FULL HOUSE (Versi. Indonesia)

FULL HOUSE Part 44

'Full House'
(Part 44)
****

keesokan harinya..

sebuah cahaya pagi masuk menerobos dari celah celah jendela yang sedikit terbuka, sehingga pantulan cahayanya tepat mengenai wajah gadis yang masih tertidur hingga membangunkannya..

gadis tersebut perlahan membuka matanya dan agak sedikit mengucek ucek matanya.. ia melihat tangan seorang pria yang sedang memeluknya. ia menoleh dan ia tersenyum melihat lelaki itu yg tidak lain adalah suaminya Rizky..

perlahan hana meletakkan tangan rizky ke atas bantal agar tidak membangunkannya..

hana beranjak pelan dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya..

sekali lagi ia menoleh ke arah Rizky yang masih tertidur pulas. kemudian hana kembali mengembangkan senyum manisnya itu, kemudian ia berlalu membersihkan dirinya..

*****

beberapa saat kemudian..

Rizky tersadar dari tidurnya. ia meraba seseorang disampingnya tapi tidak ada..

klekk.. terdengar suara pintu kamar mandi terbuka.

Rizky menolehkan pandangannya kearah suara tersebut. dilihatnya hana sedang mengeringkan rambutnya yg basah dengan sebuah handuk kecil dan tubuhnya yg ditutupi sehelai handuk dengan menampakkan bagian atas dan bagian kakinya..

sesegera mungkin Rizky memejamkan matanya kembali..

hana berjalan mendekatinya..

"hmm.. kenapa dia belum bangun juga.. batin hana.."

hana mulai membangunkan rizky pelan..

"rizky.. riz.. ayo bangun.. ucap hana sambil menggoyang2kan badannya.."

tapi Rizky tetap diam ditempat..

"hmmm... gumam hana kemudian beranjak untuk mengganti pakaiannya.."

tiba2 Rizky menarik tangan hana yang seketika hana jatuh diatas tubuh Rizky..

"kau.. kau.. sudah bangun.. ucap hana sedikit kesal.."

"hmm.. aku sudah bangun.. aku hanya pura2 tidur.. ucap rizky tertawa kecil.."

"rizky.. lepaskan.. aku mau mengganti pakaianku dulu.. ucap hana.."

tapi rizky tidak melepasnya..

"nanti saja.. cegah Rizky.."

Rizky memeluk hana erat kemudian mendekatkan wajahnya pada hana..

"kau mau apa? ucap hana sambil menahan Rizky.."

"menciummu.. ucap Rizky sumringah.."

"Rizky.. nanti saja.. kau mandi dulu.. rengek hana.."

Rizky tidak mendengarkan kemudian ia membalikkan hana kebawah sehingga posisi menjadi Rizky yang diatas...

"apa kau bahagia semalam? tanya rizky sambil membelai wajah hana.."

"hu umm.. gumam hana sambil tersenyum.."

"kau? Tanya hana malu.."

"aku sangat bahagia? tapi... rizky menggantungkan ucapannya.."

"tapi apa? kaget hana.."

"tapi aku menginginkannya lagi.. ucap Rizky sambil tersenyum..."

"hmmm.. tidak tidak. jangan sekarang.. kau harus kekantor.. ucap hana menolak..."

Rizky membaringkan badannya disamping hana dengan wajah sedikit kesal..

"Rizky... kau kenapa? Tanya hana.."