"Maaf...jika kita tak bisa bersama, karena aku tak sanggup melawan takdir"
.
.
.
.
.
."Seneng banget nih tuan putri"
Ucap Lisa yang melihat jennie tampak lebih segar hari ini"Apaan sih"
Jennie terlihat salah tingkah, bagaimana tidak? kemarin hanbin mengungkapkan lagi perasaannya, karena jennie tak bisa membohongi perasaannya ia memilih untuk menerima hanbin kembali walaupun semuanya tahu bahwa hanbin itu milik sana, dan jika hubungan mereka ketahuan mungkin akan berakibat fatal bagi keduanya"Oh ya jenn, hari ini anak anak iKON pengen ketemu lo"
Ucap jisoo dengan sibuknya membalas chat dari seseorang entah itu siapa."Hah???? Ngapain?"
Jennie sedikit terkejut, karena notabene nya jennie dan teman teman nya dulu waktu SMA tidak pernah akur dengan Hanbin dan geng nya."Kata june sih mereka pengen liat eonnie sekarang gimana? Hehe, sama mau ngenang masa lalu gitu"
Ucap rose sedikit cekikikan karena tak tahan melihat ekspresi jijik seorang jennie"Kurang kerjaan banget sih pengen tau aja hidup orang lain, masa lalu itu untuk di lupakan bukan untuk di ingat, mereka itu bikes tau nggak? apalagi noh si bogel kalo ngomong udah kayak emak emak yang lagi rebutan bandeng di tukang sayur, terus yoyo endorse lipbalm mulu dari dulu, lah pacar lo rose bokep tingkat akut, makin eneg lagi sama gebetannya jisoo yang onggos noh..."
Merasa di notice jisoo langsung angkat bicara
"Ehh jenn kok bawa bawa princes sih, jangan gitu lah, tonggos tonggos dia manusia tau!" Bibir jisoo manyun
"Eee di belain sekarang ya?"
Rose yang sedari tadi diam akhirnya membuka mulut juga."Ntar kayak beauty and the beast lagi kan nggak lucu!!!" Lisa kini tertawa paling keras sendiri, karena kepuasan diri bagin nya kalau urusan bully membuly eonnie nya
"Kalo menurut dedek sih, yang paling alim ya si chanu sama dong i"
mata lisa mulai berkilau ketika menyebut kedua nama itu, maklum saja dulu lisa sangat ngebet untuk menjadi pacar salah satu di antara merekaSetelah cukup lama berbincang akhirnya penantian mereka ber empat berakhir sudah, nampak disana ke 7 cowok tampan memasuki cafe yang cukup sepi pengunjung.
Pandangan jennie pun langsung tertuju pada lelaki yang mengenakan hoodie abu abu serta jeans sobek sobek seperti biasanya
"Matanya bisa di kondisikan nggak sih eon?"
Rose mengejutkan jennie, karena sedari tadi jennie tidak berkedip sama sekali.Mata hanbin pun juga tertuju kepada jennie, sempat ia tersenyum ramah pada jennie serta melambaikan tangannya, hati jennie pun semakin berbunga bunga ketika hanbin memilih duduk di samping nya.
"Hai jen lama nggak ketemu, gue masih ganteng kan? Pasi gantengan gue di banding hanbin"
Yoyo menyapa jennie duluan dengan mengulurkan tangan kanannya tanda persahabatan."Iya yo gantengan lo deh daripada hanbin" jawab jennie sembari melirik hanbin.
Tapi hanbin dingin dan menanggapi nya dengan senyum sinis, yoyo menjabat tangan jennie lama, beberapa detik kemudian hanbin buka suara
"Ahhh kumat ni bocah ngajakin gue berantem, lepasin yo!"
"Iya deh iya, dia punya lo, canda ellah, jangan serius serius gan"
Yoyo dan hanbin melakukan tos dengan tangan mengepal, mereka memang seperti itu dari dulu hobi banget bertengkar, tapi ujung ujung nya baikan lagi, dan hanbin sangat suka buat yoyo emosi mulai dari hal yang paling kecil yaitu masalah lipbalm.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED |2018| KHB.JNK [HIATUS]
Fanfiction"Jen, lo tuh bego!!!!!! Sumpahh lo bego banget, udah di sakitin tetep aja mau balik, ibaratnya lo tuh kayak jilat ludah lo sendiri" kata jisoo . . . . "Mau jadi cowok sok playboy kelas kakap bin??? Sorry masih jagoan june kalo urusan itu, punya otak...