Sakit hati dan sakit gigi itu sama sama berawal dari sesuatu yang manis.'COLD GIRL'
Author pov.
"Al. Nanti pulang sekolah ada acara ngga?" Tanya Jeje
"Gak" jawabnya singkat.
"Temenin gue ke Mall yaa, plissssss" kata Jeje memohon.
"Gak" -alari
"Sebentar aja yaa Al" kata Jeje dengan puppy eyesnya tapi tidak juga berpengaruh pada alari.
"Gak" -alari
"Ngga ada jawaban lain selain 'Gak' ?"
"Tidak" jawab Alari.
"Astafirulah, untung temen!" Kata Jeje sambil mengelus dada 'sabar' ucapnya dalam hati
Tidak peduli dengan penolakan yang Alari berikan, Jeje tetap gencar untuk membujuk Al untuk pergi dengannya ke Mall.
°°°°°°°°°°°°°
"Mister, you must know! If there was three girls on a motorcycle without a helmet, it's called cabe-cabean" Kata Jeje pada salah seorang bule yang berada di trotoar dekat dengan salah satu Mall yang akan Jeje dan Al datangi.
Bule tersebut mengangguk.
Tak sengaja saat itu Jeje melihat tiga orang perempuan mengendarai satu sepeda motor tanpa menggunakan Helm.
"Like that mister, like that" Tunjuknya pada perempuan tersebut.
Spontan saja bule tersebut berteriak "cabe-cabeannn" dengan lantangnya.
Jeje tertawa terbahak bahak, terlebih dengan aksen bulenya yang sangat kental.
Bukannya 'cabe-cabean' tapi 'tjhabe-tjhabean' yang dikatakan bule tersebut.
Ohh jangan lupakan Alari yang saat ini sedang menutupi mukanya karna malu akibat kelakuan temannya ini.
"Al malu yaallah" -batin AlariSetelah berpamitan dengan bule tersebut barulah Jeje dan Alari memasuki Mall.
"Haahhh... seru juga ya ngomong sama bule tadi, logatnya bule banget" Kata Jeje.
"Ya emang bule!" Jawab Al ketus
"Alari ku sayang jangan ngambek dong. Ntar Jeje antar pulang kok" kata Jeje sambil terkekeh melihat kekesalan Alari.
Jika ditanya kenapa Al bisa meng'iyakan ajakan Jeje ke Mall, itu dikarenakan mobil Al mogok. Entahlah sebabnya apa, karna Al tidak mengerti masalah permesinan.
Jadilah Jeje yang menemukan Al di pinggir jalan, dan mengajaknya ke Mall sekalian dengan keadaan Al yang sangat terpaksa.
"Ngambek gundulmu!" Jawab Al yang lagi lagi ketus.
"Hehehe. Makan dulu kuy! Lo ngeselin kalo lagi laper" Kata Jeje
**********
Setelah selesai dengan makan siangnya, barulah mereka siap untuk acara shoping. Tapi sebelum itu terjadi mereka malah melihat sedikit drama dari anak remaja yang diperkirakan seumuran dengan mereka.
"Iyaaa. Gue pacaran sama lo cuma karna lo itu pinter. Gue cuma baik sama lo karna gue mau lo selesaiin tugas tugas gue. Bukan karna lo cantik! Sekarang gue udah dapet yang lebih cantik dan lebih bohay. Ngga rata kayak lo! Gue mau sekarang kita putus!" Kata Cowok remaja itu kepada gadis berkaca mata didepannya.
"Tapi Aldo, dulu kamu bilang ngga bakal ninggalin aku" kata si perempuan. -sebut saja Mawar
"Dan lo percaya? Hahh ternyata lo ngga sepinter yang gue kira" kata Cowok yang dipanggil Aldo tersebut.
Alari dan Jeje menyimak pertengkaran tersebut, dan tanpa aba aba Al malah mendekati pasangan tersebut.
"Jerk" kata Al dingin, dan berjalan mendekati Aldo.
Spontan saja Aldo menoleh dan bersiap ingin memaki Alari. Tapi sebelum itu terjadi Al sudah duluan bicara.
"Kalo laki laki cuma liat dari tampang dan body doang, bukan cinta namanya. Tapi nafsu!" Kata Al memberi jeda pada ucapannya.
"Dan lo tau? Nafsu itu kelakuan SETAN" kata Alari dengan kalimat Tajam -Setajam silet!
"Jaga yaa mulut lo!" Kata Aldo tak terima karna secara langsung Al mengatainya Setan.
"Kenapa? Tersinggung? Ngerasa bagian dari SETAN SQUAD?" Kata Al lagi memojokan si Aldo.
"Dasar cewek aneh" maki Aldo dan langsung melarikan diri bak Buronan.
Sedangkan Mawar mulai menangis sesenggukan. Tak percaya apa yang terjadi hari ini.
"Makasih" Katanya terbata bata.
"Gue cuma lakuin apa yang harus gue lakuin. Haruanya lo bisa lawan! Jangan mau harga diri lo diinjek injek kayak tadi! Lo bukan binatang yang bisa di perlakuin seenaknya!" Kata Al dengan kalimat yang cukup panjang. Dan pergi meninggalkan Mawar.
Tapi baru beberapa langkah Al berbalik dan menatap Cewek tersebut lalu berkata.
"Dan gue ngga temenan sama binatang!" Dengan nada dingin, barulah Al benar benar pergi dari tempat kejadian tersebut.
Meninggalkan Jeje yang bengong akibat aksi heroid yang dilakukan sahabatnya, yaa meski agak kasar tapi yang membuat Jeje bahagia adalah Al sudah mau Sedikit berinteraksi denga orang lain.
"Mbak, maafin kata kata temen saya tadi yaa. Jangan dimasukin ke hati" Kata Jeje meminta maaf pada gadis tersebut.
"Ngga apa apa" katanya dengan senyum tulus.
"Tolong sampaikan terima kasih saya sama temen mbak yaa" katanya lagi lalu pergi.
"Ada gitu dimaki malah bilang makasih? Hahhh teenager jaman now". Kata Jeje sambil menggelengkan kepalanya, dan berjalan mengejar Alari.
**********
Kalimat 'aku baik baik saja' adalah pembualan paling biasa yang sering aku katakan. -Cold Girl
Part 16 Done.
Ditunggu part-part selanjutnya😊
Comment kalo ada typo😁 maklum masih amatir.Love yeahh
Mainsterius❤
KAMU SEDANG MEMBACA
-Cold Girl-
Dla nastolatkówAlari Feronica Siapa sangka gadis cantik dan pintar itu adalah gadis cuek, dingin dan tak tersentuh. Semua keceriaannya seakan telah direnggut oleh sebuah kejadian buruk di masa lalu. Arjuna Laurent sosok laki laki Tampan dengan sejuta keceriaan da...