"Kenalkan, Kak. Ini leonardo."
Kyulkyung tersenyum sambil menaburkan makanan ikan ke dalam akuarium.
Hanbin menatap seekor ikan mas koki buruk rupa yang gemuk dan sangat doyan makan. Leonardo berenang-renang dengan riang memakan satu persatu makanan yang mengambang di permukaan akuarium. Ternyata kyulkyung menyuruhnya menyetir dengan tergesa-gesa hanya karena hewan berperut buncit ini? Ia tidak habis pikir. Tapi karena kyulkyung menyayangi ikan jelek itu, mau tak mau hanbin harus menyayanginya juga."Aku ngasih makannya cuma dikit, ga boleh banyak-banyak. Nanti kalo aku lupa kasih makan ato ga ada dirumah, kak hanbin kasih makan ya." gumam kyulkyung. Kyulkyung mundur selangkah sambil menjalin jemarinya dan menatap leonardo dengan penuh kekaguman. Ia membeli ikan koki ini bersama taeyong kemarin.
Di jalan, kyulkyung melihat ikan itu dan kawanan ikan lainnya di tenteng seorang kakek kakek tua yang sangat memprihatinkan, kyulkyung iba dan langsung meminta taeyong untuk menepikan motornya untuk membeli salah satu ikan kakek tua itu, dan menamainya leonardo."Lihat. Dia sangat cantik kan, kak?." ucap kyulkyung sangat antusias. Akhirnya dia bisa memperkenalkan leonardo pada hanbin
"Bukannya dia laki-laki?." hanbin mengerutkan dahi
"Mm..aku gatau. Tapi aku cuma pengen aja namain dia leonardo." sahut kyulkyung sambil memasukkan kembali makanan ikannya ke laci meja.
"Bagus. Nama yang sesuai untuknya." puji hanbin prihatin sambil menatap leonardo
"Bener kan?! Aku tau semua orang pasti bakal suka sama leonardo pas mereka ngeliat dia!." Kyulkyung menoleh. Matanya membesar karena senang. "Aku mandi dulu, kak." kyulkyung berjalan santai tanpa menunggu jawaban hanbin, masuk ke kamarnya.
Suasana langsung sunyi seketika itu juga.
Hanbin melihat sekelilingnya. Lalu duduk menyalakan tv. Menggonta ganti asal siaran tv.
*drrtt... drrtt... drrtt...*
Ponselnya bergetar.
Satu panggilan masuk, dan itu dari ibu mertuanya.
Hanbin mengangkat panggilan itu."Hallo, ma?."
"..."
"Rumah sakit mana?!"
"..."
"Aku sama kyulkyung kesana sekarang."
**
Kyulkyung dan hanbin berjalan tergesa-gesa di sepanjang lorong rumah sakit dengan kecemasan yang semakin berlipat ganda setiap kali mereka berhasil melewati satu langkahnya.
Semoga dia belum terlambat.
Mereka tiba di depan pintu yang dicari dan mengetuk tiga kali dengan cepat.Seorang wanita berambut ikal sebahu dan memiliki raut wajah yang bersahabat menyambutnya. Itu ny.zhou. Tampilannya sangat kusut, dan mata ny.zhou sembap. Mungkin karna banyak menangis. Ny.zhou langsung menggandeng lengan kyulkyung, menuntunnya masuk dan menuju tempat tidur dimana seseorang dirawat disana. Ayahnya.
"Daritadi papa nungguin kamu, kyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bride
Fanfiction(Beberapa part di Private) Apa jadinya jika harus menikah dengan sosok yang tidak dikenal sebelumnya? Oh well. Itu terdengar buruk. Tapi tidak untuk kyulkyung. Ia begitu bersemangat membina rumah tangga dengan putra pertama keluarga kim yang memili...