0.24

873 95 38
                                    

3 Tahun Kemudian..

Sebuah ponsel di atas kasur berbunyi untuk kesekian kali.

Tidak ada yang mengangkatnya.
Pemiliknya tetap bergelung di bawah selimut di apartemennya di Castleteagh Street.

Beberapa saat kemudian, seorang lelaki tampan memasuki kamarnya dan menatap gundukan selimut dengan geram.

"Pinky! Lo sengaja ya ga angkat telpon gue?!" Ia berteriak sambil mengibaskan selimut dengan kasar.

Gadis yang berada di balik selimut terbangun seketika dan duduk di kasurnya. "Shitty you, Gerry! Apa lo ga bisa ngebiarin gue tidur sebentar aja?!" ucapnya dalam bahasa Inggris yang fasih.

"Oh tentu tidak! Siang ini lo ada pemotretan dan lo bakal kesana dengan mata yang bersinar cerah bak matahari pagi. Bangun kesiangan itu ga bagus, honey." Gerry membuka jendela kamarnya dan membuat sinar matahari yang menyilaukan menembus jendela.

Kyulkyung menghalau sinar matahari tersebut dengan tangan. "Lo bener-bener perusak kesenangan gue, ger! Gue baru tidur brapa jam!!" Kyulkyung berteriak kesal.

"Bangun, Pinky!" Gerry menarik kyulkyung dari balik selimutnya sehingga kyulkyung mau tak mau turun dari kasur.

Kyulkyung hanya mengenakan tanktop pas badan dan celana dalam. Tapi ia tidak akan mengkhawatirkan itu semua. Gerry, manajernya yang ia panggil Gerry adalah seorang gay tulen. Meski Kyulkyung telanjang bulat di depannya pun, ia tidak akan terpengaruh.

"Duduk disini sayang. Gue pen bikin sesuatu yang bisa bangkitin semangat hidup lo haha." Gerry mendudukan kyulkyung di kursi dapur.

Kyulkyung bersungut-sungut. "Boleh ga gue minta coklat panas?"

"Gaboleh! Lo lagi ga masa liburan, pink. Cokelat itu bisa nambahin lingkar pinggang, inget?!" omel Gerry dari dapur.

"Lo mesti rajin minum kopi, pink. Katanya itu baik buat rambut plus sel kulit." Chloe, teman sharing apartemen kyulkyung yang sedang duduk di sofa living room hanya tertawa melihat penyiksaan Gerry terhadap Kyulkyung.

"Gue ga suka kopi. Pahit." Hidupnya sendiri saja sudah cukup pahit.
Kyulkyung tidak sabar menunggu liburannya yang hanya berselang seminggu lagi. Ia tidak tahan hanya mengkonsumsi buah, sayur, dan air. Buah, sayur, dan air.. dan vitamin vitamin itu. Ia harus meminumnya sekitar enam liter air sehari agar tidak dehidrasi dan itu adalah penyiksaan. Lama lama ia jadi mengerti perasaan seekor sapi gelonggongan.

"Lo beruntung, chloe. Manajer lo ngasih ijin buat makan fast food, ya biarpun dibatesin." Protes kyulkyung kembali.

Dunia ini memang tidak adil. Chloe bisa memakan apapun dalam porsi besar dan ia tetap kurus seperti tusuk gigi. Sedangkan Kyulkyung harus menahan dirinya selama musim pemotretan untuk menjaga agar tidak ada lemak sedikitpun yang tumbuh di tempat-tempat tertentu.

Pernah dia memakan sedikit pizza. Hanya dua gigitan. Dan gerry memergokinya. Gerry langsung mengkarantina kyulkyung selama tiga hari. Gerry menjadi agak berlebihan jika sudah menyangkut sesuatu yang terdengar seperti 'lemak'. Padahal semua orang juga tau kalau Kyulkyung sudah sangat kurus.

"Malah gue iri sama lo, pink. Punya badan dan wajah kek ratu narnia, lo punya kesempatan besar buat di kontrak brand2 resmi ternama dunia. Bukan badan kurus tipe papan kek gue," ujar Chloe.

Kyulkyung memang beberapa kali mendapat kontrak dari brand2 ternama. Salah satunya Victoria's Secret, sebuah produk lingerie terkemuka. Tapi bukan resmi menjadi seorang Angels seperti Alexandra Ambrosio atau Adriana Lima. Hanya sebatas model tambahan untuk majalah tahunan mereka yang akan diadakan akhir pekan.

Little BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang