Tiga

92 19 0
                                    


Karena kejadian di kantin tadi, Sheril, Kanaya dan Shalsa memutuskan untuk membatalkan rencana hari ini. Selain masalah si pembuat onar ucapan Sheril juga ada benarnya.

Mereka memutuskan untuk pulang saja.

Drrtt... Drrtt... Drrtt...

Via telpon (on)

"Haloo?" tanya Sheril kepada penelepon di seberang sana

"Haloo"

"Ini siapa?"

"Ini gue! Zikri!"

"Kak Zikri?!"

"Biasa aja kali! Lo seneng banget kayanya!"

"Kenapa kak?" alih alih Sheril langsung to the point

"Lo keluar rumah deh. Gue ada di depan rumah lo!"

"HAH?!"

"Buruan... Disini juga udah ada shalsa, Kanaya nih..."

"Ril buru kek" teriak Kanaya yang sedari tadi menunggu sahabatnya untuk keluar

Via telpon (off)

Sheril langsung mematikan telponnya. Ia pun keluar dari kamarnya,

"Hai" sapa Zikri pada Sheril

"Lo semua ngapain kesini?"

"Tau tuh mereka maksa!" ketus Shalsa

"Bilang aja lo seneng!" sindir Farhan

"Gue seneng? Biasa aja kali!" ketus Shalsa

"Udah-udah yuk kita berangkat. Ada usul tujuan dari para tuan puteri?" tanya Rayana. Nada suaranya sangatlah lembut

"Terserah kalian ajalah! Kakak yang ngajak kan!" ketus Kanaya

Tak ada yang menjawab lagi. Farhan, Rayana dan Zikri sebelumnya sudah merencanakan tempat yang tak terlalu jauh dari rumah para tuan puteri.

Tak butuh waktu lama mereka pun telah sampai. Mereka memasuki cafe tersebut.

"Loh? Cafenya kok klasik gini yak?!" ucap Sheril

"Iyah lah! Ini kan punya nyokap gue.." ucap Rayana

"Ohhh"

Mereka menempati tempat paling pojok karena dekat dengan taman cafe ini. Rock caffe.

"Mba sari. Sini.." ucap Rayana yang memanggil pelayan."Tolong minuman aja yak. Bikin 6, bebas deh"

"Siap!"

Selang beberapa menit, bahwa Shalsa baru menyadari ia duduk sepaket dengan kakak kelas nya ini?!

"Tunggu! Gue ga mau duduk sama para lelaki ini! Kita pindah guys!" ucap Shalsa

Mereka langsung pergi, meja nya pun tidak terlalu jauh. Mereka ambil meja yang berada di tengah tengah caffe ini.

×××

Ditengah keseruan yang Shalsa dan sahabatnya lakukan. Dan juga Farhan dan temannya lakukan. Tiba tiba ada yang mendekekati bangku Farhan...

"Hai han! Hai na! Hai ki!"

"Lo ngapain kesini?! Lo ngikutin kita lagi.!?" ketus Zikri

"Terserah aku dong! Lagian juga aku kangen sama caffe bundanya Rayan"

Sesil namanya. Ia dan teman temannya selalu datang disaat yang tidak tepat!

"Kalian kan bertiga. Kita gabung yak. Kan pas tuh jadi berenam" ucap Sesil

'KITA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang