Fanfiction NaruHina
Cast: Naruto and others Belong Masashi Kishimoto
Genre: Hurt
Rating: T semi M
Warning: cerita pairing NaruHina enggak suka silahkan tekan tanda 'back'. Beri vote jika suka jangan jadi dark readers yang ngumpet-ngumpet bacanya hargai karya saya dan adik saya. Beri kritik dan saran yang baik dan sopan jangan asal bacot kayak sampah!!! Thanks yang udah vote apalagi memberi komentarnya tanpa kalian cerita ini hanyalah menjadi karya buangan.
fyi; only call me 'mawar or thorn[duri]' *kok gue rada emosi ya? yang ikutin ni akun seribuan tiba yang vote mentok di 100 aja ayolah guys gue butuh vote kalian untuk tambahan energi untuk buat part selanjutannya setidaknya gue bisa senyum-senyum kayak orang gila jika yang vote tembus 150. yuk buru divote jangan selalu menjadi dark readers maaf juga enggak bisa balas coment kalian satu-satu tapi gue tetep baca kok dan terkadang rada kayak orang sinting bacanya karena senang akan respond kalian. stay tune and always vote and comment your vote my saving energi ;)
Author pov
Tubuh tegap dengan rambut blonde hitam menatap datar akan gelas bening yang berisi cairan merah, ia menggoyangkan isi cairan merah itu sebelum menegaknya dan meringis setelahnya. Ia kembali menuangkan cairan itu kedalam gelas miliknya lalu berjalan kearah balkon kamarnya yang menghadap langsung dengan pemandangan kota yang masih terang benderang.
Ia menyesap sedikit minumannya lalu tersenyum miring "si autis yang beruntung" ucapnya pelan. Ia melirik kedalam menatap bingkai photo ukuran besar yang di pajang apik didinding nuansa abu-abu. Ia menegak habis minumannya lalu melemparnya, menatap gelas minumnya terlempar jatuh sebelum jatuh kebawah disusul pekikan seseorang dibawah sana.
Ia mengeluarkan ponsel dari kantung celana jeans hitam yang ia kenakan, menatap wallpaper yang terdapat dua pemuda dengan surai berbada warna dan manik mata yang berbeda menatap kearah kamera dengan wajah tersenyum.
"hei, aku memikirkan sesuatu yang asik"
"apa?"
"aku akan berpura-pura menjadi seorang autis, aku ingin melihat siapa yang mencintaiku dengan tulus"
"untuk apa kau melakukan itu?"
"untuk mengukur luasnya permainan"
Ia berdecih lalu memasukkan kembali ponsel miliknya "sangat beruntung bukan? Kau menginginkan keautisan mu dan orang yang tulus mencintaimu dan dalam sekejam semuanya berjalan sesuai yang kau rencankan. Keberuntungan atau bencana?"
Ddrrrtttt....dddrrttt...
Ia mengambil kembali ponsel miliknya namun ia memasukkan kembali ponselnya dan berjalan masuk dan membuka pintu memperlihatkan seorang wanita berambut pirang berkepang dua berdiri di hadapannya.
"hinata sudah kembali dan naruto kembali stabil"ucap wanita itu sambil masuk kedala dan duduk di sebuah sofa single.
"apakah berakibat fatal?"
Wanita itu menatap langsung lawan bicaranya "kau saudaranya menma kau bisa melihatnya sendiri"
Menma berdecih pelan "dia memiliki hinata"
Wanita itu-tsunade mendesah pelan "lupakan masa lalu dan lihatlah kedepan kembalilah"
Menma menggeleng "tidak semudah itu, dia sudah mendapatkan apa yang ia mau bukankah itu sebuah keberuntungan?"
"kau harus mulai membuka diri atau otak naruto hanya menyimpan orang-orang yang selalu di sampingnya" ucap tsunade lagi.
"bukankah aku sering kerumah? Walaupun berakhir dengan ia yang mengamuk dan memukulku" ucap menma mengingat setiap kunjungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Fanfiction[Cerita ini sudah di lock so follow me the first ] Siapa yang mau menikahi seorang autis? yang berbicara sendiri, air liur yang berceceran diwajahnya dan dengan segala tingkah anehnya. tapi tidak dengan sang gadis Hyuga Hinata. Namun semuanya tidak...