GALEXA #14

60.6K 2.8K 59
                                    

Malam sudah pergi. Tinggal embun, burung dan suara suara menjauh. Kini Alexa bangun dengan secangkir teh di atas nakas.

"Oh tuhan, betapa beruntungnya aku mendapatkan kamar ini, kamar yang selalu mendapat cahaya ilahi-Mu." ucap Alexa mengucap syukur sambil meminum teh hangat.

"Kayaknya gue harus abadikan ini dengan foto deh, selfie ah!" lanjut Alexa menjepret beberapa foto.

"Alexa, kamu udah bangun? Cepetan mandi nanti telat. Kemarin makan sama Galvan kok gak ngajak kakak?" tanya Jason berdiri disebelah Alexa.

"Ih, apaan sih kak, udah ah Alexa mau mandi." potong Alexa menyudahi pembicaraannya.

••••

"Al, gue mau tau! Kemarin ngapain Kak Galvan nyari lo?" tanya Bella mengintrogasi Alexa.

"Gak, dia cuma nanya nama Kakak gue aja, dia kenal soalnya sama kakak gue." balas Alexa santai.

"Oh gitu, bilangin ya ke Kak Galvan gue ngefans banget sama dia." keluh Bella memohon kepada Alexa.

"Santai, bisa di atur." balas Alexa mengacungkan jempol.

              ••••

"PERHATIAN SEMUANYA!!!!" teriak Maikee menaiki meja.

"HARI INI !!! KITA...... GAADA GURUUUUU."

"WHAT?!!!"

"Yes."

"YESSSSSS."

"Oh my god, thanks."

Sontak murid X-1 IPA bersorak sorak ria karena pelajaran matematika kosong empat jam.

"Sheill, ikut gue ke kantin yuk! Laper, belom makan." ucap Alexa mengajak Michellia.

"Makan mie ayam aja yuk, kayaknya enak, gue belom pernah nyobain." ajak Michellia menggandeng Alexa mencari tempat duduk.

"Al, itu bukannya Kak Galvan sama temennya ya?" tunjuk Michellia mengarah ujung meja membuat Alexa menoleh dan menatap sinis.

Galvan yang menyadari bahwa ia sedang di tatap, melirik keseluruh penjuru kantin. Keelan yang akan sadar hal itu langsung mengambil langkah menuju meja Alexa.

"Sheill, lo mau ikut gue gak? Gue mau ngomong." ucap Keelan menyodorkan tangannya untuk menggandeng tangan Michellia.

"Al, gue duluan ya, ada urusan sama Kak Keelan." pamit Michellia melambaikan tangannya.

"Nevan, lo di cari tuh sama pacar lo, awas dia ngamuk, mending lo samperin." ucap Galvan menunjuk tribun basket.

"Gue kesana dulu, Bye." pamit Nevan berlari kearah tribun.

Kini Galvan melangkahkan kakinya menuju meja Alexa. "Bisa bicara?" tanya Galvan datar. "Boleh." jawab Alexa santai.

"Follow me."

               ••••

"Lo mau ngomong apa?" tanya Alexa santai. Kini mereka berdua sudah ada di taman dekat sekolah.

"Eh tunggu, gue punya syaratnya." lanjut Alexa.

Galvan hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Gue ga mau setelah ini, lo bersikap dingin lagi sama gue, karna gue ga pernah punya salah sama lo." permintaan Alexa berhasil membuat Galvan berpikir setengah mati.

"Gue dingin karna gue punya masalah yang bikin gue kayak gini." jawab Galvan pelan menatap Alexa.

Kenapa setiap gue natap lo dengan jangka waktu lama, seakan akan lo mirip Madi?Gumam Galvan dalam hati.

Kenapa setiap lo natap gue, gue jadi keinget Avan? gumam Alexa dalam hati.

"Lo boleh cerita sama gue tentang masa lalu lo." ucap Alexa datar dan mengambil posisi duduk.

"Gak." tolak Galvan.

"Gue juga sama kok kayak lo." lirih Alexa.

"Dulu waktu gue kecil, gue ke Indonesia, saat itu gue masih sakit, kepala gue ga bisa nginget apapun bahkan kakak gue aja gainget, liburan disini dua minggu lebih, gue sering main ke taman dan pertama kali ngejalin hubungan disana,"

"Sampai akhirnya  dua minggu lebih gue dapet kabar dari Bokap gue, waktu itu gue lagi makan es krim depan rumah. Nah gue dapet kabar kalo nenek gue sakit dan gue harus balik ke Prancis, gue nolak karna gue masi pengen main di taman, tapi gue di paksa,"

"Dan parahnya, waktu gue balik, nenek gue masih sehat sehat aja. Gue ngerasa di boongin sama keluarga gue sendiri, dan dari situ gue mulai dingin dan sering ngurung diri. Sampai akhirnya Kakak gue ngedobrak pintu dan nyoba untuk nenangin sikap gue. Dan jadilah seperti ini! Alexa yang dulu." tutur Alexa bercerita kepada Galvan.

"Gimana cara lo berubah?" tanya Galvan.

"Gue mau jawab, asal lo ga dingin lagi sama gue." permintaan Alexa berhasil membuat Galvan mengangguk.

"Dan gue juga mau ngomong, besok Galvin udah mulai sekolah disini, gue mau kita keliatan pacaran didepan dia." balas Galvan membuat Alexa menuruti perintahnya.

"Jadi gimana?" lanjut Galvan.

"Gimana apanya?"

"Cara berubah?"

"Lo harus cari orang yang ada di masa lalu lo! Dan kasih tau dia, kalo lo bakal ngejar cinta dia, gue bakal bantu." jawab Alexa santai.

"Thanks." balas Galvan tersenyum. Baru kali ini Alexa melihat senyum Galvan yang sangat lebar.

TBC

SESUAI JANJI, INI HAIDEE :

Madison Haidee Adiana ( @caradelevigne )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Madison Haidee Adiana ( @caradelevigne )

Sama kan?

GALEXA [NOVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang