GALEXA #6

63K 3.2K 96
                                    

"Gue liat liat kok lo dingin banget Van? Lagi ada masalah?" tanya Jason sambil menyetir.

"Masa lalu yang bikin gue gini." jawab Galvan datar.

"Lo gak mau cerita sama gue? Siapa tau bisa gue bantu." tawar Jason.

"Dulu waktu liburan kelas enam ada perempuan yang samperin gue ditaman. Kita bagi cerita disana, main dan makan makan. Namanya Madi. Dia ga pernah kasih tau gue nama panjangnya. Sampe akhirnya hati gue di nyatakan suka sama dia. Saat gue nembak di taman disitulah hubungan pertama gue terjalin, hampir dua minggu lebih gue suka main di taman sama dia, sampai akhirnya dia pergi tanpa alasan dan ninggalin gue gitu aja, dan dari situlah gue berubah." singkat Galvan menceritai masal lalunya.

"Sekarang lo punya pacar?" tanya Jason menoleh ke arah Galvan.

"Punya." jawabnya datar.

"Jangan lepasin ya pacar lo." ucap Jason tersenyum.

"Pasti."

"Gue juga punya masa lalu Van."

"Masalah cewe lo?"

"Bukan, masalah adik gue."

"Mau cerita?"

"Jadi gini, gue tiga bersaudara. Waktu itu keluarga gue liburan ke luar negeri, lebih tepatnya ke Indonesia karna dulu gue tinggal di Prancis. Seminggu sebelum gue balik ke Prancis adik gue minta di beliin es krim, pas gue balik adik gue udah gaada, mereka semua di culik Van. Gue berusaha untuk nyari kedua adik gue tapi gue cuma bisa nemuin satu adik gue. Gue udah coba ngehubungin bokap nyokap gue. Alhasil sampai sekarang pun adik gue yang di culik gak ketemu. Bokap juga masih nyari sampai sekarang." kini Jason teringat dengan masa lalunya yang begitu buruk.

Maafin Kak Jason, Haidee. Ucapnya dalam hati.

"Nama adik lo siapa aja? Siapa tau gue bisa bantu lo nemuin adik lo." tawaran Galvan sangat berarti bagi Jason.

"Nama adik gue Haidee dan---"

CITTTTT.

Suara gesekan ban kini keras berbunyi "Shit. Just cat." ucap Jason turun dari mobilnya.

"Jason, gue harus balik, bokap nyokap udah pulang." kata Galvan sambil melihat benda tipisnya.

"Oke."

••••

"Dek, coba tadi kamu ikut makan makan, ganteng ganteng lo anak Om Jeremy." kata Jason yang sedang santai bersama Alexa di ruang tamu.

"Memang namanya siapa Kak?" tanya Alexa sambil menonton tv.

"Ga—"

"Jason, bantuin Mamah." potong Ellena meminta bantuan di dapur.

"Iya Mah." jawab Jason melangkahkan kakinya menuju dapur.

••••

Suara notifikasi pun terus berbunyi dari benda tipis Alexa. Jujur Alexa sangat capek membuka grup berisikan sepuluh orang itu yang notabennya adalah kelompok campnya. Entah mengapa banyak sekali foto Galvan yang dikirim kan oleh Bella.

Bella Donata : SUMPAH GW FANS BANGET SAMA KAK GALVAN! GILA GANTENG NYA NGGAK BISA NOLAK!

Abigail Harald : ^Kurbel.

Anastashya Anela : ^Capslock jebol.

Michellia Lacesya : ^Kuker.

James Ascott : ^Alay.

Frans F : Bell, please masih gantengan gue dari pada Kak Galvan.

Frans F : Kurang ganteng apa coba? anak skate, pinter, ganteng, ketua osis? calon!

Victoria Sherika : Gausah kepedean deh Frans.

Michellia L : Najis si Frans.

Anastashya A : Ngaca Frans.

Giornimo Harrison : Gue potong lidah lo Frans.

Frans F : Jangan gitu dong cewe cewe cantik, awas tertarik sama gue.

Madison Alexa C : Frans

Frans F : ALEXAA, My Gurll

Frans F : Apa kabar Al?

Madison Alexa C : Baik kok Frans, lo gimana?

Frans F : Ih, tumben lo nanya gue, Gue baik kok

James Ascott : Group serasa milik berdua

Christian Audric : Group serasa milik berdua (2)

Michellia L : Group serasa milik berdua (3)

Bella Donata : Group serasa milik berdua (4)

Alexa terkekeh geli melihat isi groupnya yang tidak jelas sesaat ia teringat Galvan bersamanya di hutan. "Najis! Ga ikhlas banget tuh orang! Untung pala gue ga benjol." ucap Alexa sambil meraba kepalannya.

"Loh? Shit! Ini benjol!!"

TBC

GALEXA [NOVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang