Rey

12.9K 980 36
                                    

"Rey kenapa kau sendirian, dimana christian?" Arlion bertanya menghampiriku yang tengah berdiri didepan mobilnya.

"Bergabunglah dengan kami jika kau ingin pulang, kami akan mengantarmu" ujar erlion dari samping pintu mobilnya.

Belum sempat aku menjawab apapun dari pertanyaan mereka berdua, arlion sudah menyuruhku masuk kedalam mobilnya.

Dengan aku yang duduk dikursi belakang sendirian, dan arlion yang duduk dikursi depan samping kemudi. Erlion? Ya dia supirnya.

"Kau akan pulang kemana?" Suara serak erlion terdengar ditelingaku. Aku tidak berfikir untuk pulang ke apartmen, aku akan ketempat ingin ketempat catlyn saja.

"Mmm ke jalan xxx " kataku pada erlion.

Mobil melaju dengan kecepatan rata-rata. Jalanan kota London tidak pernah mati meski hari sudah tengah malam. Memandang keluar lewat jendela pintu mobil dengan tatapan kosong, Aku masihlah memikirkan apa yang christian ucapkan padaku. Yang membuatku bingung, kenapa dia tiba-tiba bersikap seperti itu. Apa salahku? Juga apa maksud aku mempermainkan perasaannya?

"Jadi bisa kau jawab pertanyaanku kemana christian sehingga kau sendirian diluaran sana?" Pertanyaan arlion membuatku mengalihkan pandangan kearahnya.

Tak mungkin aku menjawab apa yang sebenarnya terjadi bukan. Itu adalah hal konyol bagiku menceritakan kalau aku habis berciuman dengan christian dan tiba-tiba dia marah begitu saja padaku. Cerita yang tidak masuk akal.

"Aku hanya ingin pulang sendirian arli" jawabku akhirnya.

"Benarkah?"

"Emm" gumamku.

"Oh iya erli bukankah rey terlihat mirip seperty miky?" Arlion bertanya pada saudaranya namun tidak mengalihkan pandangannya dariku.

"Sangat" jawab erlion singkat.

"Kau dengarkan, bahkan erli bilang kau sangat mirip dengannya. Karna miky kekasihnya" arlion berbisik padaku diakhir kalimatnya.

Mendengar arlion membahas tentang miky, aku jadi penasaran dengan apa yang dikatakan erlion tadi wktu didepan toilet.

"Mmm arli apa benar miky mempunyai saudara kembar?" Cicitku bertanya pada arlion.

"Saudara kembar? Yang benar saja, miky adalah anak tunggal."

"Dia tidak tau tentang itu, jika kau penasaran tanyakan langsung padaku" erlion menimpali ucapan arlion.

"Jangan dengarkan dia rey, dia akan bersikap seperti itu jika menyangkut kekasihnya." Kata arlion mengabaikan ucapan erlion.

Bagaimana bisa mereka berdua berbeda pendapat? Apa benar ada sesuatu yang disembunyikan erlion terhadap arlion. Meskipun aku sangat penasaran tentang hidup miky tapi urung ku tanyakan lagi. Aku takut akan ada pertengkaran antara saudara nanti. Lebih baik aku diam saja menikmati perjalanan ini.

Ciiitt

Mobil berhenti disebuah rumah tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Rumah Catlyn.

"Trimakasih twins atas tumpangan kalian" ujarku setelah keluar dari dalam mobil.

"Welcome rey. Kami pulang dulu yah" jawab arlion. Mobil sport berwarna kuning itu melaju meninggalkan aku yang masih berdiri menatap kepergian mereka.

Drrtt...

Sebuah pesan masuk diponselku. Kubuka layar ponselku dan ternyata nomor baru yang mengirimiku sebuah pesan.

From : unknow number

Temui aku besok ditaman kota pukul 10 pagi.

Erlion

Untuk apa dia mengajakku bertemu? Apakah akan membahas tentang miky lagi? Sungguh saat ini pikiranku tengah kacau dipenuhi oleh nama christian. Ditambah erlion yang menyebutku sebagai saudara kembar miky. Membuatku frustasi saja.

Love Big Boss [Manxboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang