'KITA'

Sepuluh

Tapi! Kali ini tidak! Mereka--

Kanaya memegang bahu Salsha "Gue tau lo marah! gue tau lo kecewa tapi apa yang di omongin Sheril itu bener keputusan lo itu salah lo gak ngikutin kata hati lo"

×××

"Gue harap lo gak nyesel nantinya" Kanaya meninggalkan Shalsa yang terdiam

Kanaya pergi dengan perasaan bimbang! Sangat bimbang!

Shalsa mengusap wajahnya dengan kasar "Kenapa ini harus terjadi sama gue sih?! Gue rasa cewe kaya gue apa yang menariknya!" Shalsa menghentakan kakinya lalu memasuki rumahnya

×××

Farhan menatap pemandangan dari balkon kamarnya ia masih tak terima dengan kejadian tadi

Farhan mengusap wajahnya dengan kasar. Ia memukul sasak yang berada di balkonnya dan menghembuskan nafasnya "Kenapa lo gak mau dengerin penjelas gue Sa? dan kenapa gue bisa sebodoh ini nerima taruhan itu, gue emang gak pantes buat lo Sa!" Farhan kembali mengusap wajahnya dengan kesal
"Ahrggg..!!!." teriak Farhan

×××

"Assalamualaikum..." Dimas masuk ke dalam rumahnya

"Waalaikum salam, eh den Dimas udah pulang? udah, ayok makan dulu den.." Ucap bi Imas kepada Dimas

"Nanti aja deh bi, makasih. aku masih kenyang" Jawab Dimas

"Ohh gitu ya udah den Dimas mandi, terus ganti baju ya" Ucap bi Imas

Dimas mengangguk yang mengartikan "Iya" dan ia langsug menaiki tangga menuju kamarnya

Setelah selesai mandi ia mengambil benda berwarna hitam dengan logo apple di belakang benda tersebut dan membuka aplikasi Line

Dia membuka grup yang bertuliskan "OSIS" yang mungkin ada berita penting dan ternyata tidak ada! ia melihat anggota grup tersebut dan melihat nama Sheril tertera disalah satu pesan di grup tersebut

Entah kenapa Dimas merasa ada yang beda saat menemukan akun Sheril dan entah kenapa ia add kontak Sheril. Padahal pada wanita lain iya sangat tak perduli

"Eh ko malah gue add sih ck," Dimas mendapat notif ternyata Sheril add back dirinya

Dimas memikirkan kembali tentang kejadian di UKS tadi yang membuat nya tersenyum secara tidak sadar

"Eh apaan gue! kok malah mikirin dia" Dimas menghembuskan nafasnya --bukan mati--

×××

Ting..

Notip handphone Sheril berbunyi

Line (on)

Vito

P

(R) iya?

lo sibuk ga? Gue mau ngomong, kita ketemuan di caffe bisa?

Hmm, bisa sih. Tapi ga lama
lama ya. Gue ada urusan.