Aku hanya tidak tau apa itu definisi "RINDU"'COLD GIRL'
"Ehh, bangkee!" Umpat juna saat dia kalah dalam permainan di handphonenya.
Didit, teman sebangku juna pun menoleh dan seketika memutar bola matanya malas karna melihat game yang sedang dimainkan Juna.
"Candy crush lagi?" Tanya Didit
Juna yang sedang asik bermain game pun hanya berdehem sebagai jawaban.
"Mmm" Juna.
"Saat mobile legend lagi booming, lo masih stuck di game permen meletus kek gini?" Tanya Didit sambil geleng geleng kepala melihat kelakuan temannya.
"Habis seru sihh, hehehe" jawab Juna cengengesan.
"Sebahagia lo aja dah jun" Kata Didit pasrah.
Treeettttt.... treeetttt... treettt.....
"Yahhh...udah Bel aja, Perasaan baru istirahat sebentar. Tapi yaudah lahh yaa, udah menang jugaan" kata Juna menyombongkan diri sendiri.
"Cihhh... menang dari mana ada tulisan 'Game Over'?" Cela Didit
"Ck. Diem lo!" Kata Juna ketus
Karna waktu yang tidak memungkinkan, jadilah Didit diam dan tidak membalas perkataan Juna.
Kenawhy?
Karna Bu jengkol selaku guru matematika yang terkenal ganas, sudah menampakan batang hidungnya.
"Untung gue nyalin tugas si juna sebelum gue ngejek dia. kalo ngga, bisa bisa keluar dah tu penyakit pelitnya" - Batin Didit
Semua murid belajar dengan damai kelaspun terasa sunyi, sampai pada akhirnya jam pelajaran telah berakhir. Berbagai ekspresi senang sudah ditunjukan oleh semua siswa.
"Baik anak anak kita cukupkan pelajaran hari ini, sampai jumpa.
Selamat siang!" Kata Bu jengkol mengakhiri pelajarannya dan meninggalkan kelas."Adududuhhh.... akhirnya si jengkol hengkang juga dari sini" kata Didit sambil menghela nafas lega.
Disisi lain, ada Alari yang.... Mmm... ehh... you know lahh, tampangnya datar datar aja.
Dia nihh kayaknya kalo ada gempa kaget ngga yaa?
(Oke abaikan!)Berhubung hari ini hari sabtu, Juna berencana mengajak alari pergi bersama malam ini.
Saat semua murid sudah keluar kelas, langsung saja Juna menyusul alari untuk melancarkan rencananya.
Dengan rasa percaya diri yang tinggi Juna pun menghampiri Alari.
"Ehh.. Al! Tunggu bentar dong" Kata Juna.
"Apa?" Tanya Al
"Sibuk ngga hari ini?" Tanya Juna
"Langsung ke inti!" Kata Al tegas
Hal itu membuat Juna jadi gelagapan sendiri.
"Ehh... emm ini Al, gituu. Gu- gue mau ngajak lo pergi ke pasar malam hari ini, lo mau ngga?" Tanya Juna pada akhirnya setelah gugup di awal.
Al masih menimang nimang ajakan Juna, Dan Al teringat jika hari ini saudara tirinya berulang Tahun. Jadi Al pikir, menolak ajakan Juna adalah kesalahan terbesar bagi Al. Karena Al memang tidak pernah mau menghadiri acara apapun yang menyangkut keluarga barunya itu. Al sangat membenci mereka semua.
"Oke" jawab Al seadanya.
"Asikkkk... so, jam 7 gue jemput ya" Kata Juna.
Hanya anggukan yang Alari berikan sebagai jawaban. Setelahnya Al pergi menuju mobilnya.
Setelah dimobil Al sesegera mungkin mengirimkan pesan untuk seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Cold Girl-
Ficção AdolescenteAlari Feronica Siapa sangka gadis cantik dan pintar itu adalah gadis cuek, dingin dan tak tersentuh. Semua keceriaannya seakan telah direnggut oleh sebuah kejadian buruk di masa lalu. Arjuna Laurent sosok laki laki Tampan dengan sejuta keceriaan da...