Fanfiction NaruHina
Cast: Naruto and others Belong Masashi Kishimoto
Genre: Hurt
Rating: T semi M
Warning: cerita pairing NaruHina enggak suka silahkan tekan tanda 'back'. Beri vote jika suka jangan jadi dark readers yang ngumpet-ngumpet bacanya hargai karya saya dan adik saya. Beri kritik dan saran yang baik dan sopan jangan asal bacot kayak sampah!!! Thanks yang udah vote apalagi memberi komentarnya tanpa kalian cerita ini hanyalah menjadi karya buangan.
Author pov
Hinata duduk manis di bangku yang dimana dihadapannya sudah tersedia banyak makanan. Tak lama kedua mertuanya duduk dihadapannya memulai menyendokkan nasi beserta lauk dan sayuran sama sekali tidak memperdulikan hinata yang masih duduk disana dengan piring yang masih kosong.
Hinata berdiri saat mendengar suara pintu depan terbuka ia berjalan cepat keruangan depan dan menemukan naruto dengan kemeja yang kusut begitu pula dengan rambutnya ditangannya ada sekantung belanjaan.
"naruto... kau lama sekali" ucap hinata saat sudah ada dihadapan naruto. Naruto menatap hinata yang memasang wajah kesal ia tersenyum tipis ini pertama kalinya ia melihat hinata memasang wajah seperti itu.
Naruto berjalan mendekat lalu memeluk hinata erat, meresapi aroma lavender kesukaannya. Jantungnya berdetak kencang dan ia menyukainya.
"ayo kita makan" ajak hinata sambil melepas pelukan naruto dan menariknya kemeja makan yang dimana kushina dan minato masih disana. Hinata mendudukkan naruto disebelahnya lalu mengisi piring naruto dengan nasi dan lauk juga sayuran. Ia mengelus rambut naruto lalu mulai mengisi piringnya.
Hinata melahap makanannya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya ia sesekali menatap naruto disampingnya yang makan dengan tenang. Kini naruto sudah tidak berantakan lagi makannya.
"kaa-san,tou-san, naruto aku punya kabar gembira" ujar hinata tiba-tiba membuat kushina meliriknya sebentar lalu focus dengan makanannya sedangkan naruto menghentikan makanannya dan menoleh kearah hinata.
Hinata mengeluarkan secarik kertas dari kantung celananya lalu memberikannya kepada kushina, kushina meliriknya lalu membuka lipatan kertas itu membacanya dengan seksama lalu tak lama keningnya berkerut.
Brak!
"kebohongan apa-apaan ini?" ucap kushina sambil menatap nyalang hinata. Minato mengambil kertas itu dan membacanya.
"aku tidak berbohong kaa-san, ini hasil testpackku" hinata mengeluarkan sebuah benda persegi panjang yang dimana dimonitor kecilnya terdapat dua garis lurus.
Kushina menyambarnya lalu mencampakkannya kelantai hingga hancur, perbuatan kushina membuat hinata tersentak kaget tidak percaya akan begini reaksi dari keluarganya.
"siapa ayah dari bayimu itu ha? Pria mana yang kau minta cairan spermanya" ucap kushina tajam. Hinata menggeleng cepat.
"tidak kaa-san itu anak kami. Anakku dan naruto"
"PEMBOHONG!!! Oh, apa itu anak menma? Bukankah aku pernah mempergokmu bercumbu dengannya disofa ha? Apa yang sebenarnya kau pikirkan wanita jalang? Apa karena kau sudah gila ingin memiliki anak sampai-sampai kau menjajahkan dirimu kepadanya? Aku tau anakku cacat tapi tidak begini caramu memperlakukannya. Berpura-pura mengatakan jika itu adalah anak kalian berdua"
Manik hinata berkaca-kaca mendengar rentetan kata yang keluar dari mulut kushina yang menggeleng kencang disetiap ucapan hina tentangnya yang keluar dari mulut kushina.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Fanfiction[Cerita ini sudah di lock so follow me the first ] Siapa yang mau menikahi seorang autis? yang berbicara sendiri, air liur yang berceceran diwajahnya dan dengan segala tingkah anehnya. tapi tidak dengan sang gadis Hyuga Hinata. Namun semuanya tidak...