[20]

197 34 10
                                    

Siang ini suhu di kota Seoul kembali stabil. Karena suhu musim gugur yang sudah kembali normal, Hayeon berencana ingin menuju cafe Jihoon. Dia ingin mengembalikan syal milik pria itu. Tapi...

"Ada apa denganku ??" Gerutu Hayeon terduduk di tepi kasurnya sambil memegangi baju - bajunya.

Kenapa aku bingung memilih pakaian begini ?? Aku hanya ingin  mengembalikan syal. Bukan jalan - jalan. Batin Hayeon.

Dia pun kembali membereskan baju - baju yang sudah dikeluarkannya dan mengambil baju santai. Lalu beralih meraih syal milik Jihoon dan memandangan beberapa saat.

Seulas senyum muncul di wajah Hayeon saat memandangi syal itu. Hayeon pun menggelengkan kepalanya. "Aigoo.. aku sudah tidak waras rupanya."

Dia pun memasukkan syal itu ke dalam tasnya agar pikirannya tidak berpikir aneh - aneh lagi.

.

.

.

.

.

.

"Hayeon-ah.. Ada apa kau datang ke sini ?" Sambut Soonyoung yang sedang menyapu halaman cafe.

"Aku ingin bertemu Jihoon." Jawab Hayeon.

"Ada perlu apa ?"

"Ada yang ingin ku kembalikan."

"Jihoon baru saja pergi. Mulai hari ini dan 2 hari ke depan Jihoon tidak ada di cafe ini. Dia bertukar tempat dengan Yoongi Hyung."

"Kalau kau mau menemuinya, kau bisa ke Yoonga Cafe." Lanjut Soonyoung.

"Mungkin lain kali saja."

"Memangnya apa yang ingin kau kembalikan ? Kau bisa menitipkannya padaku." Tawar Soonyoung senang hati.

"Tidak perlu. Aku ingin mengembalikannya sendiri." Tolak Hayeon langsung.

"Ingin mengembalikan sendiri atau ingin bertemu dengan Jihoon." Goda Soonyoung. Niatnya hanya ingin bercanda tapi melihat rona merah yang samar - samar di pipi Hayeon berarti candaannya tepat sasaran.

"A-apa maksudmu ?" Sangkal Hayeon.

"Hey.. Kenapa pipimu memerah ? Apa kau masih demam ?" Soonyoung menyentuh dahi Hayeon. Dia berusaha menepis pikiran tentang kebenaran candaannya agar Hayeon tidak tersinggung.

"A-aniyo. Aku sudah sembuh !" Hayeon menjauhkan tangan Soonyoung.

"Sedang apa kau ?"

"Aa~ hyung. Tidak aku hanya menyapa teman Jihoon." Hayeon melirik tajam ke arah Soonyoung. Apa maksudnya teman Jihoon ?? Aku tidak sedekat itu dengan Jihoon sampai disebut teman.

Yoongi memperhatikan Hayeon dengan teliti. Merasa risih dengan tatapan itu, Hayeon berkata tanpa rasa takut. "Ada apa Anda melihatku seperti itu ?"

Yoongi terkejut dengan sikap gadis dihadapannya. Yoongi menghentikan tatapan menyelidikinya. Gadis ini lebih berani dari dugaanku. Pikir Yoongi.

"Kau orang yang tertidur di sofa di samping Jihoon itu bukan ?" Kata Yoongi membuat Soonyoung dan Hayeon membelalak.

"Mianhae.. mungkin aku salah menggunakan kata - kata. Maksudku, kau gadis yang saat itu datang ke  rumah dan tertidur di sofa, lalu Jihoon ada disampingnya bukan ?" Ralat Yoongi.

"Kau membuatku kaget hyung." Timpal Soonyoung santai. Dia terlihat akrab dengan Yoongi.

"Untuk apa kau kaget ?! Anak itu tidak pernah sekalipun dekat dengan perempuan. Tidak mungkin tiba - tiba tidur dengan seorang yeoja."

Secret Love [Hoshi & Woozi Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang