dan menemui iqbaal. Belum sempat gita berdiri iqbaal sudah duduk di sampinya.
"mau kemana?" Tanya iqbaal.
"Tadinya mau nyarii lo"
"Ohh kan gue disini nggak usah di cari lagi dong" ucap iqbaal.
Gita langsung kembali ke posisi awalnya yaitu duduk di samping iqbaal.
"Baal lo tau nggak sih mantan lo pacaran sama dana"
Iqbaal hanya menaikkan satu alisnya dan tersenyum.
"Kok lo malah senyum sih?" Lanjut gita.
"Uda lama mereka pacaran git"
"Lo tau?"
"Ya taulah"
"Kok nggak ngasi tau gue sih?"
"Buat apa cobak? Kan dana cuma masa lalu lo. Lo nggak perlu tau hal yang udah jadi masa lalu lo git, yang perlu lo tau itu gue yang akan jadi masa depan lo."
Gita langsung terdiam mendengar ucapan iqbaal.
"Iyaiya"
"Git lo di suruh mama ke rumah mama kangen katanya" ucap iqbaal.
"Yauda nanti gue ke rumah lo."
******
Jam menunjukkan pukul 16.00 gita baru saja keluar dari kelasnya. Gita langsung menuju parkiran untuk menemui iqbaal.
Sampai di parkiran gita melihat mobil iqbaal dan langsung mendatanginya. Gita masuk dan di lihatnya iqbaal sedang tertidur, gita mulai iseng gita mengambil spidol yang ada di tasnya dan mencoretnya ke muka iqbaal. Iqbaal yang merasa tidurnya terganggu langsung bangun dan dilihatnya gita sedang tersenyum di hadapannya. Iqbaal langsung menegakkan tubuhnya dan menyuruh gita masuk lalu menjalankan mobilnya tanpa sadar wajahnya yang sudah penuh dengan coretan spidol.Gita terus tertawa dari tadi. Iqbaal hanya memerhatikan gita dengan heran.
"Lo kenapa sih ketawa terus" ucap iqbaal.
"Gapapa"
"Lo sakit ya? Apa kurang minum obat?" Ucap iqbaal dengan tangan di tempelkan di dahi gita. Gita langsung menurunkan tangan iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy and bad girl
Teen FictionSELESAI Bagaimanakah jika gita di suruh untuk memilih satu dari dua laki" yang benar" baik dan sangat berarti dalam hidup gita? Dan bagaimana perasaan gita saat nichol pergi meninggalkannya dan dia berbahagia bersama iqbaal?