FULL HOUSE (Versi. Indonesia)

FULL HOUSE Part 18

"Full House'

(Part 18)

rizky menoleh kearahnya...

"hana... panggil Rizky yg tiba2 menutup pintu dan menguncinya agar hana tidak pergi... Rizky menutup dan mengunci pintunya agar hana tidak keluar..

hana berhenti Dari langkahnya melihat sikap Rizky. ia melihat kearah Rizky. tiba2 Rizky Menarik hana dan memeluknya erat..

"kau jangan membuatku cemas lagi, ucap rizky ditelinga hana sambil terus memeluknya erat. 

hana yg sadar akan Rizky sedang memeluknya, ia pun mencoba melepaskan pelukan Rizky... mereka sama-sama menjadi salah tingkah..

"maafkan aku Rizky..ucap hana lagi...
"hmm... tapi kau berjanji kau tidak akan mengulanginya lagi ya.. ucap Rizky..

hmmm... iyaa.. ucap hana pelan..

"yasudah kau istirahatlah.. ucap Rizky menyuruhnya istirahat...

hana pun masuk kedalam kamarnya..
hana mengingat kejadian ketika rizky memeluknya dengan spontan.. hana berjalan keluar dari kamarnya, di pintu ia melihat Rizky sedang sibuk dengan laptopnya..

"apa yg harus aku lakukan ya, kenapa aku merasa tidak enak dengannya.. batin hana..
*
*

next day...

"Rizky.. terdengar suara seorang wanita yg membangunkannya pelan.. "Rizky bangunlah.. sudah pagi.. ucap hana...

"hmmm... Rizky bangun dari tidurnya sambil mengucek ucek matanya...
Rizky melihat jamnya dan bergegas bangun seperti org yg sedang buru-buru Dan langsung mandi.

"hana, bersiaplah.. kau ikut denganku.. ucap Rizky singkat. sambil masuk ke kamar mandi..

beberapa saat kemudian...
"kita mau kemana riz? Tanya hana... kalau tidak begitu penting, lebih baik aku disini saja.. ucap hana lagi...

"tidak.. kau harus ikut. krn kalau kau sendirian disini, bisa bisa kau hilang lagi.. ucap Rizky..
"ayo... ajak Rizky sambil memegang tangannya..
*
*

"kenapa kita kemari rizky? Tanya hana yg bingung krn Rizky mengajaknya kesebuah cafe dekat dengan laut..

"aku ada urusan sedikit dengan klienku soal pekerjaan.. ada yg harus aku bicarakan dengannya.. ucap Rizky. "klien ini harus bertemu denganku segera, jadi dia langsung berangkat kemari ketika tau bahwa aku disini..
"jadi kau tunggu aku disini ya, sambil menunjuk sebuah kursi dimana harus duduk untuk menunggu Rizky. sementara Rizky sedang berbincang soal pekerjaan dengan kliennya..

"huhffftt... kemana-mana masih saja dengan pekerjaan? kesal hana dalam hati.. kalau begini ngapain juga liburan kesini untuk bersenang-senang kalau ujung2nya pekerjaan jg.. ucap hana dalam hatinya..

hana yg bosan Dan bengong seorang diri tiba2 matanya tertuju pada banyaknya orang yg sedang bermain-main di pinggiran pantai..

"hmmn.. sebaiknya aku kesana saja.. pikir hana.. tapi nanti dia pasti akan marah lagi padaku kalau aku tidak memberitahunya..

lalu hana pun mengambil pulpen dari dalam tas nya Dan menuliskan sebuah pesan disebuah kertas kecil yg isinya 'Rizky kalau kau sudah selesai temui aku di tepi pantai'. lalu hana meletakkan kertas tersebut dibawah sebuah vas bunga kecil yg ada diatas meja tempat ia duduk..

*
*

Rizky yg telah selesai meet dengan kliennya, ia pun menghampiri hana.. dilihatnya hana tidak ada disana, rizky melihat ke arah disekelilingnya tapi tidak ada hana.. akhirnya mata ia tertuju pada sebuah kertas dibawah vas bunga, ia mengambil dan membacanya..

Rizky tersenyum membacanya lalu ia pun menyusul hana..

dari kejauhan Rizky telah melihat hana yg sedang asyik bermain layang-layangan dengan para bocah bocah kecil yg ada di tepian pantai tersebut.. hana terlihat sangat riang.. sesekali ia melompat dengan riangnya dikarenakan ia berhasil menaikkan layangan tersebut.

rizky begitu bahagia melihat hana yg terus menampakkan senyum indahnya,

"melihat tawanya.. aku akan terus membuatmu bahagia sayang.. ucap rizky dalam hatinya..

Rizky pun menghampiri hana. .

"Kau tampak bahagia sekali.. ucap Rizky mengejutkannya..
seketika hana menghentikan aktivitasnya, ia pun memberikan layang-layangan pada bocah-bocah tersebut..

"rizky, tadi aku bosen menunggumu. jadi aku kemari.. hana menjelaskan..
"ia... aku sudah tau dari pesan yg kau tinggalkan...

mereka pun berjalan jalan menyusuri tepian pantai..

"kau suka pantai.. Tanya Rizky.
"hmmm... sedikit.. ucap hana.

"kenapa? tanya Rizky lagi

"karena aku tidak bisa berenang, jadi aku tidak begitu menyukai pantai.. ucapnya..

"hmmm... bagaimana kalau aku mengajarimu berenang.. ucap Rizky...

"ahhhh... tidak, aku tidak mau.. aku takut berenang.. waktu kecil aku pernah tenggalam di kolam renang, untung aku masih sempat diselamatkan oleh ayahku.. ucap hana panjang lebar..

"kalau sekarang kau tidak akan tenggelam karena aku akan memegangmu dengan kuat. ucap Rizky sambil tersenyum...

"hmmmm... ternyata kau mau mengambil kesempatan dalam kemepetan yaa.. ucap hana.
agar kau dapat memelukku seenaknya seperti semalam.. pokoknya aku tidak mau, bisa bisa aku tenggelam beneran tidak bisa bernafas.. terang Hana lagi..

"loh, gampang.. aku dengan suka rela akan memberikan nafas buatan untukmu kalo kamu tidak bisa bernafas... jawab rizky sambil tersenyum manis..

Rizky kemudian menatap hana.
"hmmm.... emangnya kenapa kalau aku memelukmu, aku kan suami mu, aku berhak atasmu.. ucap Rizky cuek.. lagian tidak ada nikmatnya dengan memelukmu, kau kurus sekali.. ejek Rizky...

"apa.... ucap hana kesal...

lalu Rizky memercikkan air laut ke wajah hana yg seketika bajunya pun ikut basah oleh percikan air tersebut.. hana pun membalas perlakuan Rizky Dan mereka saling kejar-kejaran ditepian pantai tersebut sambil sesekali memercikkan air laut antara satu sama lain...
*
*

pesawat Indonesian airlines tujuan kota Manchester tiba di tempatnya..

seorang gadis memakai kacamata Dan rok pendek serta baju kaos putih tanpa lengan turun dari pesawat tersebut...

dialah Lavina yg sengaja terbang jauh-jauh Dari Jakarta ke Manchester hanya untuk bertemu dengan rizky...

ia segera mendatangi hotel Dan tempat-tempat favoritnya Rizky yg ia ketahui, ternyata tidak ada nama Rizky yg terdaftar dalam list pengunjung baik hotel maupun tempat wisata lainnya..

ia pun sangat marah dan tidak percaya.. dan menganggap bu Bunga telah membohonginya..

Lavina pun mendapatkan telpon dari seorang temannya di Jakarta..
ia terkejut mendengar penuturan dari temannya itu...

"apaa....??????

bersambung...???

(Wah,, ada apa ya sampek Lavina MURKA.. Hehehehe.. SOON Part 19..)