32: Saengil Chukkae

3.8K 512 33
                                    

Suyeon bangun setelah mendengar jam alarm-nya yang berdering dengan sangat nyaring. Ia langsung mematikannya dan melihat jamnya. Pukul 4.00 KST, Ia memang sengaja bangun jauh lebih awal.

Suyeon langsung segera mandi, setelah itu pergi ke dapur untuk membuat sesuatu. Hari ini adalah tanggal 14 januari, hari ulang tahun kedua orang tuanya. Kebetulan orang tuanya memang memiliki tanggal lahir yang sama, hanya berbeda tahun. Ia memutuskan untuk membuat brownies untuk memperingatinya.

"Eomma, Appa. Saengil chukkae, walaupun aku sudah memiliki keluarga baru saat ini, tapi aku tetap mencintai kalian. Aku tidak akan melupakan kalian sedikitpun, kalian pasti bahagia kan diatas sana? Karena aku sudah bahagia lagi disini.." Batin Suyeon sambil mengaduk adonannya.

Tanpa Suyeon ketahui, seseorang sedang memperhatikannya dari jauh. Siapa lagi kalau Guanlin yang belum tidur sejak tadi. Ia mendengar suara pintu yang terbuka, dan memutuskan untuk keluar. Siapa sangka Ia melihat Suyeon yang sudah rapi dengan seragam sekolah sedang fokus dengan adonan kue di pagi buta seperti ini?

Guanlin tidak ingin menganggu gadis itu, jadi Ia membiarkannya.

Setelah adonannya matang, Ia membelahnya menjadi dua ditengah, lalu mengoleskan selai blueberry dan kembali menyatukan kuenya. Setelah itu Ia memotong – motongnya menjadi beberapa potongan dan memasukkannya pada kotak – kotak kue yang telah Ia siapkan. Ia juga membuat brownies khusus untuk keluarga Yoo.

Setelah semua siap, Ia membereskan semuanya. Dilihatnya jam dinding, masih pukul 6.00 KST. Pasti yang lain masih baru bangun, Ia pun memutuskan untuk memasak sarapan. Karena biasanya keluarga ini hanya makan roti panggang untuk sarapan, Ia membuat makanan lezat untuk sarapan hari ini, termasuk sup rumput laut.

Saat Suyeon sedang memasak, Ia tidak menyadari bahwa seseorang masuk ke dapur dan mengambil kantung plastik berisikan kue – kuenya.

30 menit kemudian, semuanya sudah siap dan Ia belum menyadari bahwa kue – kuenya hilang.

"Suyeon-ah?"

Suyeon langsung menoleh dan mendapati Boyoung yang memasukki dapur.

"Ahjumma? Ahjumma bagaimana bisa tahu kalau Suyeon disini?"

"Tentu saja, siapa lagi yang bisa memasak dirumah ini selain kau, sayang?" Ucap Boyoung sambil tersenyum. "Aromanya lezat sekali, aku mencium.. sup rumput laut?"

Suyeon tersenyum malu, "Ah, benar. Aku membuat sup rumput laut dengan tumis daging,"

"Apa hari ini hari spesial?"

"Ya, hari ini hari ulang tahun orang tuaku. Aku hanya ingin memperingatinya.."

Tidak lama kemudian, Hyungsik bersama kedua anak laki – lakinya muncul. Sudah rapi dengan seragam masing – masing.

"Whoa, aromanya lezat sekali!" Seru Seonho begitu memasukki dapur.

"Suyeon yang memasak semuanya, Ia bilang hari ini ulang tahun kedua orang tuanya." Ucap Boyoung.

Hyungsik terpukau, "Whoa.."

"Jinjja? Joohyuk ahjussi dan Sungkyung ahjumma berulang tahun hari ini?" Tanya Seonho.

"Ah, bukan.. tapi.. orang tua kandungku.." Jawab Suyeon pelan.

Seonho langsung kikuk, "M-mian.. Aku.."

"Gwenchana," Ucap Suyeon cepat sambil tersenyum. "Silahkan duduk,"

Mereka pun sarapan bersama, setelah sarapan mereka juga sempat menikmati brownies buatan Suyeon.
      
      
[TIMESKIP]

Suyeon sudah membagikan kue brownies-nya pada teman – teman lamanya di kelas F tadi pagi sebelum masuk sekolah, siapa lagi kalau bukan Yeona cs. Ia memang hanya berniat membagikannya pada teman – teman terdekatnya saja karena Ia tidak ingin terlalu mencolok.

Saat pulang sekolah, Suyeon ingin memberikan kue brownies-nya pada Jihoon karena saat Ia ingin memberikannya bersamaan dengan Jinyoung saat jam istirahat tadi, Jihoon dipanggil oleh Hwang sonsaengnim.

Ia menemukan Jihoon yang sedang membaca buku di salah satu bangku taman sekolah yang berada tepat dibawah pohon yang rindang.

"Jihoon-ah!" Suyeon langsung menghampirinya.

Jihoon menoleh dan melihat Suyeon yang duduk disampingnya, "Suyeon-ah?"

"Yeogi," Suyeon memberikan kotak brownies terakhirnya pada Jihoon.

"Ige mwoya?" Tanya Jihoon penasaran. Ia membukanya dan melihat kue brownies didalamnya. "Ah.. saengil chukkae!"

"Eh? A-ani," Suyeon terkekeh. "Aku tidak sedang berulang tahun."

"Lalu?" Tanya Jihoon lagi.

"Ulang tahun orang tuaku," Jawab Suyeon.

"Whoa, kalau begitu sampaikan salamku pada orang tuamu, ya? Saengil chukkaeyo, Suyeoni Appa-rang Eomma."

Suyeon tersenyum sambil melihat ke tanah, "Gomawo."

Jihoon merasakan keganjalan, "W-waeyo? Apa ada yang salah dengan ucapanku?"

"A-ani.. Gwenchana.."

"Orang tuamu.. sudah meninggal, ya?"

Suyeon tersenyum dan mengangguk pelan. "Tidak usah meminta maaf, sungguh tak apa. Seonho juga tadi seperti itu.."

Jihoon pun mendongak, menatap kearah angkasa. "Suyeoni Appa-rang Eomma.. Saengil chukkaeyo. Putri kalian membuatkan brownies yang sangat enak, kalian pasti sudah membesarkannya dengan sangat baik hingga Ia menjadi orang yang hebat."

Suyeon tersenyum melihat Jihoon seperti itu, "Jeongmal gomawo, Jihoon-ah. Orang tuaku pasti akan sangat senang.."

"Bolehkah aku tahu tentangmu? Ceritalah padaku, aku penasaran." Pinta Jihoon sambil menikmati browniesnya.

"Ah, kehidupanku tidak menarik sekali. Sungguh.."

"Aku merasa tidak enak saja, sebagai temanmu tapi tidak tahu apa – apa tentangmu.."

"Baiklah.."

Suyeon pun menceritakan masa lalunya sebelum bertemu Joohyuk dan Sungkyung. Jihoon tidak menyangka kalau Suyeon baru saja melalui masa – masa berat, gadis yang selalu ceria dan positif itu ternyata memiliki masa lalu yang sulit.

Yang membuat hati Jihoon bergetar adalah, ketika Suyeon menceritakan masa lalunya, Ia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi sedih, Ia terus tersenyum lembut sepanjang ceritanya, menandakan bahwa gadis bermarga Nam itu memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang kuat sampai akhirnya Ia mendapatkan pelangi setelah badai hujan petir yang dilaluinya.

"Kenapa kau selalu saja berhasil membuatku seperti ini, Nam Suyeon?" Batin Jihoon.
    
    
    
***
   
   
    
A/N:
Mau double update lagi nih tp ngetik dulu yhaaaaa ^^
Btw author ganti username dari staxox-id jadi tsyscarlet, gimana menurut kalian? author ngerasa pake nama sendiri mungkin gapapa lah yaa hehe
Thank you for reading!
   
    
Tsyscarlet💛

ICE PRINCE || Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang