FULL HOUSE (Versi. Indonesia)

FULL HOUSE Part 11

Full House'
(Part 11)
*

hana membaca sebuah Surat kecil yg diselipkan dikarangan bunga mawar tersebut yg isinya..
'I Love U' ... (anrez).
seketika lutut hana lemas setelah membacanya Dan ia terduduk dikursi teras rumah Tantenya itu.
betapa bahagianya hana mendengar ucapan itu yg memang sangat ia nantikan daridulu. "ternyata anrez mempunyai perasaan yg sama sepertiku.. ucap hana..
andai kau tau anrez, aku juga mencintai kamu dari mulai sejak dulu sampai sekarang..
tapi sekarang maafkan aku anrez, aku tidak bisa bersamamu. aku telah berjanji pada Rizky untuk menikah dengannya demi sebuah kesepakatan... lirih hana dalam hati.."

tiba2 Tantenya datang mengantarkan minuman...
seketika hana mengusap cepat airmatanya yg menetes deras karena membaca surat anrez tersebut..
"han? kau disini..
lalu dimana pria yg menunggumu tadi.. Tanya tantenya.."
"sudah pulang tante. katanya ada urusan mendadak.. jawab hana singkat..
"owh.. yasudahlah.. jawab tantenya..
mereka pun masuk kedalam rumah..
*

hana ingin memberitahukan kepada tante dan ayahnya tentang pernikahannya dengan Rizky. tapi diurungkan niatnya. krn ia menganggap waktunya belum tepat..
hana pun masuk kekamarnya.. ia meletakkan karangan bunga tersebut diatas sebuah vas dekat tempat tidurnya..
"wahai bunga yg indah.. teruslah bermekaran, agar aku dapat merasakan cinta Dari pemberinya setiap saat.. ucap hana pada bunga tersebut...
*
*

next day...
Rizky turun dari lantai atas dimana letak kamarnya berada. ia berpakaian rapi dan bergegas menuju meja makan dimana seluruh keluarganya telah menunggu..
"ayah, ibu.. suara Rizky memecah konsentrasi seluruh keluarganya yg sedang fokus dengan makanannya..
"ada apa nak? sahut ibunya lembut..
"aku ingin mengatakan sesuatu pada ayah dan ibu.. ucap Rizky..
"ya, katakana saja.. ucap Ayahnya.
"begini, aku berencana akan melaksanakan keinginan ayah Dan ibu, sebelum kalian pindah ke London... ucap Rizky.
"maksudmu nak.. ucap ibunya agak sedikit bingung...

"ya bu, aku memutuskan untuk menikah.. ibu benar, aku sudah saatnya untuk mempunyai teman hidup dan ada yg mengurusku.. sehingga ibu tidak perlu mengkhawatirkan aku disini..
Ayahnya dan Ibunya tersenyum mendengar ucapan anaknya itu...

"waahhh, kalau begitu. ibu dan ayah sangat bahagia mendengar ini... ucap ibunya bahagia..
"oya,, siapa gadis yg beruntung itu.. yg sanggup melemahkan hati anak Ibu ini.. ucap ibunya sedikit menggoda anaknya..
Rizky hanya tersenyum...
"dia seorang gadis yg pemberani bu. dan juga mandiri.. secepat mgkin aku akan mengenalkannya pada ayah dan ibu..
aku harap ayah Dan ibu menyujui keputusanku ini.. terang Rizky..

"kami tidak pernah memaksamu nak, krn kami yakin pilihanmu adalah yg terbaik bagimu begitu juga bagi kami.. ucap Ayahnya..
kami hanya ingin melihat kamu bahagia dengan pilihanmu. Kerena kau yg akan menjalani bahtera hidup rumah tanggamu.. ucap Ayahnya lagi..."

"terimakasih yah, atas supportnya.. sahut rizky lembut..
"bagaimana kalau nanti malam kita adakan makan malam di restoran India King Khan.. ucap Ayahnya..
"wahh, ide yg bagus itu. Dan kau bisa mengajaknya juga sekalian mengenalkannya kepada kami.. ucap ibunya semangat...
"baiklah bu.. aku akan datang bersamanya.. ucap Rizky mantap..
*

hana tidak konsentrasi bekerja.. ia terus memikirkan anrez... entah mengapa ia merasa tidak enak pada anrez...
"aku harus bertemu dengan anrez..
aku harus menjelaskan yg sebenarnya pada anrez ttg perasaanku.. batin hana...

hana mengambil Hp nya dan mencari kontak anrez dan menelponnya...
terdengar suara diseberang sana 'telpon yg anda tuju sedang berada diluar jangkauan'..
huffff.. hana menarik nafasnya..
"anrez mematikan telponnya.. tidak biasa ia seperti ini... batin hana...
ahh, aku pergi saja ke kantornya.. ya,, harus.. aku harus bertemu dengannya..