Dua

104 19 2
                                    

"Dan gak usah panggil gue kakak. Lo bisa panggil lo gue" ucap Farhan dengan santai

"Ok! Gue serasa gak berguna. Lo tau jawabannya tapi lo nanya sama yang ilmu nya lebih dikit dari lo" ucapnya

Shalsa sangat marah, ia merasa seperti di permainkan.

"Sebenernya kan gue cuma mau ketemu lo aja"

"Ishh.. Sumpah gak lucu tau ga? Lawakan paling garing" ketusnya

"Emang siapa yang ngelawak?" Farhan serasa dirinya lagi-lagi menang

"Terus maksud kakak apa coba?"

"Kakak?"

Farhan kebingungan, ia sudah memberitaunya untuk santai. Karena baginya umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Ini lucu

"Hahaha.. Lo tuh kalo marah keliatannya kaya orang bego! Hahaha"

"Lo itu nyebelin banget sih!!" decak Shalsa

Karena kemarahannya terasa sudah ingin meledak. Ia memutuskan untuk pergi. Farhan hanya melihat bisa punggung perempuan itu yang semakin jauh meninggalkannya. Dan, akhirnya hilang.

×××

Bel masuk berbunyi

Kring... Kring... Kring...

SMA Indonesia biasanya sebelum memulai pelajaran, selalu bernyanyi lagu wajib. "Indonesia Raya"

Indonesia... Tanah airku..
Tanah tumpah darahku...
Disanalah... Aku berdiri...
Jadi pandu ibu ku...

Na na na na...

Setelah mereka bernyanyi dan di akhiri dengan membaca ayat suci Al-Quran. Pelajaran berlangsung seperti biasanya.

"Hayooo! Lo tadi berdua ngapain di perpus? Ditungguin entah kemana?!" goda Kanaya

"Ada urusan.."

"Ga bohong kan lo?!" ketus Sheril

"Enggak lah!" ucapan Shalsa seperti menyelak, tapi karena mereka bertiga sahabat! Jadi mereka percaya satu sama lain.

"Gue kesel banget! masa gue di kerjain sama si FARHAN!" ucap Shalsa. Ia akhirnya jujur dan mengungkapkan perasaanya

"Farhan? Kak Farhan maksud lo?" ucap Kanaya dan Sheril seretak

"Iya! Gue dikerjain! Dan bikin gue salting!"

"Sst... Sst.. Ada guru! lo utang cerita sama kita loh!" ucap Kanaya

×××

Keadaan kantin sama saja dari mereka masuk hingga pertengahan semester ganjil ini. Mereka bosan dengan sekolah. Berangkat kemudian belajar lalu istirahat dengan waktu 15 menit langsung pulang. Dan kalau pum OSIS mengadakan acara atau mendekati acara besar, sesekali kumpul untuk membahasnya.
Keesokannya pun akan sama seperti itu. Kejadian itu akan selalu terulang!

"Gue bosen nih! Gimana kalo pulang sekolah kita ke cafe! Ke Buble Shop Cafe. Lo semua pasti kangen kan? Tempat nongkrong kita waktu SMP" ucap Shalsa

"Jangan! Kan kita pulang sore! Jam 3 nih, gue cape.." ucap Sheril

"Kan jarang-jarang kita kesana ril.." ucap Shalsa

'KITA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang