tiga

435 46 10
                                    


Hari berikutnya taehyung tetap datang terlambat ke sekolah. "Bego! Kemana saja kau kemarin? Aku sudah menunggu tau." ketus Jungkook saat berhadapan dengan Taehyung pagi ini. Biasa untuk memberikan hukuman pada Taehyung. Jungkook sudah tidak ada ide lagi, hukuman macam apa yang akan diberikan pada Taehyung. Taehyung tidak pernah jera sih.

"Kau tanya padaku Kook?" Taehyung menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri.

"Jelas bego. Siapa yang kemarin minta diajarin mengerjakan tugas?" Jungkook mengingatkan.

"Ya sorry Kook, aku lupa."

"Lupa kepala lo. Dasar bego." Jungkook meninggalkan Taehyung setelah mengumpatinya.

"Hey Kook, kau belum memberikan hukuman untukku." teriak Taehyung. Namun Jungkook tidak menggubrisnya sama sekali. Taehyung mengangkat kedua bahunya heran. "Kenapa dia?" kemudian menyusul Jungkook untuk masuk kelas.

"Hey Kook kau marah ya?" tanya Taehyung pada Jungkook setelah dirinya sampai di kelas.

"Tidak! Hanya menyesal saja telah membuat janji pada berandal yang sering membolos sekolah." sahut Jungkook tanpa memperdulikan kehadiran Taehyung disampingnya. Taehyung yang merasa dicuekin-pun kemudian berlalu dari bangku Jungkook, menuju bangkunya.

Hari ini adalah presentasi dari tugas yang kemarin diberikan oleh guru. Dan Taehyung menyalin soal tugas terebut dari Jungkook. Karena ada panggilan penting dari rumah maka Taehyung bolos sekolah saat jam istirahat kedua.

Kini giliran Taehyung maju kedepan untuk mempresentasikan tugasnya. Dengan gaya cool-nya Taehyung maju kedepan. Tidak lupa menampilkan senyum kotak andalannya yang kadang malah terlihat seperti orang idiot.

Semua siswa mengira Taehyung tidak akan bisa presentasi dengan baik. Mereka tahu Taehyung itu suka sekali bolos. Bahkan nilai rapot Taehyung menduduki peringkat akhir dikelasnya. Namun, dugaaan mereka salah, ternyata presentasi Taehyung sangat bagus hingga membuat tema-temannya tidak percaya.

Semua siswa tepuk tangan setelah Taehyung menyelesaikan presentasinya termasuk namja bergigi kelinci yang bernama Jungkook. Taehyung menghampiri Jungkook yang masih terpaku dengan penampilan Taehyung. "Kau kenapa Kook? Kaget dengan presentasi orang bego ya?" tanya Taehyung sambil melemparkan wink ke arah Jungkook.

Jungkook sadar, dan segera menggeplak kepala Taehyung dengan buku yang sedang ia pegang. "Dalam mimpimu!" Dan pelajaran-pun dilanjutkan setelah kelas dihebohkan oleh presentasi tugas dari Taehyung.

#

Hari minggu saatnya bagi Jungkook jalan-jalan. Hari ini Jungkook hanya bersepeda bersama teman-teman segenk-nya yang berada dalam satu komplek tempat tinggalnya. Ada Yugyeom, Bambam, dan Jeonghan. Mereka berempat sepakat bersepeda keliling kota dan berakhir ditaman kota sambil sarapan makanan yang dijajakan ditaman kota itu.

Jungkook dan teman-temannya telah sampai di taman kota setelah berkeliling pinggiran kota dengan bersepeda. Ketika menikmati sarapan, pandangan mata Jungkook terpaku pada namja yang tidak asing baginya. Namja yang setiap hari ia berikan hukuman disekolahnya. Jungkook masih menatap heran namja yang ada agak jauh didepannya, pandangannya kini fokus pada anak-anak yang bersama dengan namja tersebut.

Jungkook melihat Taehyung bersama empat anak sedang bermain lempar bola. Salah satu dari mereka sudah remaja yang terlihat seperti Taehyung. Ada anak perempuan kira-kira berumur tujuh tahun. Dan dua anak yang masih sangat kecil, yang satu perempuan dan yang satu laki-laki.

Tanpa sadar Jungkook berjalan mendekat kearah Taehyung untuk menyapa namja 'bego'nya tersebut.

"Tae!" sapa Jungkook.

"Jungkook? Ngapain disini?" Taehyung balik bertanya.

"Hanya bersepeda, sarapan, dan aku lihat kamu." jawab Jungkook. "Siapa mereka Tae?"

"Adik-adikkulah." jawab Taehyung santai. Taehyung mendekati salah satu adiknya, menggendongnya dan mengajaknya kehadapan Jungkook.

"Soe-ah kenalkan ini teman Oppa. Ayo ulurkn tanganmu."

"Adik kandungmu Tae?" Jungkook menyambut ularan Tangan Seo sambil menatap tidak percaya.

"Ya iyalah, masak adiknya orang lain,"

"Semua?" Jungkook menunjuk semua adik Taehyung.

"Iya, adikku ada empat kalau kau ingin tahu." ujar Taehyung. "Ini si bungsu Soe, itu saudara kembarnya Joe, itu Mina, dan itu Mingyu."

Jungkook kembali fokus pada gadis cilik yang berada digendongan Taehyung. "Hai adik kecil namaku Jungkook." Jungkook mencubit gemas pipi Soe. "Berapa umurnya Tae?"

"Dua tahun."

"Berarti alasanmu terlambat karena adik-adikmu betul dong." ucap Jungkook. Sebelumnya Jungkook tidak percaya alasan Taehyung terlambat karena mengantar adiknya, adiknya tidak mau ditinggal dan sebagainya. Sekarang Jungkook percaya setelah bertemu Taehyung dengan adik-adiknya.

"Lha kamu saja yang tidak percaya sama aku Kook."

"Iya maaf, habisnya alasanmu selalu sama."

Jungkook asyik mencubiti pipi gembul adak Taehyung yang bernama Soohyun, atau biasa dipanggil Soe. Jungkook mengambil Soe dari gendongan Taehyung ketika saudara kembar Soe menghampiri Taehyung dan memeluk kaki kakaknya. Taehyung menggendong Joe yang merupakan saudara kembar dari Soe.

"Joe juga mau digendong? Mau kenalan dengan teman hyung?"

Jungkook sangat senang bertemu dengan adik kembar Taehyung yang sangat lucu-lucu itu. Keasyikan Taehyung dan Jungkook bermain dengan si kembar harus berhenti ketika sebuah suara mengintrupsi mereka.

"Taehyung-ie. . . apa itu temanmu?"

"Eh Mommy?" Taehyung menolehkan kepalanya mencari sumber suara, yang ternyata dari Heechul sang Ibu. "Ne Mom, dia yang bernama Jungkook."

"Oh ini to yang namanya Jungkook? Yang diceritakan Taehyungie setiap hari. Pantas saja Taehyungie senang sekali diberikan hukuman olehmu, kau cantik begini." Ujar Heechul, tangannya mencubit pipi gembil Jungkook dengan gemas.

Wajah Jungkook sudah merah menahan malu mendengar ucapan ibu Taehyung. Jungkook membungkukkan badannya dihadapan Heechul sambil memperkenalkan dirinya.

"Ayo Tae ajak adik-adikmu pulang, sebentar lagi Daddy-mu pulang. Paman shin sudah menjemputnya di bandara." Heechul mengajak anak-anaknya pulang untuk menyambut kedatangan suaminya dari luar negeri. Sudah menjadi kebiasaan keluarga Taehyung selalu meluangkan untuk berkumpul bersama ditengah kesibukan kedua orang tuanya. "Jungkook diajak sekalian, kenalkan sama Daddy-mu." ucap Heechul. "Kalian sudah sangat cocok kok, apalagi kalian menggendong si kembar, persis seperti pasangan muda dengan anak-anaknya." Imbuh Heechul lagi.

#

TBC

Lanjut besok ne
Vote dan komentarnya
Love You . . .

Berandal  KetcehWhere stories live. Discover now