Oh shit—
Sial sial siall
Aku berlari dengan peluh yang bercucuran didahiku dari pemberhentian halte ke arah tempat kerjaku.
Aku bangun kesiangan pagi ini.
Mengingat semalam aku sangat kelaparan dan baru bisa tidur pukul 4 pagi.Masalahnya bukan karna aku tak punya uang untuk membeli makan. Tapi karna persediaan bahan makanan di kulkas apartmenku sudah habis. Waktu tengah malam tidak mungkin aku keluar dari apartmen. Dan aku lupa kemarin untuk mampir ke supermarket.
Kemarin, sewaktu acara meeting dadakan. Sir tomy mengatakan bahwa dirinya akan pensiun dari jabatannya dan digantikan oleh putranya. Hal itu yang membuatku lupa untuk membeli bahan makanan karna aku terlalu memikirkan perkataan sir tomy.
Dan sialnya hari ini adalah hari pertama putra dari sir tomy memimpin perusahaan, tapi aku terlambat datang ke kantor.
Aku berlari begitu cepat, mengabaikan orang-orang yang menatapku aneh. Mungkin ada yang salah dengan penampilanku, atau mungkin juga karna aku berlari seperti di kejar rentenir. Errr Entahlah—.
Saat menginjakkan kaki di lobi utama, aku menabrak seseorang dan hal itu mampu membuatku jatuh terjengkang kebelakang.
Brrukkkk
Akkh—
"Sialan, siapa yang menghalangi jalanku akhh— shit" ujarku meringis mengelus bokongku yang serasa berdenyut sakit.
Belum sempat aku bangkit dari jatuhku, suara seseorang membuatku mendongakkan kepala menatap sosok didepanku.
"Siapa orang bodoh, yang berlari diarea kantor seperti miliknya sendiri." Pekiknya dingin menatap tajam ke arahku.
Aku mengabaikan pertanyaannya, dan hanya menatap wajah tampan seseorang dihadapanku.
Benar-benar t-a-m-p-a-n...
Hingga suara cempreng catlyn terdengar ditelingaku.
"Oh tidak tidak, Omg ry kau tak apa, bagaimana bisa kau terlat dihari pertama bos christ memimpin." Catlyn hampir berteriak ke arahku seraya membantuku berdiri. Dan membungkuk pada seseorang yang sedari tadi menatapku dingin.
" bodoh, cepat minta maaflah pada bos christ." Ujar catlyn menyenggol lengan tanganku.
Karena pikiranku yang sedang korslet atau memang aku yang sedang mengagumi ketampanan pria dihadapanku. Aku tak kunjung untuk melakukan apa yang catlyn ucapkan barusan.
Namun setelah bisikan dari catlyn kudengar, rasanya jantungku seketika ingin berhenti berdetak mengingat diriku yang begitu bodoh.
"Dia adalah putra sir tomy, pemimpin perusahaan ini ry." Ujar catlyn berbisik ditelingaku dengan tekanan yang jelas. Sekali lagi j e l a s.
Dengan pergerakan secepat kilat, aku membungkuk memberi hormat dan mengeluarkan kalimat yang sedari tadi tak kunjung ku ucapkan.
"Oh ya tuhan, Maafkan saya, maafkan saya sir, maafkan saya." Ujarku akhirnya memohon maaf membungkukkan punggungku 90 derajat dihadapan pria itu yang ternyata adalah bos christ.
Tapi bukan sebuah kata "tidak apa-apa" atau perkataan lembut lainnya yang keluar dari bibirnya. Melainkan sergahan tidak menyenangkan yang terlontar dari bibir sexynya.
"Ck kenapa orang bodoh sepertimu bisa bekerja dikantorku." Ujarnya berlalu meninggalkanku dan catlyn yang masih berdiri dengan suasana penuh ketegangan ditempat kejadian.
Fiuuhhhh—
Helaan nafasku dan catlyn setelah bos besar sudah pergi.
"Jadi bisa kau jelaskan, kenapa kau bisa terlambat ry?" Tanya catlyn membuka pembicaraan. Membawaku pergi kearah lift menuju divisi tempatku bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Big Boss [Manxboy]
De TodoApakah ini hanya sebuah mimpi? Rasanya baru kemarin aku menyumpah serapahi bos besarku. Mengumpat dengan kasar sikap tak tau dirinya padaku. Tapi sekarang dia dihadapanku, menatapku dengan lembut penuh kasih sayang. Memancarkan begitu dalam rasa cin...