Madison Alexandriana C : Sheil, besok dateng pagi ya.
Michellia Lacesya : Liat saja besok Al.
Frans F : Dateng pagi aja Al, ada gue kok.
James Ascott : Gila deh si Frans.
Giornimo Harrison : Sikat Fransss!
••••
Cahaya pagi hari kini menyinari setiap sudut kamar Alexa. Entah mengapa Alexa merasa cahaya ini terlalu terang "Mampus." ucap Alexa menatap jam diatas nakas "Bisa telat gue ini!" cepat cepat Alexa bangun untuk memulai ritual membersih kan badan.
"KAK JASONN!!" teriak Alexa menuruni tangga.
"Cepet dek, Kakak telat juga." balas Jason.
"Mah, Jason pergi dulu." cakap Jason menyalimi Ellena.
"Alexa juga mah." timpal Alexa menyalimi Ellena.
••••
"Kak Alexa masuk dulu, takut telat. Bye sweet." ucap Alexa cepat memasuki kelas.
"Alexa!!" seru Michellia itu memanggil Alexa.
"Tunggu gueeee!!" jerit Michellia.
"Sheill." bisik Alexa di bangku bersama Michellia.
"Apa?" jawabnya datar.
"Kok lo dateng siang banget sih?" tanya Alexa membuat Michellia berpikir dan mengorek ngorek tasnya.
"Lo cari apa sih?" lanjut Alexa.
"Nih, Kaca buat lo." sodor kaca kecil dari Michellia.
"Loh? Buat apa?" tanya Alexa kebingungan.
"Ngaca Al, lo juga dateng kesiangan." bisik Michellia.
"Sialan lo." rutuk Alexa menoyor kepala Michellia.
••••
Suara bel istirahat kini berbunyi, semua murid Stancio berhamburan dimana-mana. Beruntung guru guru sedang rapat di sekolah lain, jadi murid Stancio bebas pergi bahkan bolos dari sekolah. Alexa, Bella, Sherika, Michellia dan Anastashya melangkahkan kakinya menuju kantin. Belum lama mereka memakan makananya di halaman sudah terjadi keributan.
"WOY!! GALVAN SAMA JORDY BERANTEM DI HALAMAN!!!!"
"HAH? KAK GALVANNN!!!"
"AYO!! KESANA!!"
"GUYSS!! AYO KESANA!" teriak Bella sambil berlari ke halaman.
••••
"LO NGAPAIN SAMA PACAR GUA HAH?!" teriak Galvan menarik kerah Jordy.
"Gua ga ngapa ngapain cewe lo!" tegas Jordy menunjuk wajah Galvan.
"JANGAN CARI RIBUT SAMA GUE!"
"Asal lo tahu Van, Gue suka sama cewe lo dari kelas satu. GAK SUDI GUE KALO MILENA PACARAN SAMA LO!! Lebih baik lo PUTUS sama Milena! Karna Milena cuma punya gue!" senyum sinis Jordy mengembang di wajahnya.
"BRENGSEK!"
BUGH.
"VAN UDAHH VAN! KASIAN!" teriak Keelan ingin melerai Galvan, sementara Milena hanya bisa menangis sambil menunduk.
"KEELAN! SAMA ORANG INI LO KASIHAN?" tanya Galvan sambil berteriak.
BUGH.
Kedua kali pukulan hebat mendarat cepat di wajah Jordy. Tetapi Jordy diam dan memasang senyum sinisnya.
"LO MAU AMBIL MILENA? HAH?!" dorong Galvan sehingga Jordy terjatuh.
"HAH?! LO MAU SAMA MILENA?" serga Galvan mengangkang di tubuh Jordy.
"AMBIL!!" teriaknya Galvan dengan wajah memerah.
BUGH.
"GALVAN!" lolong Milena sambil menitih kan air mata.
"APA?! LO LEBIH MILIH JORDY DARI PADA GUE?" teriak Galvan memanas, sedangkan Keelan dan Nevan serta murid lainnya hanya bisa melihat perkelahian antar dua orang itu.
"Kita putus Mil, Sorry sudah bikin lo ga nyaman sama gue." lirih Galvan mengusaikan pertengkarannya dan melewati Milena.
"Minggir." ucap Galvan mendorong semua murid yang menghalanginya.
"VAN LO MAU KEMANA?!" teriak Keelan mengejar Galvan di susul dengan Nevan.
"Mil, Lo lebih berhak sama gue! bukan sama Galvan, ikut gue!" titah Jordy menarik tangan Milena menuju UKS.
"Gue ga mau Jordy! Hal yang lo lakuin ini ga pantes!" isak tangis Milena menjadi jadi melihat Jordy begitu kasar terhadapnya.
"Gue tau ini hal yang ga pantes! tapi lo lebih ga pantes, kalo sama Galvan, gue janji bakal bahagiain lo lebih dari yang Galvan lakuin ke lo!" sumpah Jordy menjadi benteng agar Milena mengikuti perintah Jordy. Ini menjadi satu rencana Jordy karna ia sudah muak melihat kemesraan Galvan dan Milena.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
GALEXA [NOVEL]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DIHAPUS] Semua perihal keluarga, persahabatan, percintaan hadir disini. Bagaimana bisa terjadi? Apa yang Galvan cari selama ini selalu ada di hadapannya? Dengan tidak sengaja menyakiti seorang perempuan yang sempat dan masih ia cintai...