Bonus !! (2)

218 24 2
                                    

Setelah Jihoon dan Hayeon, sekarang ada Soonyoung dan Daseol. Ada yang kangen sama mereka tidak ??

Kali ini giliran mereka nih !! Kira - kira gimana ya tingkah pacaran mereka ??? Kalau dilihat dari Soonyoung sih pasti sosor terus 😁 tapi bagaimana dengan Daseol. Yuk dibaca saja !

°•♡•°

Sesuai permintaan Daseol. Soonyoung mengantarkan Daseol ke toko buku. Sebenarnya Soonyoung bukanlah orang yang suka baca buku. Sudah sangat jelas dia bukanlah tipe rajin seperti Hayeon dan Daseol.

Pria itu hanya menemani dan mengganggu kekasihnya mencari buku. Soonyoung terus merangkul dan memeluk Daseol saat gadis itu sedang mencari - cari buku.

"Oppa~ Apa oppa tidak bisa melepaskan pelukannya dulu ??" Rengek Daseol.

"Aku tidak mau melepaskannya. Nanti aku kehilanganmu." Manja Soonyoung.

Daseol mendenguskan nafasnya. "Tapi bagaimana aku bisa mencari buku, jika oppa menggangguku ?!"

"Baiklah aku tidak akan mengganggumu lagi." Nyerah Soonyoung.

"Oppa jalan - jalan atau mencari makan saja. Daripada oppa bosan." Soonyoung cemberut.

"Kau tidak mengusirku kan ?" Kata Soonyoung.

"A-aniya.. aku tidak bermaksud begitu." Takut Daseol.

"Aish.. tenanglah !! Aku tidak marah." Kata Soonyoung sambil mengacak rambut Daseol. Tidak lupa Soonyoung memberikan senyuman manis yang membuat kedua mata sipitnya hilang.

Dari semua pria yang pernah dilihat Daseol dalam acara tv. Tidak ada pria yang memiliki mata sipit dengan pipi tembam seperti Soonyoung. Jika sudah tersenyum pipi tembamnya akan membuat mata Soonyoung semakin menghilang dan itu sangat lucu bagi Daseol.

"Baiklah aku akan keliling - keliling toko buku ini. Aku tidak akan mengganggumu. Jika kau sudah selesai sebut namaku 3 kali. Nanti aku akan muncul." Daseol terkekeh.

"Nde."

Beberapa saat Daseol sudah bisa mencari buku dengan tenang. Dia tidak tau di mana Soonyoung berada. Dia tengah serius mencari buku untuk materi ujiannya sebentar lagi.

Berselang beberapa menit. Seorang pria tiba - tiba menghampiri Daseol. Awalnya biasa hanya mencari buku di rak yang sama. Semakin lama pria itu semakin mendekati Daseol. Daseol yang merasakan ada pria asing di dekatnya mulai sedikit takut.

Dia bergeser sedikit demi sedikit untuk menjauhi pria itu. Tapi pria itu tetap mendekati Daseol walau dengan mata pria itu yang melihat ke arah buku - buku.

Phobia Daseol terhadap laki - laki memang sedikit tersembuhkan. Tapi tidak sepenuhnya hilang. Dia masih sangat takut jika tiba - tiba seorang pria mendekatinya seperti ini.

Oppa~~ tolong aku !! Pinta Daseol dalam hati.

Oppa~~ cepat kemari !! Genggaman buku di tangan Daseol semakin kuat bersamaan pria itu yang terus mendekat.

"Oppaa~~" Gumam Daseol.

Tiba - tiba ada seseorang yang merangkul Daseol. Daseol mendongak dan menemukan pria yang memeluknya itu adalah Soonyoung. Setelah mengetahui pemilik tubuh itu, Daseol membalas pelukan Soonyoung. Memeluknya dengan erat.

"Ada apa Anda mendekati gadis saya ?" Tanya Soonyoung dengan tatapan menyeramkan.

Pria berkacamata dengan pakaian rapi dan terlihat kaku itu menatap Soonyoung takut. Dilihat dari cara berpakaiannya, pria itu pasti tipe kutu buku dan tidak mungkin mendekati seorang gadis seperti itu. Seorang kutu buku juga tidak mungkin seperti stalker nekat. Ditatap Soonyoung seperti ini saja sudah membuatnya gemetaran.

"S-saya hanya ingin meminta buku yang dipegang perempuan itu. Itu juga jika dia tidak menginginkannya." Tunjuk pria itu. Bahkan saat menujuk Daseol, tangan pria itu benar - benar gemetaran.

Tatapan Soonyoung melunak. Dia yakin pria di depannya ini tidak akan menyakiti Daseol.

"Chagiya.. Apa kau mau membeli buku ini ?" Ucap Soonyoung lembut sambil mengusap rambut Daseol.

Masih dipelukan Soonyoung, Daseol menggeleng di dada Soonyoung. Lalu Soonyoung mengambil buku yang dipegang Daseol dan memberikannya pada pria itu.

"Maafkan saya sekali lagi dan Kamsahamnida." Pria itu lalu pergi meninggalkan Daseol dan Soonyoung dengan terburu.

"Sampai kapan kau akan memelukku." Ucap Soonyoung lembut masih mengusap rambut Daseol untuk menenangkan gadis itu.

"Aku masih takut." Gumam Daseol tidak jelas.

Soonyoung hanya tersenyum sambil mengusap rambut Daseol. Tidak ada buruknya Daseol memiliki ketakutan seperti ini. Pikir Soonyoung.

"Oppa~ jangan pernah tinggalkan aku lagi." Ucap Daseol lebih jelas karena sekarang dia memiringkan wajahnya.

"Bukankah kau yang memintaku pergi tadi ?" Ingatkan Soonyoung.

Sebenarnya dari tadi Soonyoung tidak pergi jauh. Dia hanya berada di belakang yang berbeda 1 rak dari rak Daseol. Saat gadis itu mulai ketakutan, Soonyoung sudah tau dan melihat kelanjutan apa yang akan dilakukan pria itu. Lalu saat Soonyoung mendengar Daseol menggumamkan namanya, Soonyoung langsung mendekati Daseol.

"Mian. Aku tidak akan seperti itu lagi." Soonyoung tersenyum geli.

"Kalau begitu aku boleh memelukmu dan merangkulmu ke mana saja ?!" Goda Soonyoung.

Daseol mengangguk cepat. "Asal oppa tidak meninggalkanku lagi."

"Ahhh... Daseolie.. kau imut sekali." Soonyoung memeluk dan mengangkat badan Daseol. Membuat gadis itu terkejut.

°•♡•°

Soonyoung menang banyak 😏

Gomawo untuk kesetiaan para reader masih membaca ff ku. Silahkan mampir ke ff ku yang lain 😆

Secret Love [Hoshi & Woozi Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang