Bonus !! (1)

251 32 8
                                    

Ada yang kangen gak nih sama pasangan Jihoon dan Hayeon.

Yuk dibaca perjalanan mereka setelah pacaran. Makin kaku atau sweet ya 😁

°•♡•°

Di ruang kerja Jihoon sudah terdapat 2 orang sepasang kekasih. Saling diam dan sibuk dengan laptop masing - masing.

Sudah menjadi kebiasaan sejak mereka memperjelas status mereka. Jika dalam keadaan bekerja, mereka memprioritaskan pekerjaan itu dan tidak akan mengganggu 1 sama lain.

Saling diam sampai membuat suasana terasa canggung bagi orang lain. Orang - orang yang tidak mengenal mereka, mungkin akan berpikir mereka sedang berantem atau orang yang tidak saling kenal. Bahkan Soonyoung yang dikenal tidak bisa diam saja tidak mau singgah di ruangan Jihoon saat mereka berdua sedang bekerja. Katanya suasana di sana terasa mencekam.

Tapi saat jam istirahat..

Kedua orang itu sama - sama meregangkan tubuh mereka. Jihoon yang sedari tadi sibuk membuat sebuah lagu dan Hayeon yang sibuk menulis naskah ceritanya merasa lega karena pekerjaannya bisa selesai dengan cepat.

"Apa kau sudah menyelesaikan lagumu ?" Tanya Hayeon.

Jihoon mengangguk. "Kalau naskahmu ?"

"Sudah juga."

"Kau mau mendengar lagunya ?" Tawar Jihoon.

"Bolehkah ?"

"Tentu saja."

Jihoon mengangkat laptopnya dan membawanya ke sofa tempat Hayeon duduk. Dia duduk bersebelahan tanpa rasa canggung sekarang.

Hayeon memasangkan earphone yang diberikan Jihoon di telinga kirinya, lalu sebelah lagi Jihoon yang memakainya. Jihoon menekan tombol player.

Terdengar lantunan musik ceria dan terdengar manis. Lagu ini seperti menggambarkan seorang yang menyukai seorang gadis. Dia menyukainya namun sulit mengutarakan perasaannya. Dan suatu hari dia bertekad pada dirinya sendiri untuk mengatakan apa yang ingin dia sampaikan pada gadis itu, yaitu 'Kamu cantik'.

Perasaan Hayeon terhibur. Sekarang lagu - lagu Jihoon lah yang memenuhi media player di ponselnya. Walau bukan musisi handal, baginya lagu - lagu Jihoon tetap bagus. Karena setiap lagu Jihoon tertuju untuknya.

"Otteokhae ?" Tanya Jihoon dengan tatapan menunggu. Kalian tau jika Jihoon sudah berekspresi seperti itu ?? Hayeon sangat ingin mencubit pipinya itu.

"Seperti biasa. Bagus." Jihoon mendengus kecewa.

"Wae ?" Bingung Hayeon.

"Aku tidak ingin yang biasa. Aku ingin yang luar biasa sampai kau merasa bangga padamu."

"Ya !! Jihoon-ah.." Hayeon menjepit kedua sisi pipi Jihoon dengan tangannya lalu mengarakannya untuk menghadapnya.

"Apa kau tidak tau jika aku sangat senang saat kau membuat lagu apapun ?! Apalagi lagu itu menggambarkan perasaanmu padaku."

Jihoon menggenggam tangan Hayeon dan menjauhkan dari pipinya. "Jadi kau menyadarinya ?? Jika aku membuat lagu - lagu itu tentangmu ?"

"Nde. Tentu saja aku tau. Setiap hari aku mendengarkan lagu - lagumu. Bahkan lagumu menjadi pengantar tidurku setiap malam. Bagaimana aku tidak senang jika kekasihnya sendiri membuat lagu untuknya ?! Itu sangat romantis bagi banyak perempuan."

"Lalu apa yang kau dapat dari laguku kali ini ?" Tanya Jihoon.

Hayeon sedikit perpikir dan mengingat - ingat bagaimana lirik lagunya. "Aku ingin kau yang mengatakannya." Tantang Hayeon.

Jihoon menyunjingkan senyumnya. "Apa kau tidak tau maksud laguku kali ini ?"

"Aniyo. Aku tau." Tolak Hayeon.

"Lalu kenapa kau tidak menjawabnya ?" Tanya Jihoon tidak mau kalah.

"Karena kata - kata itu tidak cocok jika aku yang menyebutkannya. Itu lebih cocok jika kau yang mengatakannya langsung padaku." Balas Hayeon.

"Kalau begitu aku ganti pertanyaanku." Hayeon tersenyum geli. Dia berpikir Jihoon pasti malu mengakui makna lagunya sendiri.

"Menurutmu apa judul lagu ini ?"

"Itu lebih sulit daripada menyebut maknanya."

"Jika kau bisa menebaknya, aku akan mengatakan maksud lagunya padamu."

Baik. Kali ini Hayeon berpikir cukup keras. 1 kata yang selalu dia ingat dalam lirik tadi adalah 'neo yeppeuda'. Lalu akhirnya Hayeon menentukan judulnya sendiri.

"You are pretty."

"Hampir mendekati." Kata Jihoon.

"Judulnya 'Pretty u'. Lagu ini ku buat untuk menggambarkan perasaanku terhadap perempuan cantik dihadapanku saat ini." Ucap Jihoon sambil mengecup lembut tangan Hayeon yang memang masing digenggamnya.

Jantung Hayeon berdegup kencang. Wajahnya memanas dan sudah dipastikan sekarang pipinya sedang merona. Hayeon tidak menyangka Jihoon bisa berbuat dan mengatakan sesuatu yang terdengar romantis seperti sekarang ini.

Saat Jihoon mengangkat wajahnya. Pipi pria itu juga merona. Hayeon jadi gemas melihatnya.

"Bagaimana kau bisa mengatakannya seromantis ini ?" Tanya Hayeon. Jantunganya masih berpacu cukup kencang.

"Soonyoung yang mengatakannya. Katanya kau akan cepat bosan jika aku terlalu datar dan akan meninggalkanku." Jawab Jihoon malu.

"Omona jihoon-ah.. Sudah ku bilang aku tidak akan meninggalkanmu. Jika kau takut aku bosan denganmu, aku juga sama takutnya karena aku sama membosankannya."

"Tidak kau sama sekali tidak membosankan." Tolak Jihoon.

Hayeon terkekeh dan sekarang jantung Jihoon berdegup kencang. Dia suka senyuman dan tawa Hayeon. Terlihat sangat cantik.

"Lain kali kau tidak perlu takut aku meninggalkanmu. Karena aku sudah berjanji tidak akan meninggalkanmu." Kata Hayeon

"Tapi apa kau menyukai perlakuanku tadi ?"

"Aku sempat terkejut. Tapi aku suka."

"Kalau kau suka aku akan berusaha melakukannya lagi."

"Kau tidak perlu memaksakan diri."

"Tidak masalah jika kekasihku sendiri yang menyukainya."

Hayeon senang dan mengecup pipi Jihoon singkat. Jihoon sempat mematung. Tapi dia juga membalas kecupan Hayeon dikening gadis itu.

°•♡•°

Ternyata kaku - kaku sweet gitu ya 😄
Jihoon imut banget sih 😍

Nanti ada bonus untuk couple 1 lagi. Selamat menunggu.

Secret Love [Hoshi & Woozi Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang