'Sorry gue gak se'asik mantan lo dulu'-Cold Girl-
Bell istirahat baru saja berbunyi, saat ini kantin adalah tujuan utama seluruh siswa. Ohh tidak! Kecuali Alari.
Seperti biasa dia akan pergi ke perpustakaan untuk membaca buku Psikologinya. Yaa! Alari sangat suka mempelajari ilmu Psikolog, mengetahui karakteristik orang itu menarik menurutnya, jadi dia bisa lebih hati hati dalam hal bergaul dengan orang lagin. Intinya gerak gerik manusia itu sendiri bisa mencerminkan karakter orang tersebut, dan Alari sedang mendalami Hal itu.
Saat sedang hanyut dalam bacaannya alari merasa ada yang memperhatikannya, begitu dia menengok. Tidak ada siapapun disana kecuali Al sendiri. Al berusaha untuk fokus pada bukunya lagi sampai bahunya ditepuk oleh seseorang, dan Alari reflek menggeplak orang tersebut dengan bukunya.
"Dubbraakk... braakk... braakkk.. Tolonggg... maling..." teriak Al.
"Wadaawww.. ehh ehhh.. ini gue Al!" Kata orang yang disebut maling oleh Al.
"Juna?" Tanya Al.
"Iyaa. Elahhh! Udah ditimpuk, diteriakin maling lagi. Mana buku lo tebel amat, yaolohh puyeng banget pala gue ini" Kata juna panjang lebar sambil berjalan sempoyongan.
"Sorry, gue refleks!" Kata Al singkat.
"Serem juga yaa refleks lo Al" Kata Juna sambil memijit kepalanya yang pusing.
"Lagian ngapain lo ngeliatin gue dari belakang sana? Pas gue nengok lo ngilang. Ehh muncul muncul lo ngagetin gue" Kata Al mengira yang memperhatikannya tadi adalah Juna.
"Hahh? Gue aja baru dateng Al, mau ngajakin lo ke kantin. Ehh bukannya dapet berkah malah dapet musibah" kata Juna sambil meringis.
Masa iya cuma halusinasi? -batin Al.
"Mmm... yaudah Jun, ke kantin aja yaa. Gue yang traktir! Sebagai permohonan maaf gue karna udah nimpuk lo" kata Al pada akhirnya.
"Beneraannnn?" Tanya Juna Heboh dan melupakan sakit dikepalanya.
Al hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Sip dahhh. Ayoo kita brangkat!" Kata juna kemudian berdiri diikuti alari. Akhirnya mereka berdua pergi ke kantin bersama.
Tanpa mereka ketahui, diam diam ada yang memperhatikan mereka dari arah belakang. Orang yang sama yang memperhatikan Al tadi.
"Lo cuma milik gue" Kata orang tersebut di akhiri dengan smirknya yang mengerikan.
°°°°°°°°°°°°°°°°
"Lo mau pesen apa?" Tanya Juna
"Mie Ayam sama Es jeruk aja" jawab Al.
"Yaudah, duduk disini dulu yaa! Biar gue yang pesenin" Kata Juna.
"Iya" Jawab Al singkat
Sembari menunggu, Al melanjutkan bacaannya yang sempat tertunda tadi. Tetapi Al tidak bisa berkonsentrasi karna riuhnya orang dikantin. Ini sebabnya Al tidak suka pergi ke kantin saat istirahat, Al benci keributan. Akhirnya Al menutup kembali bukunya dan memilih mengececk Iphonenya.
Banyak terdapat notification chat dari Group kelasnya ataupun teman temannya. Tetapi ada satu nomor tidak dikenal yang mengiriminya pesan.
081xxxxxxxxx : sampai bertemu lagi🙂
Alari tidak menanggapinya, dan memilih membuka aplikasi Instagramnya. Tak lama setelah itu Juna datang dan membawa pesanan mereka.
"Pesanan datanggggg" Kata Juna dengan riangnya.
"Udah liat" Jawab Al
"Elahh, judes amat neng!" Saut Juna yang tidak ditanggapi alari.
Mereka berdua menyatap makananya dengan nikmat, diselingi dengan candaan Juna yang ditanggapi dengan jutek oleh Alari, bahkan tak jarang Al hanya diam dan mendengarkan celotehan tak bermutu dari Juna.
Author jahadhh -Juna
Lo belum tau seberapa jahat mantan gue!
-Author. (Abaikan)Setelah selesai makan, sesuai janji di awal. Alari membayar makanan tadi. Tetapi sebelumnya dia harus berdebat dengan Juna karna tidak enak ditraktir perempuan. Tetapi seperti biasa dengan kalimat pedasnya Al berhasil membuat Juna kincep.
"Speak up without action is Bullshit! Kalo gue cuma ngomong aja tapi akhirnya lo yang bayar. Kasian omongan gue jun! Kebuang sia sia! Kata Al dengan kalimat yang lumayan panjang. Dan akhirnya Juna mengalah.
"Yaudahh dehh. Iyaa" Kata Juna Akhirnya.
Tepat saat selesai membayar, bell masuk kelas pun berbunyi, dan mereka berdua sudah siap dengan pelajaran berikutnya.
"Pssttt psstt.. hehh.. Lo berdua!" Jeje memberi kode pada Juna dan Al.
"Apaan?" Kata Juna santai
"Kalian makan ke kantin ngga ngajakin gue. Dasar kualat yaa lo berdua. Gue ngambek!" Kata Jeje melipat kedua tangan didepan dada layaknya orang merajuk.
"Dihh... muka lo kenapa? Jelek amat! Lagian tumben tumbenan lo ngga ngintilin Al daritadi" tanya Juna.
"Mana gue tau Al mau ke kantin. Dia kan biasanya pergi ke perpus kalo istirahat.
"Gue emang nemu Al di perpus. Trus gue ajak dia ke kantin dehh makan" kata juna dengan Bangganya sambil membusungkan dadanya.
"Dih gaya lo songong amat curut!" Ledek Jeje.
Sementara Juna dan jeje sedang berdebat. Alari memilih diam dan membaca bukunya dengan tenang sampai guru biologi memasuki kelas
Dan memulai pelajarannya. Juna dan Jeje yang menunda perdebatan mereka dan alari yang sudah siap dengan pembelajaran saat ini.**********
"Sebab rasa menyesalmu nanti, bukanlah hal yang akan membuatku kembali luluh"
Gue Update guys😁
Sorry makin gaje ceritanya, gue usahakan nanti biar dapet feel ceritanya lagi yaa.
Maaf juga gue jdi curhat disini. Haha😂 pokonya jangan bosen bosen baca cerita gue, coment jika ada yang menurut kalian kurang pas gitu bacanya. Kasi masukan juga yaa, i need your support guys🙏Love
Mainsterius❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
-Cold Girl-
JugendliteraturAlari Feronica Siapa sangka gadis cantik dan pintar itu adalah gadis cuek, dingin dan tak tersentuh. Semua keceriaannya seakan telah direnggut oleh sebuah kejadian buruk di masa lalu. Arjuna Laurent sosok laki laki Tampan dengan sejuta keceriaan da...