"Oke sekarang gini, gue gamau cari ribet! Gimana kalo kita bersaing buat dapetin Shalsa?!" Ucap Vito menantang
"Gue rasa lo bukan tandingan yang seimbang buat gue" Ucap Farhan tersenyum sinis
"Harusnya lo sadar diri! Cewe baik baik kaya Shalsa gak mungkin mau sama cowo brengsek kaya lo! dan gue berani taruhan sama lo siapa yang bakal Shalsa pilih" Ucap Vito dengan nada sinis dan berlalu meninggalkan Farhan yang terdiam
×××
Nongkrong di caffe milik Rayan lebih enak! Adem! Menenangkan pikiran yang seolah membuat otak slalu bekerja dengan keras!
"Heh Farhan lo ngapa diem mulu sariawan lo?" Ucap Zikri disertai kekehannya
"Menurut kalian gue terlalu brengsek gak buat Shalsa?" Tanya Farhan
Pertanyaan Farhan sukses membuat kedua sahabatnya melongo, diam tak percaya
"Sejak kapan lo suka sama Shalsa? Tapi gua udah feeling sih pasti lo lagi jatuh cinta, eh taunya bener kan" Ucap Rayan
"Kalau menurut gua Shalsa bukan tipikal cewe yang milih milih dalam berteman dia orang nya asik kok jadi gua rasa lo juga berhak dapet kesempatan buat dapetin Shalsa" Ucap Zikri. Sama saja seperti ia memberi nasihat atau dukungan
Farhan melirik ke arah Zikri mencerna ucapan sahabatnya itu. Kembali ia mengambil minumannya dan meminum hingga gelas itu tidak berwarna orange lagi atau habis!
"Gua gak yakin Ki, apa lagi saingan gua itu si Vito" Ucap Farhan
"Coba lo cari info tentang Shalsa ke sahabat sahabatnya siapa tau mereka bisa bantuin lo supaya lo bisa deket sama Shalsa" Ucap Zikri untuk meyakinkan
Farhan mengangguk "Gua bakal coba"
×××
Di sekolah, tepatnya dibelakang sekolah. Kedua lelaki yang dari kemarin, hanya membicarakan satu perempuan yang mereka punya!
Mereka berdua memiliki prinsip masing masing untuk urusan cinta!
Prinsip bagi Farhan,
Bila aku mencintai seseorang, akan ku perjuangakan. Aku akan menyerah jika kamu menolak ku! atau kamu memiliki pasangan.Prinsip bagi Vito,
Gue suka sama lo! Gue harus dapetin lo, menyingkirkan orang orang yang gakan pernah dapetin lo! Kalo perlu gue buat jauh orang yang lo cinta, supaya lo milik gue! apapun caranya!"Gimana kalau kita taruhan? Siapa yang menang dia berhak dapetin Shalsa dan yang kalah harus ngejauhin Shalsa"
Farhan melirik ke arah Vito dan mengulurkan tangannya
"Deal.." Ucap mereka bersama
"Oke pulang sekolah gue tunggu lo di taman pinggir sekolah itu" Ucap vito setelah meladani tangan Farhan
"Oke gua harap lo gak kabur" Jawab Farhan sambil menyeringai
×××
"Aduhh si Shalsa sama kanaya kemana si, ck?" Sheril berjalan menuju kantin untuk mencari kedua sahabatnya
"Sheril..." panggil seseorang dari arah belakang

KAMU SEDANG MEMBACA
'KITA'
Teen Fiction(TAMAT!) Menceritakan tentang kisah anak anak remaja. Dengan ini gue beritahu, Dengan rahmat allah swt, gue tulis kisah dimana persahabatan mulai hingga kisah asmara dan perdebatan ada. Di cerita ini, gue ijinin kalian bebas berimajinasi jadi siap...