FULL HOUSE (Versi. Indonesia)

FULL HOUSE Part 14

'Full House'
(Part 14)
*

kreeekkk... terdengar suara pintu yg dibuka oleh seseorang...
ketika itu hAna sedang melepaskan resleting bagian belakang gaunnya yg dipakainya....

"awwwhhhhh.... jerit hana...
ketika melihat seorang lelaki yg masuk ke kamarnya... sambil memakai kembali gaunnya nya..

"upsss.... wowww.... ucap rizky yg langsung menutup pintu kamarnya...
Rizky tersenyum kecil karena tanpa sengaja ia telah melihat bagian punggung hana yg sedikit nampak ketika ia akan melepas gaunnya nya..

"kau... kau... kenapa kemari...
ayo pergi... hana mendorong Rizky ke pintu....
"heeyy... untuk apa aku pergi...
aku mau istirahat. aku capek.. ucap rizky..

"tapi kau jangan tidur disini... ucap hana...
"terus, aku tidur dimana? diluar...
ini kamarku.. maksudku, sekarang ini kamar kita... ucap rizky sambil tersenyum...

"uhhh... aku tidak mau tidur sekamar denganmu.. ucap hana kesal..
"yasudah... kau tidur aja diluar.. jawab rizky santai...
apa yg akan orangtua Ku katakan jika melihat kita tidur berpisah.. kita kan sekarang sudah menjadi sepasang suami istri... ucap Rizky sambil membuka pakaiannya...

"ehh... ehhh... kau mau ngapain?
ucap hana sedikit kaget..
"aku mau mengganti pakaianku, cantik... ucap Rizky sedikit menggoda...

"ihhhh..... ucap hana sambil berlalu ke kamar mandi..
hana mengganti pakaiannya di kamar mandi..
"ini tidak bisa dibiarkan.. aku kan hanya menikah sementara bersamanya..
aku harus membuat perjanjian...
aku tidak mau tidur dengannya.. tidak...
pernikahan ini hanya sementara. dan aku tidak ingin sesuatu yg terjadi terhadap diriku...
tidakkkk... ihhhh...... jerit hana dalam hati...."
*

hana keluar dari kamar mandi..
dilihatnya Rizky yg sudah mengganti pakaiannya dan sedang merebahkan dirinya di atas tempat tidur sambil memainkan gedgetnya....

hana menatapnya datar...
hana menyisir rambutnya didepan cermin yg sesekali matanya melirik ke arah Rizky...

"hmmmm.... dehem rizky memecahkan keheningan suasana...
"hana? sapa Rizky...
"hmm... ucap hana datar...
"apa kau sudah siap... Tanya Rizky sambil tersenyum...

"haaaaahhhhh,,, tidak tidak....
hana langsung bangun dari duduknya dan menghampiri Rizky..

"rizky, ini semua tidak bisa terjadi.. kita harus membuat kesepakatan baru.. ucap hana dengan raut wajah yg takut akan Rizky melakukan sesuatu padanya..

Rizky tertawa melihat ketakutan hana...
"heey... kau ini kenapa sih? Tanya Rizky..
aku kan cuma menanyakan, apa kau sudah siap ? maksudku apakah kau sudah siap untuk tidur.. atau kau akan berjaga sepanjang malam... ucap Rizky sambil tertawa kecil...

hana yg mendengar ucapan Rizky perlahan menjadi lembut...
"hmmmm.... hmmmmm... aku.. ya.. aku mau tidur...

"yasudah, ayo sini tidur disampingku.. ucap Rizky...
"tapi aku tidak mau tidur seranjang denganmu... ucap hana lagi.
"ohh.. yasudah kalau kau tidak mau..
kau bisa tidur dilantai.. dan aku tidur enak disni.. ucap Rizky..

"tapi Rizky.. masak kau tega menyuruhku tidur dilantai... ucap hana memelas..
"ya. itu kan keinginan kamu...
ucap Rizky ketus..
kau maunya seperti ini...
lagian apa susahnya sih tidur disampingku. tenang.. aku tidak akan melakukan apa2 padamu... ucap Rizky.

hmmmm.....
hana masih berpikir akan keputusannya...
"kau berjanji? tidak akan melakukan apa2 padaku.. ucap hana...
"iyyaaaa... jawab Rizky lagi...

hana menyusun beberapa bantal untuk membuat batasan agar Rizky tidak melakukan sesuatu padanya..
"untuk apa semua bantal2 ini.. ucap Rizky heran...
"untuk pembatas. dan jg untuk keamanan... ucap hana singkat.
"yaelaaa,, ribet amat sih.. Rizky tertawa melihat tingkah hana...
*