19

3.7K 343 10
                                    

Fanfiction NaruHina    

Cast: Naruto and others Belong Masashi Kishimoto

Genre: Hurt

Rating: T semi M

Warning: cerita pairing NaruHina enggak suka silahkan tekan tanda 'back'. Beri vote jika suka jangan jadi dark readers yang ngumpet-ngumpet bacanya hargai karya saya dan adik saya. Beri kritik dan saran yang baik dan sopan jangan asal bacot kayak sampah!!! Thanks yang udah vote apalagi memberi komentarnya tanpa kalian cerita ini hanyalah menjadi karya buangan.

Author pov

Tok...tok...tok...

"masuk"

"mr.menma nona namikaze hinata ingin bertemu dengan anda"

Menma menghentikan tangannya yang henda menandatangani sebuah dokumen ia mengerutkan keningnya namun tak lama menyeringai senang.

"biarkan dia masuk" ucap menma lalu menutup dokumen miliknya dan menatap pintu ruangannya yang terbuka lebar menampilkan wajah hinata.

Hinata diam menatap menma yang duduk di singgah sananya ia berjalan sedikit mendekat kearah meja menma aroma musk tercium samar disaat hinata berdiri tepat di meja menma yang saat ini juga menatapnya sambil bertopang dagu.

"ada apa? Aku yakin kau kemari dikarenakan sesuatu" menma menatap lekat lawan bicaranya.

Hinata membasahi bibirnya setelahnya berkata "naruto...dia...maksudku dia..."

Menma mengangkat sebelah tangannya lalu mulai berdiri memutari mejanya lalu berjalan kearah sofa yang sudah di sediakan disana. "duduklah" ajak menma namun hinata sama sekali tidak menjawab apalagi beranjak dari sana.

"aku ingin tahu semuanya, semua rahasia yang kau katakan" kata hinata meminta penjelasan. Menma mendesah lalu melepas beberapa kancing jasnya lalu bersandar sambil bertopang kaki.

"berjanjilah kau tidak akan menyesal" menma menatap hinata yang dijawab hinata dengan anggukan. Menma tersenyum miring ia masih menatap tepat di manik mata hinata.

"kejadianya sepuluh tahun yang lalu....."

Flashback

"kau yakin?"

"entahlah, tapi ia terlihat nikmat untuk di bully"

"hentikan naruto dia tidak memiliki masalah denganmu"

"masalahnya adalah ia selalu saja tersenyum seperti orang bodoh, bocah sepertinya harus tahu apa yang dinamakan hidup"

"naruto!!! Naruto mau kemana kau!!!"

.

.

.

"naruto kali ini siapa yang akan kita mainkan?" naruto memainkan batu kecil ditangannya melemparnya keatas dan menangkapnya dengan cepat. Naruto menghentikan lemparan batunya lalu melemparnya dengan keras kearah depan dimana seorang gadis kecil berlutut membelakangi dirinya dan beberapa gerombolan teman-temannya.

Tepat sasara. Batu itu tepat mengenai kepala belakang bocah perempuan itu. Ia bisa melihat anak gadis itu berdiri sambil mengusap rambut indigo pendeknya. Manik bulat lavendernya mencari kesana kemari siapa gerangan yang melemparnya dan disaat ia berbalik dan menatap naruto dan para gengnya gadis kecil itu menatap polos naruto.

"tsk" naruto menatap geram gadis kecil itu lalu beranjak berjalan kerah gadis kecil itu dengan kedua tangan terkepal.

Bruk

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang