Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∆∆∆
"Saat bertemu appa dan eomma nanti... Dan saat itu tidak akan lama lagi hyung, karena appa dan eomma telah membukakan pintu untukku.. Aku tidak ingin mereka menungguku terlalu lama" Ujarku lirih.
Jeongmal gotjimal anindaeyo, karena appa dan eomma datang dimimpiku dengan penuh senyuman semalam
"Jebal, berhenti mengatakan hal omong kosong tae.. Karena sejak kemarin kau terus saja membahas tentang kematian" Ujar chanyeol
"Karena pada kenyataannya aku memang sedang menuju kesitu hyung"
"Aniya tae, kau boleh pergi setelah hyung" Ujar yoongi dengan penuh penekanan
"Tidak bisakah hyung merelakanku? Aku hanya ingin meninggalkan rasa sakit ini hyung... Kalian hanya bisa mengatakan tapi tidak bisa merasakannya, aku tidak ingin merasakan kesakitan lebih lama lagi" Lirihku
Sungguh... Kenapa mulut ini bisa mengatakan hal kebohongan. Aku tidak ingin pergi hyung, aku ingin disamping kalian.
Hajiman.. Aku tidak bisa, aku merasa waktuku sudah pada titik terendah.