sebelas

343 30 49
                                    


Jungkook dan Taehyung mengikuti kemana Eomma dan Mommy membawanya. Mereka mendatangi sebuah butik yang khusus menyediakan baju pengantin. Jaejoong dan Heechul telah memesan terlebih dahulu baju pengantin untuk anak-anaknya. Hari ini tinggal mencoba saja, untuk melihat apakah masih ada yang kurang atau tidak.

Selama mencoba baju pengantin, Jungkook tampak muram, tidak menikmati sama sekali. sedangkan Taehyung? Jangan ditanya anak itu dari tadi senyum-senyum tidak jelas, lupa dengan pusing yang melandanya beberapa waktu yang lalu.

"Duh kau cantik banget Kook pakai baju itu." komentar Taehyung saat melihat Jungkook mencoba pakaian pengantinnya.

"Kau rabun eoh? Aku ini namja, jadi aku tampan bukan cantik." sahut Jungkook dengan nada ketus seperti biasanya.

"Masak sih? Kalau namja mengapa cantik banget." Taehyung mulai ngerdus.

"Tutup mulutmu! Mau bukti kalau aku namja?" tantang Jungkook.

Taehyung menampilkan senyum kotaknya begitu lebar mendengar tantangan Jungkook. "Duh kamu tidak sabar ya Kook, mau memperkenalkan 'itu' padaku?" ucap Taehyung, "Tapi kita belum boleh Kook, kita belum nikah soalnya, nanti kalau kita sudah resmi nikah, kau boleh telanjang dihadapanku seharian."

Jungkook rasanya ingin melempar Taehyung ke Pluto sana. Jungkook mengambil bantal sofa yang berada didekatnya kemudian memukulkannya pada Taehyung bertubi-tubi.

Buk buk

Buk buk

"Rasakan! Kondisikan tuh mulut! Ngomong ga pakai filter." Jungkook terus saja memukul Taehyung meski Taehyung sudah menyerah dan minta ampun pada Jungkook supaya tidak memukulnya lagi.

Buk

Malang bagi Taehyung, pukulan terakhir Jungkook tepat mengenai kepalanya. Taehyung kembali merasakan pusing dikepalanya, ia memegangi kepalanya kemudian mencari tempat duduk.

Jungkook membuang bantalnya sembarangan. Ia berjalan menjauh mencari tempat duduk yang berjauhan dengan Taehyung. Sambil ngedumel, "Rasain, siapa suruh bicara sembarangan."

Heechul dan Jaejoong mendatangi anak-anaknya setelah mereka menemui pemilik butik untuk melakukan pembayaran. Mereka kaget menemukan kedua anaknya tengah duduk berjauhan seperti sedang musuhan.

"Kalian kenapa?" tanya Heechul sambil mendudukkan dirinya disamping Taehyung. "Kau apakan Kookie Tae?" tambah Heechul. Heechul tahu jika Taehyung sedang pusing, tapi dia tahu kalau Jungkook yang sedang duduk berjauhan itu tengah sebal. Dan yang membuat sebal pasti si 'Alien" anaknya.

Taehyung tidak menjawab pertanyaan Mommy-nya. Taehyung malah memeluk Mommy-nya dari samping, menyenderkan kepalanya dibahu sang ibu. "Pusing Momm . ." keluh Taehyung.

Heechul mengusap kepala Taehyung, "Minta maaf dulu sama Kookie gih, apa kamu tidak malu sama Kookie bermanja gini dengan Mommy? Katanya seme? Mana ada seme seperti ini."

"Mom . ." rengeknya, "Biarkan seperti ini dulu, Tae benar-benar pusing. Semuanya kembali berputar Mom. Tega sekali Mommy malah meledekku." gerutu Taehyung.

Sementara disofa yang ditempati Jungkook dan Jaejoong. Jaejoong jugaterlihat membujuk Jungkook yang masih cemberut. Jaejoong sedang membujuk Jungkook untuk minta maaf kepada Taehyung karena telah melukainya. Tapi Jungkook enggan untuk meminta maaf kepada Taehyung, karena menurut Jungkook ini adalah kesalahan Taehyung, bukan salah dirinya.

"Kookie sayang, tidak ada salahnya meminta maaf duluan." bujuk Jaejoong pada Jungkook.

"Enggak mau! Kookie mau Taehyung yang minta maaf duluan ma Kookie."

"Tuh lihat, Taehyung sampai kesakitan seperti itu."

"Biarin! Salah sendiri suka godain Kookie."

"Mungkin ada alasan tersendiri Taehyung suka godain Kookie."

"Alasan apa?" tanya Jungkook.

"Ya mungkin itu bentuk ekpresi dari Taehyung untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada Kookie." jelas Jaejoong.

"Emang ada yang seperti itu?" tanya Jungkook lagi. Jungkook-kan polos, mana tahu hal-hal tentang percintaan.

"Ada sayang, dulu Appamu juga sering godain Eomma."

"Tapi Kookie ga mau pokoknya kalau suruh minta maaf pada Taehyung."

"Duh anak Eomma ini kenapa bandel banget sih?" Jaejoong mencubit hidung Jungkook, "Kalian inikan mau menikah, harus mencoba saling pengertian saling memaafkan."

"Siapa yang suruh Kookie menikah dengan Taehyung? Kookie-kan ga mau menikah dengan dia." Jungkook masih mempertahankan argumennya.

"Bener ga mau nikah dengan Taehyung? Yakin? Taehyung itu ganteng lo. Tanggung jawab. Hyungable. Sayang sama keluarganya. Sudah punya usaha sendiri. Ga nyesel nanti kalau Taehyung nikahnya ma orang lain?" tanya Jaejoong, sedikit menggoda Jungkook.

Jungkook tampak berpikir, mencerna kata-kata Jaejoong. "Jadi bagaimana?Yakin ga mau nikah dengan Taehyung?" tanya Jaejoong sekali lagi.

Jungkook menundukkan kepalanya. "Kookie mau . ."

"Mau apa sayang?"

"Mau menikah dengan Taehyung." Lirih Jungkook. Jungkook-kan malu, apalagi kalau disuruh mengakui jika dirinya menyukai Taehyung.

"Kalau begitu, Kookie minta maaf sama Taehyung. Eomma antarkan." Jaejoong menggandeng tangan Jungkook menuju tempat duduk Heechul dan Taehyung.

"Mom . . . Kookie mau minta maaf pada Taehyung." ucap Jungkooa setelah berada dihadapan Heechul dan Taehyung.

Heechul mengehentikan usapannya pada Taehyung, "Tae, Kookie mau minta maaf tuh."

Tidak ada respon dari Taehyung. Heechul mencoba melepaskan pelukan Taehyung padanya. Dan ternyata Taehyung sudah pulas tertidur.

Jungkook kembali cemberut, ia sudah mengabaikan gengsinya untuk minta maaf lebih dahulu pada Taehyung. Eh malah Taehyung tertidur pulas dipelukan Mommy-nya.

#

TBC

Segini dulu ya
Jangan lupa Vote dan Komentar!
Love Youuu . . .

Berandal  KetcehWhere stories live. Discover now