Hari ini Jungkook menginap di rumah Taehyung, mumpung besok libur. Jungkook terpaksa nginap di rumah Taehyung karena Eomma dan Appanya pergi menjemput Nenek dan Kakeknya di Busan. Semula Jungkook merenggek ingin ikut, tapi Eomma-nya tidak memperbolehkan Jungkook ikut, dengan alasan masih banyak yang harus disiapkan menjelang pernikahan Taehyung dan Jungkook yang kurang seminggu lagi.
Jungkook tidur di kamar Mina, adik kedua Taehyung. Heechul tidak akan membiarkan Jungkook tidur berdua dengan Taehyung, bisa-bisa ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Sedangkan Mina tidur bersama kedua adik kembarnya. Jungkook sih tidak masalah tidur dimanapun, asal tidak bersama Taehyung.
Suasana malam keluarga Kim makin ramai dengan kehadiran Jungkook. Adik-adik Taehyung sangat antusias ingin mengajak Jungkook bercanda, Jungkook- pun juga sangat senang dengan candaan mereka, karena biasanya di rumah cuma ia dan hyungnya saja. Sehingga ada satu orang yang merasa terabaikan malam ini, dia adalah Taehyung calon suami Jungkook.
"Kamu ngapain manyun gitu Tae?" tegur Heechul yang melihat muka Taehyung masem dengan bibir manyun.
"Aku dicuekin, Kookie malah asyik bercanda dengan dongsaengdul." adu Taehyung.
"Lha bagus kan Tae, itu berarti mereka sudah menerima Jungkook sebagai bagaian dari keluarganya, begitu juga sebaliknya." imbuh Hankyung yang duduk disamping Heechul.
"Gabung gih sama mereka, jangan manyun disini gangguin Mommy dan Daddy aja." Heechul mengusir Taehyung.
Taehyung-pun berjalan mendekati Jungkook yang sedang bermain dengan adik-adiknya. "Kalian asyik bener mainnya, hyung boleh gabung ga?" tanya Taehyung.
"Tidak." jawab mereka serempak, membuat Taehyung muram.
"Kenapa tidak boleh?" tanya Taehyung dengan nada sedihnya.
"Karena sudah ada Kookie hyung," jawab dongsaengdul Taehyung.
"Kalian jahat, melupakan Hyung, ya sudahlah hyung ke kamar saja, hyung mau tidur." Taehyung membalikkan badannya, dan berjalan menuju kamarnya, masih berharap ada salah satu adiknya memanggil namanya untuk diajak bermain, namun tidak ada. Malangnya Taehyung.
Taehyung berjalan gontai menuju kamarnya, langkahnya diintrupsi sang Mommy yang mengingatkannya untuk minum obat. Sebenarnya Taehyung males suruh minum obat-obatan, wong dia merasa sehat kok, dia-kan cuma jatuh aja. Tapi kalau Mommy sudah memerintah, harus dilaksanakan, kalau tidak tahu sendiri akibatnya.
Taehyung membelokkan tujuannye menjadi kedapur, mengambil segelas air putih dan obat. Taehyung langsung menuju kamar setelah berusaha keras menelan obatnya, tidak memperdulikan lagi Jungkook serta adik-adiknya yang masih asyik bermain. Apalagi efek obatnya cepat sekali, rasanya tidak sanggup lagi untuk membuka matanya. Biasanya setiap malam Taehyung membantu Mommy-nya meninabobokkan adik-adiknya, terutama si kembar yang sangat dekat dengan Taehyung.
#
Taehyung mengerjapkan matanya, ia merasakan seperti tertimpa beban berat diperut dan kakinya. Taehyung mengangkat kepalanya, melihat beban apa yang menimpa dirinya. Taehyung tersenyum, ternyata yang menimpa perutnya adalah tangan Jungkook serta kaki Jungkook yang juga menimpa kakinya. Jangan lupakan Mina adik perempuannya itu, ia juga memeluk tubuh Taehyung dengan erat dari arah yang berlawanan dengan Jungkook.
Taehyung kembali memejamkan matanya, menikmati moment dimana Jungkook memeluknya ketika tidur. Tidak peduli apa alasan Jungkook sehingga tiba-tiba tidur dikamarnya, bahkan memeluknya. Meski ada Mina, tapi Taehyung juga tidak peduli, toh Mina adik kandungnya yang biasa merengek minta ditemani tidur.
Taehyung kembali membuka matanya, ia menoleh kesamping. Kecewa karena sudah tidak mendapati Jungkook tidur disampingnya, bahkan Mina-pun sudah tidak bersamanya. Taehyung bangkit dari tidurnya, menggeliatkan badannya.
"Sudah bangun Tae?" sapa namja bergigi kelinci yang keberadaannya sedang dicari oleh Taehyung.
Taehyung hanya menganggukkan kepalanya, "Kapan kau bangun?"
"Satu jam yang lalu,"
"Kok bisa kamu sama Mina bobok dikamarku?" tanya Taehyung.
"Kukira kau tidak tahu, aku dan Mina tidur disampingmu. Mina semalam merenggek ingin tidur denagnmu, tapi harus denganku."
"Alah itu modusmu kan Kook? Biar bisa bobok sama aku."
"Alah kamu juga suka to dimodusin gitu?"
"Iya juga sih, sini bobok lagi, aku kelonin dah."
"Ogah, . . mandi sana! Dah ditungguin adik-adik, kita mau jalan-jalan nih." suruh Jungkook.
"Jalan-jalan? Kemana?"
"Kata Eomma ke Mall gitu. Buruan gih."
"Mandiin." pinta Taehyung manja.
Jungkook bergidik ngeri, "Dih Ogah. . hiii." Jungkook meninggalkan kamar Taehyung dan kembali menuju ruang keluarga, daripada meladeni Taehyung yang lama-lama ngelantur.
#
TBC
Bersambung dulu ya . . . lagi ga ada ide buat nulis, tapi pengen update, jadi gitu deh hasilnya, makin ga jelas.
Jangan lupa vote dan komentar ya
Love you . . .
YOU ARE READING
Berandal Ketceh
FanfikceTaehyung atau Kim Taehyung itu . . . Guanteng, keren, Cool, tapi . . . Berandal, tapi aku suka . . .