ICE PRINCE || Lai Guanlin

46: Siyeon dan Suyeon

Empat pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam berjalan mendekati sekolah, mereka melihat betapa besar dan megahnya gedung sekolah dihadapan mereka.

"Sepertinya anak itu benar – benar kaya sekarang,"

"Ya, kita bisa mendapat banyak uang darinya."

Tidak lama kemudian, bel sekolah berbunyi. Keempat pria itu langsung bersembunyi dibalik pepohonan karena para siswa sekolah itu mulai berhamburan keluar dari area sekolah.

"Bagaimana kita mencari anak itu? Ada banyak anak disini.."

"Kita culik saja satu anak, lalu kita minta anak itu untuk memberitahu kita yang mana anak yang kita cari itu!"

"Ide bagus, baiklah.. kita cari anak yang culun saja supaya takut dengan kita."

Mereka berempat pun memperhatikan satu persatu anak dan akhirnya Ia menemukan satu anak yang memakai kacamata sedang berjalan sendirian. Dengan gerakan cepat mereka langsung menarik anak itu ke balik pepohonan.

"S-siapa kalian.. Kenapa k-kalian menarikku.. A-apa y-yang kalian inginkan?" Anak itu bicara tergagap, takut dengan keempat pria garang dihadapannya.

Salah satu pria itu menunjukkan sebuah foto pada anak itu, "Kau kenal anak ini?"

"A-aku tidak.. aku t-tidak tahu.." Anak itu tidak berani melihat fotonya, Ia memejamkan matanya ketakutan.

"Yah, buka matamu! Lihatlah foto ini baik – baik!"

"Kami sedang mencari dia, jadi beritahu kami!"

"Buka matamu, culun!"

"Namanya adalah Nam Suyeon."

Anak itu membuka matanya ketika mendengar nama Nam Suyeon disebutkan, Ia kenal Nam Suyeon, siapa yang tidak kenal dengan gadis yang sering disebut matahari itu?

Namun, tiba – tiba.. terdengar suara jepretan kamera. Mereka langsung menoleh ke sumber suara.

"Lepaskan dia, atau wajah – wajah kalian yang terpampang jelas difoto ini akan kukirim ke polisi." Seorang gadis cantik berdiri tidak jauh dari mereka saat ini.

"P-park.. Siyeon?" Pekik anak berkacamata itu terkejut.

Siyeon memang tadi melihat anak itu yang tiba – tiba ditarik kedalam area pepohonan, Ia khawatir akan terjadi penculikan jadi Ia mendekati tempat dimana anak itu dibawa. Dan, Ia mendengar kalau keempat pria itu sedang mencari seseorang, dan seseorang itu adalah Nam Suyeon.

"Lepaskan dia sebelum aku menekan tombol send ini," Ucap Siyeon tegas.

Salah satu pria yang memegangi anak itu pun melepaskan anak itu dan Ia langsung berlari ketakutan.

"Lihat saja kau, kami takkan membiarkanmu setelah menggagalkan misi kami hari ini!" Ancam salah satu pria itu yang kemudian mereka pergi.

"Tunggu," Ucapan Siyeon itu menghentikan langkah kaki keempat pria itu. "Kudengar tadi.. kalian mencari Nam Suyeon, apa itu benar?"

"Ya, apa kau kenal?" Salah satu pria itu mengeluarkan sebilah pisau.

Siyeon tersenyum miring, "Tidak perlu ada tumpah darah disini, aku bisa membantu kalian. Tapi dengan satu syarat, beritahu aku kenapa kalian mencarinya?"

"Dia adalah anak dari Jang Geunseuk, dan karena dia Jang Geunseuk bedebah itu masuk penjara hingga tidak bisa melunasi semua hutangnya pada kami. Jadi, Ia menyuruh kami untuk meminta anaknya itu untuk melunasi hutangnya, dia bilang anak itu diangkat oleh keluarga kaya di kota ini. Kami harus menangkap anak itu dan meminta uang tebusan agar hutang Geunseuk sialan itu bisa lunas!" Jelas salah satu dari pria itu.