Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Π Π Π
Jungkook pov
"Kokkie-ya neo arra...?? Baekhyun hyung memberikan bonus untuk hyung dan nanti hyung akan membelikanmu sweater yang kau inginkan kemarin" ujar V hyung dengan semangat sembari tangannya tidak henti menyuapkan ice cream yang sudah kami beli tadi kedalam mulutnya... Sesuai janjinya.
"Andwe hyung, aku akan meminta yoon-gi hyung saja untuk membelikanku" tolakku halus namun saat itu juga kulihat raut wajahnya berubah dan hanya mendesah pelan sesaat setelah aku menolak tawarannya.
"Hyung mianhae.... Arraseo, kookie mau hyung. Geunde, jangan perlihatkan wajahmu seperti itu hyung" ujarku.
"Jinja..??"
"Nde."
Wae..?? Kau selalu memikirkanku dan hyung yang lain V hyung... Tidakkah kau kasihan pada tubuhmu sendiri, bahkan pakaian yang kau pakai itu sepertinya sudah tidak layak untuk dipakai dan kau masih memikirkan untuk membelikanku sweater itu.
Apa yang membuat semua hyung membencimu, tidak seharusnya hyung hidup menderita seperti ini dan bahkan hyung rela diperlakukan buruk oleh mereka.
Takdir macam apa ini?? Semua yang hyung lakukan tidak pernah mereka anggap dan kau masih tetap saja bertahan. Semua kebaikan yang hyung lakukan bahkan tidak pernah dilihat oleh mereka dan hyung masih saja tetap melakukan itu.
Bahkan akupun lelah melihatmu seperti itu hyung. Geunde, apa kau tidak lelah ataupun kesal.
Hyung sudah seperti maid dirumah hyung sendiri, dan aku hanya dapat diam tanpa ada niatan untuk membelamu ataupun membantumu.
"Kookie-ya wae geure?? Apa ada yang kau fikirkan saeng" ujar V hyung tiba-tiba hingga membuatku tersadar dari lamunanku.
"Ahh mwo??" tanyaku.
"Apa ada yg kau fikirkan saeng??" tanya V hyung lagi.
"Aniya hyung... Eopseo" ujarku.
V hyung hanya mengangguk dan tersenyum lembut sembari tangannya kembali menyendokan ice cream kemulutnya.
Wajahnya yang polos, senyumnya yg teduh seolah-olah tidak ada beban dalam diriny... Dan entah kenapa membuat hatiku terasa damai melihatnya...
***
Mataku terus menerus menatap V hyung yang bolak-balik dari dapur menuju meja makan meletakkan beberapa makanan hangat yang baru saja ia buat.
