Delapan Belas

35 12 4
                                    

Aku percaya sama kamu, kamu gak akan pernah sakitin hati aku. Karena aku tau, dengan panggilan yang kamu buat, bisa buat aku semakin mencintai kamu. Terima kasih sudah hadir di hidup ku..

×××

Zikri mengantar Sheril pulang setelah seharian penuh mereka pergi berdua dan berakhir suara telfon dari bunda Sheril yang menyuruhnya untuk segera pulang

Sheril turun dari motor Zikri setelah sampai di depan rumahnya dan segera membuka helm

"Mau masuk dulu?" Ucap Sheril menawarkan

"Bunda kamu ada?"

"Ada, ya udah yu masuk dulu"

Sheril membuka pintu dan tak lupa memberi salam sebelumnya lalu menyuruh Zikri untuk duduk di ruang tamu

"Waalaikum'salam, eh ini eum.. yang waktu itu pernah kesini kan?" Ucap bunda Sheril sambil mengingat kejadian dimana Zikri pernah datang dan minta izin untuk jadi pacar nya Sheril

"Iya tante saya Zikri yang minta Izin jadi pacarnya Sheril" Zikri segera menyalami tangan bunda Sheril alias calon mertua

"Hahaha, jadi sekarang udah resmi nih? Padahal kan tante belum ngijinin waktu itu" Ucap bunda Sheril disertai kekehannya

"Justru itu tante, kan sama anaknya udah di terima jadi saya kesini mau minta restu tante juga" Ucap Zikri

"Kamu ini lucu yaa, iya deh tante izinin kamu jadi pacarnya Sheril toh lagian kalau gak diizinin nanti Sheril nya syedihhh" Ucap Bunda Sheril yang terkesan dibuat-buat

"Ehh ayo duduk duduk, Sheril kamu ganti baju sana bau ihh" sambungnya lagi

"Ihh bunda enak aja" Kemudian Sheril pergi ke kamarnya

×××

Kanaya kini sedang berada di kamarnya. Setelah ia mandi dan mengganti baju. Kanaya memutuskan untuk menghubungi Rayan hanya sekedar mengecek apakah ia sudah sampai dengan selamat atau tidak

Jemarinya terlihat memainkan handphone nya untuk mencari kontak bernama Rayan dan setelah menemukannya dengan segera ia menekan tombol sim yang berfungsi untuk menyambungkan antara telfon nya dan telfon yang akan dihubunginya

Namun setelah mendengar suara panggilan terhubung ia juga mendengar suara deringan telfon yang bersumber dari jaket yang tadi siang ia pakai. Dengan segera Kanaya mengambilnya

"Yah, ini kan handphone nya Rayan" Ucap Kanaya

Sedetik kemudian Kanaya tersenyum melihat nama kontak nya di handphone Rayan. Disana tertulis 'pacar gue'

"Ternyata bad boy juga bisa alay" Ucap Kanaya dengan kekehannya

Gara-gara nama kontak, Kanaya jadi penasaran tentang apa saja yang ada di dalam handphone nya Rayan. Pertama Kanaya membuka galeri Rayan

"Yaelahh foto gue semua, ehh ini ada deng cuma satu lagi" Kanaya lagi-lagi terkekeh

Melihat isi galeri Rayan yang kebanyakan diisi oleh fotonya, contekan pr, dan foto teman-temannya

Namun di akhir foto Kanaya melihat foto Rayan bersama dengan seorang wanita yang ia yakini bahwa wanita itu adalah Rasya

Disana terlihat Rasya yang sedang memeluk Rayan persis seperti foto layaknya seseorang yang memiliki hubungan lebih (pacar/gebetan)

Sejenak rasa takut mulai menghampirinya. Takut jika pada kenyataannya Rayan masih menyukai Rasya dan takut jika nantinya mereka malah bersama dan akhirnya hubungan Rayan dan Kanaya berhenti menjalin kasih

'KITA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang