Sebelas

58 14 0
                                    

"Benarkah kamu belum pernah merasakan status pacaran?" Q

"Aku serius, kapan juga aku ada waktu! Aku masih anak bunda sama papah. Mereka masih ngasih aku uang jajan. Hhe" A

"Bagaimana kamu deskripsikan jatuh cinta?" Q

"Jatuh cinta itu sulit, tapi menyenangkan. Entah, aku belum merasakan yang namanya benar benar jatuh cinta" A

"Cinta itu tidak mudah di ungkapkan!" Q

"Cinta itu, tidak perlu di ungkapkan!" A

×××

"Duh kok gua deg degan ya? Tenang Ray lo udah biasa ngadepin cewe, mantan lo juga udah banyak kan, aduh.. Naya lo sukses banget bikin gua deg degan kaya gini" Rayan menghembuskan nafasnya kembali berusaha menenangkan hatinya

"Hoam.... pagi duniaaaa" Kanaya merentangkan tangannya dan duduk lalu mengambil handphone nya

Kanaya membuka line dan mencek grup dan seketika saja ia menyernyitkan dahinya saat melihat hari ini ia harus kumpul OSIS

Ia fikir ada beberapa jam lagi untuk ia bermalas malasan karena kumpul OSIS dimulai jam 09:00

"Naya.." teriak Rita yang sepertinya sudah menjadi rutinitas nya tiap pagi

"Masya alloh nayaaaaaa... kamu gak sholat subuh? Jam segini baru bangun" Rita langsung masuk ke kamar Kanaya dan membuka gorden

Kanaya memutar bola matanya "pagi pagi gini udah di omelin" pikirnya

"Naya lagi halangan bun" Kanaya beranjak dari ranjangnya dan berjalan malas ke arah kamar mandi

Rita menghembuskan nafasnya dan pergi keluar dari kamar kanaya

×××

"Gue kumpul gak ya" Shalsa melamun memikirkan apa ia ikut kumpul atau tidak. Jujur saja ia agak sedikit malas apa lagi gara gara kejadian kemarin , ia masih sedikit kesal

Seketika lamunannya terbuyarkan akibat benda kotak berbentuk persegi panjang nya itu berdering

Shalsa melihat siapa yang menelponnya dan dengan malas ia mengangkatnya

Via telfon (on)

"Hallo kak?"

"Hallo Sa, lo hari ini ikut kumpul kan Sa?"

"Eu..i-iyaa kak"

"Ya udah tar gue jemput lo ya"

"Emang kak Vito tau alamat rumah gue?"

"Tau lah, masa alamat pacar sendiri gak tau"

Shalsa memutar bola matanya dengan malas

"Oh ya udah gue tunggu"

"Oke"

Via telfon (off)

"Gue pacaran? Kok bisa sih, gue pacaran sama orang yang gak gue pilihhh , Shalsa lo begoooo" Shalsa menghembuskan nafasnya dan bersiap siap untuk kumpul OSIS

'KITA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang