Setelah selasai membeli buku, mereka menunggu angkutan umum lewat. Tak butuh waktu lama angkutan umum beroda empat, berwarna hijau pun lewat dan berhenti tepat di depan mereka. Secara bergantian mereka memasuki mobil tersebut.
"Ahh.. Gue seneng makasih yak ril. Lo tau banget kesukaan gue apa. Thanks.." ucap Shalsa dengan lembut
"Iya, sama-sama. Traktiran baksonya besok jangan lupa!" ucap Sheril bercanda
"Gila lo! Kirain gue ikhlas.." ejek Kanaya
"Et! Apaan sih.. Gue bercanda kali. Hehe" ucap Sheril
"Yak udah, besok kalian berdua gue traktir deh!" ucap Shalsa
"Lo serius, sha?" tanya Kanaya dengan semangat
"Iya" jawabnya
Kanya menghentakan kakinya dengan semangat. Tanda bahwa uang jajannya besok bisa ia gunakan untuk keperluannya yang lain. Anak mandiri? Mandi sendiri.
"Minumannya aja! Hahaha" ucap Shalsa
Raut wajah Kanaya berubah kembali menjadi asam. Shalsa dan Sheril hanya bisa menertawakan tingkahnya saja :) Baru saja mereka duduk di angkot sekitar 5 menit, supir tersebut menyuruh mereka turun. Dengan alasan,
"Neng, maaf saya gak bisa lanjut antar ke arah sana. Soalnya ada yang tawuran, ongkosnya gratis aja lah gak apa-apa saya. Maaf yak" ucap supir angkutan umum tersebut
"Iya pak, makasih yak" ucap Kanaya
Berterima kasih karena telah lumayan membawa mereka untuk perjalanan pulanh. Mereka semua turun. Kanaya yang turun terlebih dahulu.
"Eh-eh, coba kalian liat, itu bukannya seragam sekolah kita kan? Logonya.. Logo nya sama! Dan.. Kaya gue kenal!"
Apa yang ada di benak kalian? Mereka berubah jadi wujud apakah? Yak. Mereka berubah menjadi wujud anak Bad Girl.
"Gue punya ide! Cabut guys!" ucap Sheril
Selang beberapa menit, mereka siap dengan aksinya!
WARNING!!
Mereka mengubah pakaiannya menjadi ala anak jaman now! Yang make-up nya setebal 7 lapis. Lebih tepatnya tante jaman now! Yang lo semua tau kan? Muka sama tangan nyak beda jauh banget! Jijik gue kalo liat yang kaya gitu."Lo yakin? Gue gak suka bajunya nih!" ucap shalsa
"Lo tuh yak! Makannya jangan pake celana jeans terus! Kali-kali pake rok dong!" ucap Sheril, bermaksud tidak menyinggung. Tapi nusuk ke hati bro!
"Okey! Kalo gue hitung sampai tiga, kita semua lari hampirin mereka dan bilang 'Polisi datang, polisi datang. Cabut guys!' OK?!" ucap Sheril
"OK!" ucap mereka serempak
"Satuu.. Duaa... Tiga!
"POLISI DATANG! POLISI DATANG! CABUT GUYS!!" ucap Kanaya yang paling heboh dan sengaja memasang wajah seperti orang kebingungan, sama seperti Shalsa dan Sheril
×××
"Kalian itu gila?! Atau mau disebut jagoan?! Oh! Bener kata preman tadi kalian itu pahlawan kesiangan!" ucap Shalsa emosi
Ia merasa perasaanya hari ini sangat campur aduk. Tetapi tidak sejuk. Seperti es campur. Btw, gue mau es campur. Et! Fokus!
"Ki-kita, tiba-tiba diserang" ucap Rayana memberi penjelasan
"Lo gila? Kalian pasti aneh-aneh!" ucap Shalsa meyakinkan
"Waktu kita lewat, kita hanya bawa motor kenceng doang!" ucap Farhan

KAMU SEDANG MEMBACA
'KITA'
Teen Fiction(TAMAT!) Menceritakan tentang kisah anak anak remaja. Dengan ini gue beritahu, Dengan rahmat allah swt, gue tulis kisah dimana persahabatan mulai hingga kisah asmara dan perdebatan ada. Di cerita ini, gue ijinin kalian bebas berimajinasi jadi siap...