Part 8

3.6K 195 8
                                    

Alari Pov.

Dear Diary

Ketika aku mencoba untuk membuka hati, aku sudah jatuh bakhan sebelum aku memulainya. Apa kabar hati? Sedingin apakah dia saat ini? Entahlahh... seperti mati rasa saja!

A/F

Author

Setelah mengisi Diarynya Al segera keluar dari perpustakaan karena sebentar lagi bel akan berbunyi. Setibanya dikelas Al melihat Jeje yang sedang merenung dibelakang. Alari segera menghampiri Temannya itu.

"Kenapa?" Tanya Al datar.

Jeje sedikit kaget dengan kedatangan Alari yang tiba tiba.

"Apanya?" Tanya Jeje bingung.

"Lo" kata Al singkat.

"Lo apa sih Al? ngomong yang bener! Ngomong kayak baca sambutan pidato lo sepatah dua patah kata!" Kata Jeje mendengus kesal.

"Lo kenapa?" Tanya Al

Jeje tau, jika dia tidak bisa berbohong dengan Al. Seberapapun usahanya untuk berbohong, Al pasti mengetahuinya. Jadi tidak ada pilihan lain, dia harus jujur kepada temannya ini.

"Pulang sekolah nanti kita mampir ke restaurant fast food deket sekolah ya, makan sekalian gue mau curhat sama lo". kata Jeje pada akhirnya

"Oke" jawab Al singkat, jelas dan padat, dan kembali ke bangkunya.

°°°°°°°°°°°°°°°°

Bel pulang sudah berbunyi, sesuai kesepakatan, Al dan Jeje sekarang sedang menuju parkiran untuk mengambil mobil mereka dan bergegas pergi ke restourant fast food tersebut.

Setibanya mereka memilih tempat duduk paling pojok. alasannya karena disana tidak terlalu berisik menurut Alari. Setelah memesan makanan mengalirlah cerita Jeje.

"Al. Bima sekarang deket sama Cewek lain. Gue liat fotonya di Instagram. Huhuu, gue sedih Al" kata Jeje menunduk sedih.

"Mungkin itu sodaranya Je" kata Alari mencoba menghibur.

"Tapi keliatan mesra banget Al. Masa peluk peluk kayak gini nih" kata Jeje dan memeluk Al, memperagakan bagaimana gaya Bima memeluk Cewek baru yang dikatakan Jeje. Sontak saja Al berontak, takut mendapat isu miring.

"Kemaren aja lo sok jual mahal, sekarang giliran ditinggal. Mewek! Unfaedah banget idup lo" nyemburlah kata pedas Alari

"Gue cewek maunya diperjuangin Al" kata Jeje

"Banyak kok yang mau perjuangin lo, gak cuma Bima doang". kata Alari menasehati.

"Tapi gue maunya Bima". rengek Jeje

"Kan katanya dia udah punya cewek" kata Al yang sudah mulai kesal.

"Gue gak rela. Huaaa". Kata Jeje dengan raut muka menjijikan.

"Serah lo dahh! Atur aja idup lo sendiri!" Kata jeje sambil memutar bola matanya malas.

Ketika Jeje akan menjawab, makanan yang mereka pesanpun datang.

-Cold Girl-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang