"You can't buy happiness, but you can buy ice cream!"
Buka, buka, buka, buka, buka. Hah? Apa ni? Surat? Too: Kanaya
Tak lama Rei datang, ia sudah melihat Kanaya sedang membuka surat tersebut.
"Door!"
"Eh? Lo ngagetin gue aja!" ucap Kanaya, sembari menoleh ke arah kiri untuk mendapati Rei
"Lo udah ketemu suratnya? Baca deh"
"Hmm"
Hallo, Kanaya
My friend a small time.
Sebelum gw jujur dengan perasaan gw, lo jangan pernah benci sama gw! Plis. Hhe
Pasti, dari pertama lo baca ini, sampe kata ini, lo udah tau maksud gw? Yak, gue suka sama lo. Dan gue tau lo bakal aneh sama gw. Tapi waktu gw mau pindah sekolah dulu, gw mulai tau. Rasanya berat ninggalin lo. Mungkin gw emang suka sama lo!
Ketika kemaren, gue ketemu lo! Rasa cinta itu tumbuh kembali, dan kini gue jujur sama lo! Gue tau lo juga sayang sama gue, tapi sayang lo sebagai kakak dan adik, sebagai teman masa kecil, sebagai sahabat, sebagai teman.
Ok! Makasih karena lo udah mau sayang sama gue. Selamat malem
Dear, Rei.
Begitu isi surat yang Rei buat. Ok! Gue trima
"Sorry, lo kan udah tau, kok lo malah nulis surat ini sih?" tanya Kanaya
"Gue pengen aja. Biar kita ga gini terus. Gue serasa kita Friendzone. Atau gue aja? Hhe entahlah. Yok pulang"
"Maaf tapi gue buat lo ga enak sama gue. Gue tau kalo gue salah. Tapi perasaan ga bisa dipaksa"
"Iyak. Gapapa kok. Yok cabut!"
"Ok! Makasih surat dan buku nya" selang beberapa detik "Rei, gue mau lo tetep setia ada disamping gue yak"
Menghiraukan ucapan Kanaya, Kei memutuskan untuk menaiki motornya dan membawa Kanaya pulang.
×××
Sabtu, tepatnya dimalam sabtu. Tunggu! Bukan maksud hari Jum'at dimalam hari menjadi malam Sabtu. Kini pukul 1:08 am di hari Sabtu.
Shalsa, bersama keluarga siap berangkat ke bandara. Sebenarnya ini H-2 sebelum PAS. Dan kedua sahabatnya belum mengetahui nya, dia anggap ini kejutan.
Pagi, ia sampai. Ia mengambil alih untuk tidur! Itu yang ia suka
×××
"Gue kangen sama Shalsa nih," ucap Sheril kepada Kanaya
Hari sabtu ini mereka sedang belajar bersama. Karena minggu depan ada PAS, tepatnya 2 hari lagi. Yak kalian semua tau, otak Kanaya tak seencer kedua sahabatnya. Tapi ia.. Lemot! Hhe
"Iya sama, vc aja. Siapa tau dia lagi ga sibuk,"
Sheril menganggu kan ucapan Kanaya dan langsung meraih benda kotak tipis itu. Mencari kontak bernama Shalsa dengan emot luv.

KAMU SEDANG MEMBACA
'KITA'
Teen Fiction(TAMAT!) Menceritakan tentang kisah anak anak remaja. Dengan ini gue beritahu, Dengan rahmat allah swt, gue tulis kisah dimana persahabatan mulai hingga kisah asmara dan perdebatan ada. Di cerita ini, gue ijinin kalian bebas berimajinasi jadi siap...