'KITA'

Sembilan Belas

Kamu harus tau. Cinta bukanlah ilusi dari setiap hal yang indah. Cinta itu nyata. Karena di dalam nya akan selalu ada hati yang harus dijaga.
-Rayan

Cinta tidak bisa disandingkan dengan kepura-puraan karena pada akhirnya dialah yang nantinya akan membuat luka.
-Zikri

Hal yang mudah dirasakan oleh seorang wanita adalah kecewa. Hal yang sangat dibenci oleh wanita adalah kecewa. Dan hal yang membuat wanita sulit menerima maaf adalah kecewa.
-Farhan

×××

Pagi ini Sheril merasa malas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Mungkin efek dari tidur yang terlalu malam karena mengerjakan tugas yang diberikan Dimas waktu itu

Sheril duduk dikasurnya dengan mata yang masih terpejam. Tak lama terdengar suara deringan ponsel menandakan ada telfon yang masuk ke handphone nya

Via telfon (on)

"Hallo?"

'Hallo, kamu baru bangun ya?"

"Iyaa,ini siapa ya?" Ucap sheril jujur karna masih setengah sadar

'Ini Dimas, kamu hari ini sibuk gak?'

Seketika mata Sheril membulat 'anjirrrr malu abis gueee arghhttt' ucapnya dalam hati. Bagaimana bisa ia mengangkat telfon tanpa melihat dahulu siapa yang menelfon nya. Apa kata Dimas nanti ah tentu image nya akan buruk seketika

"Eu--euh maaf kak tadi yang ngangkat sepupu aku dia baru bangun jadi gak sadar"

Disana Dimas hanya bisa tersenyum apa menurutnya Dimas itu bodoh ? Sampai ia berani membohongi nya dengan alasan yang tak masuk akal

'Sepupu kandung ya? Suara nya mirip banget sama kamu soalnya'

Sheril memejam matanya sambil menepuk jidat nya membohongi orang pintar sama saja seperti membuktikan bahwa dirinya lah yang bodoh

"Euh.. oh iya kak ada apa pagi-pagi nelfon ?"

'Ohh enggak, hari ini kamu sibuk gak?'

"Eum... enggak sih kaya nya, kenapa?"

'Bisa gak bantuin aku?'

"Bantu apa?"

'Eumm...to the point aja ya. Jadi mama aku mau jodohin aku sama temennya, tapi aku gak suka sama cewe itu, dan salah satu cara buat ngebatalin itu yaa aku harus punya pacar'

"Ohh gitu jadi aku harus bantu kaya gimana?"

'Kamu pura-pura jadi pacar aku ya? Gimana?'

"Hah? Aduhh gimana ya kak"

'Kamu tenang aja, nanti aku yang jelasin ke Zikri supaya nantinya gak salah faham'

"Euhh...tapi"

'Plisss bantu dong ril'

"Eum ya udah deh"

'Thanks ya ril, hari ini aku mau ngajak kamu dinner sama mamah aku, yaa sebagai pembuktian juga, jam 10 aku jemput kamu ya'

"Iyaa oke deh"

Via telfon (off)

×××

Farhan sekarang sedang berkumpul bersama teman-temannya. Yah seperti biasa jika libur panjang begini ia suka menginap di salah satu rumah temannya untuk sekedar menghilangkan rasa bosan dan demi menjaga kesolidaritasan. Karena semenjak ia pacaran dengan Shalsa ia jadi jarang touring, ngumpul bareng geng nya, tawuran, bolos sekolah atau main malam di tempat biasa ia dan teman-temannya nongkrong