(Beberapa part di Private)
Apa jadinya jika harus menikah dengan sosok yang tidak dikenal sebelumnya?
Oh well. Itu terdengar buruk.
Tapi tidak untuk kyulkyung.
Ia begitu bersemangat membina rumah tangga dengan putra pertama keluarga kim yang memili...
Kyulkyung menatap sekelilingnya sambil menyeret boneka panda pemberian mamanya sebelum mereka berangkat tadi. Saat ini dia dan hanbin berada di sebuah apartemen. Tidak lebih besar dari rumahnya atau rumah hanbin, tapi mengingat yang tinggal disini hanya mereka berdua, ya bisa dibilang apartemen ini cukup luas untuk mereka. Disana ada ruang tamu, dapur, meja makan, dan 1 kamar tidur lengkap dengan balkon indah. Tunggu dulu. Apa dia baru saja melihat hanya ada 1 kamar tidur di apartemen ini? Apa itu artinya dia akan tidur dengan hanbin?
Kyulkyung menelan ludah sambil terus menatap kasur yang ada di depan matanya. Pikirannya mulai berfantasi.
"Klo lo mo tidur, tidur aja. Gue tidur diluar."
Suara seseorang menyadarkan kyulkyung. Gadis itu berbalik dan mendapati hanbin yang berada di blakangnya. Sejak kapan hanbin disitu? Kenapa dia berkata seperti itu? Mungkin dia mengerti arti diamnya kyulkyung yang terus menatap kasur di depannya.
"Kak hanbin gapapa tidur diluar?." tanya kyulkyung merasa tidak enak. Dia rasa hanbin juga merasa tidak enak jika harus tidur sekasur dengannya.
"Gapapa."
Hanbin duduk di sofa dengan santai lalu mengambil hpnya.
Sementara kyulkyung mandi dan berganti pakaian dengan secepat kilat di kamarnya. Ia memilih piyama tidur favoritnya dan tersenyum. "Moe, liat! Piyama ini lucu kan?" kyulkyung berucap pada boneka panda tadi yang ia beri nama moe itu.
"Ia. Aku tau ini emang lucu hehe" jawabnya pada pertanyaannya sendiri.
"Kyu, udah? Gua kebelet."
"Ia, bentar kak." Kyulkyung baru saja selesai mengancing piyamanya dan segera bergegas membuka pintu kamar. "Udah kak" jawabnya mantap.
Kamar mandi di apartemen itu memang hanya ada satu dan itu berada di dalam kamar. Kamar yang akan kyulkyung tempati sendirian.
Setelah selesai membenahi diri di kamar mandi, hanbin keluar dan langsung menuju sofa. Membaringkan dirinya. Pria itu benar-benar lelah. Dia masih belum percaya jika pernikahan bisnis akan dirasakannya secepat ini. Setelah pernikahan bisnis, apalagi kejutan yang akan di dapatnya? Menjadi seorang ahli waris muda? Menggantikan posisi ayahnya di kantor? Mungkin ia belum totalitas menggantikan ayahnya di kantor, tapi mungkin ia akan mulai turun langsung mengenal dunia dunia bisnis dan politik mulai skarang. Hanbin masih berkutat dengan pemikirannya, ketika seseorang memanggil namanya.
"Kak. Kak hanbin." hanbin membuka mata dan mendapati kyulkyung berada di hadapannya, "apa?" "Kakak tidur di dalam aja. Biar aku sama moe yang tidur disini." ucap gadis itu sambil memegang tangan boneka panda yang sedang diseretnya "Kenapa? Kasurnya ga enak?." "Bukan. Aku yang ga enak klo kak hanbin tidur diluar." "Gapapa." Ucap hanbin santai "Beneran?" Hanbin hanya mengangguk lalu kembali menutup matanya.
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
