ICE PRINCE || Lai Guanlin

22: Kecelakaan?

Hari ini adalah hari rabu, hari dimana masa skorsing Guanlin telah berakhir, walaupun Ia masih terikat beberapa hukuman kalau Ia belum mau memberikan penjelasan tentang kejadian memukuli Park Jihoon beberapa hari yang lalu.

Saat ini adalah waktu istirahat, dan Suyeon sedang dalam perjalanan menuju kantin. Namun ditengah perjalanan, Ia melihat Guanlin yang baru saja keluar dari ruang BK.

Karena penasaran, Ia langsung menghampiri namja jangkung tersebut.

"Guanlin-ah, bagaimana? Kau sudah menjelaskan semuanya? Kau tidak mendapat hukuman lagi, kan?" Tanya Suyeon bertubi – tubi.

Guanlin tersenyum miring sekilas, "Cih, memangnya kau tahu apa.."

Suyeon mendengus sebal mendengar respon Guanlin.

"Aku bebas dari hukuman," Ucap Guanlin kemudian yang membuat Suyeon langsung menoleh kearahnya.

"Jadi kau menjelaskan apa yang terjadi? Memangnya apa yang terjadi?" Suyeon begitu penasaran.

"Aku hanya mengatakan kalau hukumanku diperpanjang, aku akan mengundurkan diri dari jabatan ketua klub basket yang secara otomatis aku tidak akan ikut serta kompetisi basket hari ini," Jelas Guanlin.

"Mwo?! Bukankah katanya hari ini adalah finalnya? Jika kau mengundurkan diri secara tiba – tiba seperti itu, klub basket pasti akan kewalahan.."

"Who cares.." Gumam Guanlin sambil tersenyum puas.

"Jadi kau benar – benar mengundurkan diri?"

"Sekolah tidak sebodoh itu, mana mungkin mereka mau kehilangan kesempatan untuk menjadi juara lagi tahun ini."

"Lalu?"

Guanlin menghela nafas frustasi karena Suyeon yang tidak kunjung paham.

"Sekolah membebaskanku dari hukuman dengan syarat aku harus bisa membawa pulang piala kompetisi hari ini bersama tim basketku." Jelas Guanlin yang akhirnya membuat Suyeon paham.

"Kalau begitu kau harus memenangkannya!"

Suyeon dan Guanlin tidak menyadari kalau ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka sejak tadi.

"Sepertinya kau harus menerima kekecewaan hari ini, Lai Guanlin."

         

          

***

       

            

Suyeon tidak bisa berkonsentrasi dalam kelas akselerasinya, bukan karena Ia mendapatkan poin karena membolos kemarin, namun Ia ingin sekali datang ke kompetisi Guanlin hari ini dan memberinya semangat agar Guanlin bisa memenangkannya. Tapi, sudah 2 kali Ia tidak mengikuti kelas hingga banyak sekali materi yang harus Ia kejar.

Mau tidak mau Suyeon tidak bisa menghadiri kompetisi tim basket Guanlin yang melawan tim dari sekolah lain.

"Guanlin-ah, kuharap kau melakukannya dengan baik."

                

[OTHER SIDE]

          

Guanlin baru saja mengganti seragam sekolahnya menjadi seragam basket, anggota tim basket yang lainnya sudah berangkat ke arena terlebih dulu karena Guanlin harus mengurus kesepakatan dengan BK sebelum pergi ke kompetisi.

Setelah memasukkan seragamnya kedalam tas dan mengganti sepatunya, Guanlin langsung bergegas keluar dari ruang klub basket. Namun saat Ia hendak menuruni tangga, seseorang mendorongnya dari belakang hingga Guanlin terjatuh.