0.27

937 112 56
                                    

Terimakasih untuk Feedback kalian. Aku suka senyum2 baca komennya. Kadang aku capt, masukin snapgram wkwk.
Minal aidin wal faizin. Selamat lebaran semua! 🙏🏻

**

Kyulkyung memajang sebuah pot berisi tanaman anggrek di balkon kamarnya. Entah kenapa ia membeli tanaman anggrek tersebut. Padahal ia tidak tahu seberapa lama ia akan tinggal disini. Kyulkyung juga membeli sebuah akuarium bulat dan memelihara seekor ikan mas koki yang ia namakan Sam. Memelihara Sam membuatnya teringat akan Leonardo, ikan mas koki cantiknya dulu. Apakabar Leonardo.. Apa dia masih hidup..
Kyulkyung memainkan jarinya di depan akuarium, memperhatikan Sam berenang kesana kemari. Mungkin nanti setelah pergi dari sini ia akan menitipkan mereka pada ayah mertuanya. Anggrek dan ikannya.
Hari ini adalah hari ketiga ia tidur di apartemen keluarga Kim. Ia tidak mengatakan pada siapapun alamat apartemen keluarga hanbin termasuk Gerry. Wanti wanti saja jangan sampai Gerry tahu status aslinya dan sedikit lebih terbebas dari bacotan iblis berdarah dingin itu.

Baru saja Kyulkyung mulai memakan sarapan paginya. Dan sekarang ia sedang duduk menaikkan kedua kakinya di kursi kayu yang ada di balkonnya sambil menghabiskan sisa sarapannya dengan tenang dan santai. Ternyata tidak buruk juga hidup sendirian seperti ini. Kyulkyung bisa membayangkan bagaimana masa tuanya jika ia hidup dalam kesendirian.

Masa tua? Apa ia membayangkan terlalu jauh?
Dulu saat remaja, ia bahkan membayangkan dirinya akan memiliki anak perempuan yang bisa ia sayang sesuka hati bersama Hanbin. Kyulkyung akan menyisir rambutnya dan ia beri pita-pita kecil yang lucu atau memakaikan gaun Elsa di film Frozen atau gaun biru di film Cinderella atau.. ya pokoknya gaun princess apapun yang akan terkenal pada masa itu.  Pasti sangat menggemaskan.
Tapi sekarang Kyulkyung merasa ia tidak akan bisa merasakan hal itu dalam waktu dekat. . . atau mungkin juga tidak akan bisa seumur hidupnya. Kehidupan ternyata tidak seindah impian.

Sebenarnya Kyulkyung bisa mewujudkannya dengan begitu mudah. Ia tinggal menjalin hubungan dengan seorang pria lagi, mengurus perceraian dengan hanbin, menikah, dan melahirkan anak. Namun entah kenapa, ia lebih senang memilih sendirian seumur hidupnya dibanding harus menikah dengan seseorang yang tidak ia inginkan. Atau ia mungkin akan mengadopsi seorang anak jika sudah mapan nanti. Masih banyak anak yatim piatu di dunia ini dan membutuhkan kasih sayang orangtua.. pikirnya.

Ponselnya tiba-tiba berbunyi dan meyadarkannya kembali ke kenyataan. Ternyata itu adalah pesan dari Gerry yang mengabarkan bahwa Kyulkyung harus segera bersiap untuk menjalankan tugasnya. Kyulkyung langsung membalasnya saat itu juga. Sungguh suatu kebetulan Kyulkyung lupa akan jadwalnya sendiri, untunglah Gerry si iblis berdarah dingin masih menghantuinya.

**

"Aku ga bisa hadir di acara berikutnya, pa. Aku ada janji sama Daniel nanti malam." Hanbin berbisik mengutarakan keberatannya.

Tuan Kim menghela napas, "Yaudah. Klo kamu emang gabisa ikut, bin. Apa boleh buat."

"Aku ke bawah sebentar ya, pa."

Hanbin melirik Kyulkyung yang tengah sibuk berbicara dengan seorang pria yang hanbin tau anak dari PT dirgantara. Membuatnya semakin bosan berlama lama di ruangan itu. Hanbin turun dari ruang acara, sekedar mencari udara bebas. Ia mungkin butuh lebih banyak oksigen.

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang