Love Big Boss [Manxboy]

Christ

Apa yang akan kau lakukan setelah ini jika aku bilang aku mencintaimu?

Mencintaimu

Mencintaimu

"Aarrgghhh" teriakku membanting setir mobil dihadapanku. Setelah rey melangkahkan kakinya masuk kedalam kamarnya dan menangis, hal itu juga membuat hatiku merasakan sakit yang rey rasakan. Aku menatap nanar pintu kamarnya yang tak kunjung terbuka. Dirasa hanya hal yang sia-sia menunggu rey keluar dari kamarnya, dengan langkah lemah aku berbalik dan keluar dari apartmen milik rey.

Dan disinilah aku sekarang, masih terduduk didalam mobil yang terparkir di baseman apartmen. Pertanyaan cinta dari rey masih terekam jelas diotakku. Membuatku menggeram marah karna kebodohan yang telah kulakukan sendiri.

Seandainya aku tidak termakan ucapan chesy.
Seandainya aku bisa mengontrol rasa cemburuku.
Seandainya aku mendengarkan penjelasan rey terlebih dahulu.

Seandainya...

Seandainya...

Hanya kata seandainya yang kini aku lantunkan. Tapi nasi sudahlah menjadi bubur. Semua sudah terlambat. Rey bahkan sudah membenciku.

Haahhhhhh

Aku menghela nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Sungguh aku tak mengira akan jadi seperti ini.

Maafkan aku rey.. ucapku dalam hati.

Kulajukan mobilku meninggalkan baseman apartmen. Menyusuri jalanan kota menuju rumahku. Entah apa yang akan kulakukan setelah ini, aku berharap waktu cepat berlalu.

And baby everytime you touch me
I'll become hero
And make you safe no matter where you are
And bring you everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

Bunyi dering ponselku berkali-kali. Tanpa melihatpun aku sudah tau siapa pelakunya. Chesy. Kuabaikan panggilan itu. Tidak berniat mengangkat panggilan itu sama sekali.

Tidak butuh waktu lama untuk aku sampai dirumahku. Bergegas memarkirkan mobil digarasi, dan berlari memasuki rumah mencari satu orang.Erlion.

"Erlion" kubuka pintu kamarnya yang berada disebelahku dan meneriakkan namanya, namun tidak mendapati siapapun didalamnya.

Ceklekk

Seseorang keluar dari kamar mandi. Yang ternyata adalah arlion.

"Kakak sepupu? Ada apa?" Tanyanya memandang heran kearahku.

"Dimana erlion?"

"Erli sedang berenang. Ah iya kak, kau tau? Erlion bilang rey adalah saudara kembar miky. Aku tak percaya, tapi dari semal- yaa kak chrisstt" aku meninggalkan arlion yang sedang dalam mode cerewetnya begitu saja. Berbalik melangkah hendak menemui erlion di kolam renang yang arlion katakan.

Sesampainya dikolam renang, kulihat erlion tengah asik berenang. Dia mendekat kearahku ketika menyadari kehadiranku.

"Apa yang membuatmu kesini kakak sepupu?" Erlion bertanya masih dengan merendam tubuhnya didalam air.

"Bisakah kita bicara sebentar" ujarku datar juga penuh perintah.

Erlion tidak menjawab pertanyaanku melainkan langsung naik ke atas menyelesaikan berenangnya. Mengambil handuk yang sudah disediakan dan berjalan kearahku.

"Apa yang ingin kakak bicarakan?" Tanyanya setelah sudah dihadapanku.

"Kurasa kita bisa duduk terlebih dahulu" aku berjalan mendahului menuju kursi didekat kolam renang. Dan mendaratkan bokongku diikuti erlion yang tadi mengekor dibelakangku.