Entah apa yang dilakukan Kyulkyung, tapi pagi ini Hanbin mendapati kamar mereka begitu bersih dan rapih. Biasanya memang bersih dan rapih juga, hanya saja hari ini terlihat berbeda. Sprei tempat tidur juga sudah diganti dengan yang baru, padahal baru 3 hari yang lalu Hanbin menemukan sprei baru bermotif hello kitty di kasur.
Hanbin keluar dari kamar dan menemukan Kyulkyung sedang tidur-tiduran sambil mengangkat sebelah kaki di sofa ruang tamu.
Kyulkyung langsung menoleh dan mengambil posisi duduk sambil tersenyum.
"Kakak mandinya lama banget, kek cewek." goda Kyulkyung.
"Kok kamar kayak ada yg beda.." Hanbin duduk di sampingnya
"Lagi pengen bersih-bersih aja." Kyulkyung tersenyum, "jadi kan hari ini hyde park?"
"Tapi aku ke kantor dulu ya."
"Syaap bos." Kyulkyung merangkul leher Hanbin dengan manja, "Kak, aku udah nyuci pakaian kakak sama ngebersihin rumah ini. Tapi aku ga sempet masak dan skarang aku lapar, kak." Kyulkyung mengelus-elus perutnya.
Hanbin memandang Kyulkyung heran, kenapa dia sangat manja hari ini, "bibi ga masak?"
"Masak kok. Tapi aku pengen makan diluar, kak"
"Yaudah ayok. Cabut skarang." Hanbin menarik Kyulkyung bangkit
"Tunggu kak!"
"Apa lagi?"
"Kakak beli temen buat Leonardo, ya?" Kyulkyung memekik senang saat melihat dua ekor ikan yang berenang di akuariumnya. Yang berwarna orange dengan corak putih adalah Leonardo dan ikan satunya berwarna merah jingga.
"Kebetulan kemarin aku lewat pet shop, dan aku inget ikan kamu kyak nya kesepian." Sahut Hanbin sambil duduk kembali
Beberapa hari lalu, Hanbin meminta Bobby untuk pergi ke apartemennya mengurus Leonardo si ikan buruk rupa itu agar bisa dikirim ke Sydney. Kyulkyung terus merengek agar Leonardo dikirim kan saat itu juga ke Sydney karena ia begitu rindu dengan ikannya.
Pada awalnya Hanbin sempat tergoda membelikan ikan piranha atau arwana sebagai teman main Leonardo, tapi ia mengurungkan niat iseng tersebut.
"Siapa namanya?"
"Nama?" Hanbin kembali duduk dan mengernyitkan kening. "Harus banget dikasih nama?"
"Iyalah kak! Gimana kita manggil dia nanti? Leonardo selalu nengok tiap aku panggil namanya, yang satu ini juga mesti pinter kek Leonardo!" jari Kyulkyung menunjuk akuarium
"Oalah.." Hanbin mengangguk-angguk. Ia merasa akan sering melakukan hal bodoh karena Kyulkyung nya telah kembali, tapi ia tidak keberatan. "Namanya kate klo begitu."
"Kate? Leonardo dan Kate? Kakak udah gila, ya?! Itu kayak pemeran film titanic. Aku gak suka ending filmnya! Cowo nya mati ninggalin cewe nya. Apa kakak mau klo nanti Leonardo mati ninggalin ikan yang kakak beli?!"
"Oke! Oke! Aku lagi ga pengen debat sama kamu. Terserah kamu mau namain apa dia." ujar Hanbin sambil menggertakkan gigi
"Tapi kayak nya Kate cocok juga sih." Kyulkyung menaikkan dagu.
Hanbin hanya bisa menghela nafas.
Astagfirullah sabar.. sabar..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bride
Fanfiction(Beberapa part di Private) Apa jadinya jika harus menikah dengan sosok yang tidak dikenal sebelumnya? Oh well. Itu terdengar buruk. Tapi tidak untuk kyulkyung. Ia begitu bersemangat membina rumah tangga dengan putra pertama keluarga kim yang memili...