"Lambat laun aku menyadari bahwa mencintaimu sama halnya dengan menyakiti diri sendiri"
.
.
.
.
.
."Siapa dia?, apa yang mereka lakukan?"
Sana kini tengah duduk di sebuah kursi besar sembari meneliti setiap lembar foto yang ia terima beberapa jam yang lalu, fikirannya kacau dia merasa telah terkhianati,
Kekasih yang ia sayangi berani sekali bermain api di belakangnya, apa dia tak tak tahu apa yang bisa sana lakukan? Apa dia lupa bahwa nasib keluarga besar dan teman teman nya ada pada sana?
"Dia bernama jennie, setelah saya mencari informasi teryata dia adalah mantan kekasih tuan hanbin"
"Apa!! Mantan!! Untuk apa dia kembali?"
Sana memperhatikan foto itu lebih jelas, rasa rasanya dia pernah bertemu dengan gadis itu tapi di mana?.
Fikirannya melayang jauh ia mencoba mengorek lagi ingatannya yang telah lalu, hingga ia menjentikkan kedua jarinya.
"Aha!!! Wanita jalang itu ya? Pantas saja wanita itu menggunakan tanggal lahir hanbin?"
Pengawal sana yang tengah duduk diam memperhatikan bos nya yang tengah berfikir keras mengingat sepotong kisah yang telah lalu.
"Aku ada tugas buat kamu"
Sana memanggil pengawalnya untuk mendekat.
"Aku tau apa yang kamu rasain sekarang pasti sakit, kamu pasti ingin aku bahagia kan, jadi datangi wanita itu rayu dia! Dekati dia! Buat hidupnya hancur! Dan yang terpenting buat hanbin membencinya, sedangkan tugasku membuat wanita itu benci dengan hanbin"
"....."
Pria berpakaian hitam itu hanya tersenyum menanggapi perintah sana"Dan kamu juga harus sadar diri, kamu hanya pengawal!! Tidak akan pernah lebih!!"
Kini wajah pria itu nampak serius, dengan gontai ia meninggalkan sana sendirian meratapi kemesraan hanbin dengan wanita lain.
***
"Cieeee....yang di ajak kencan sama bobby!"
Ladek lisa pada jisoo
"Ogah, gue jijik gue gak mau pergi!"
Jisoo memanyunkan bibirnya, dia nggak suka bila di jodohkan dengan bobby karena ia merasa bahwa bobby bukanlah type pria idamannya
"Gini ya soo, kebanyakan tuh benci jadi cinta, jadi saran gue sih hati hati sama ucapan lo, ntar kalo terjadi beneran lo harus tanggung jawab sama ucapan lo"
Jennie menambahiHari ini mereka sengaja berkumpul kecuali rose, karena hari ini jadwalnya rose jalan dengan june, beruntungnya rose karena june kini berubah menjadi lebih baik, sekarang dia sangat perhatian dan posesif.
Dia tak mau rose sering keluar, apalagi keluar malem, june akan mengijinkan rose keluar malam hanya dengan dirinya atau dengan jennie, jisoo dan lisa
"Udah deh jan bahas itu, jenn gimana hanbin?"
Jisoo mencari jalan lain supaya kedua temannya semakin nyerocos nggak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED |2018| KHB.JNK [HIATUS]
Fanfiction"Jen, lo tuh bego!!!!!! Sumpahh lo bego banget, udah di sakitin tetep aja mau balik, ibaratnya lo tuh kayak jilat ludah lo sendiri" kata jisoo . . . . "Mau jadi cowok sok playboy kelas kakap bin??? Sorry masih jagoan june kalo urusan itu, punya otak...