Krystal pov"Hey krystal, krystal mau kemana kau? Kau harus bertanggung jawab. Krystal Hey krystal wanita es"
Aish namja itu berisik sekali, aku pun melihatnya dan menjulurkan lidahku lalu segera pergi karna aku sudah sangat terlambat.
Di sepanjang perjalanan aku memikirkan namja llama itu, bagaimana bisa dia menjadi tetangga apartermenku, sebelahan pula denganku. Apakah dia sengaja membeli apartermen itu? Ahh mengapa aku menjadi ke-pede-an sekali.
Sesungguhnya aku memang tak begitu tahu siapa saja orang yang menjadi tetangga apartermenku sebelumnya karna aku begitu sibuk.
Terlalu serius aku memikirkan llama itu, tak terasa aku pun sudah sampai tempat pemotretan. Aku pun segera masuk dan memulai pemotretan.
Aku sungguh mencintai pekerjaanku sebagai desainer karna ini merupakan cita-citaku sedari kecil. Sehingga aku selalu berusaha untuk membuat karya-karya terbaru yang lebih baik lagi, seperti saat ini aku sedang mengadakan pemotretan untuk karya terbaruku.
Kurang lebih 3 jam pemotretan, akhirnya selesai juga pemotretan ini dan waktu pun bertepatan dengan jam makan siang.
Aku pun segera mengucapkan banyak terima kasih dan juga berpamitan kepada seluruh orang yang telah membantu proses pemotretanku hari ini. Setelah selesai berpamitan aku pun menuju restoran terdekat bersama yeri asistenku untuk makan siang bersama.
Sesampainya di restoran, kami pun segera memesan makanan yang kita inginkan. Sambil menunggu makanan datang kami saling mengobrol satu sama lain. Aku dan yeri memang sangat dekat karna dia sudah lama bekerja denganku.
Tak berselang lama makanan kami pun sudah datang, aku dan yeri langsung menyantap makanan yang kami pesan dan suasana di antara kami menjadi hening karna menikmati makanan kami masing-masing.
Belum habis setengah makanan kami, mendadak suasana restoran yang tadinya tak begitu ramai menjadi sangat ramai karna kehadiran orang yang tak ku ketahui siapa.
Semua orang saling berlarian mendekati pintu kaca masuk restoran sehingga membuat pintu restoran itu tertutup kumpulan orang-orang dan membuatku tak bisa melihat keluar pintu itu.
"Aishh mereka ini berisik sekali memangnya siapa orang yang datang itu menganggu kenikmatan orang saja." Kataku merasa terganggu dengan mereka.
"Sabar eonni mungkin saja tamu penting yang datang kalau tidak ya artis" jawab yeri yang masih fokus dengan makanannya.
Aku pun mencoba tak peduli dan melanjutkan makanaku namun belum sampai aku melanjutkan makananku, aku mendengar orang-orang meneriaki nama seseorang yang membuatku penasaran.
Aku pun segera memfokuskan pandanganku pada pintu masuk restoran yang terhalang kumpulan orang-orang itu, kemudian sedikit demi sedikit orang-orang itu mulai memberi jalan untuk masuk ke dalam restoran.
"DEGG"
Makan siangku yang harusnya sangat kunikmati karna sejak pagi tadi aku belum makan sama sekali, kini harus terganggu dengan kehadirannya.
Kehadiran yang tak pernah ku harapkan sama sekali.Mengapa aku harus bertemu dengan Sehun dan juga Irene, Ya saat ini mereka sedang bersama dan mereka terlihat begitu mesra. Aku terus menatapnya dan kurasa ia masih belum menyadari adanya aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
FanfictionKrystal Jung seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai desainer terkenal korea yang hidupnya nyaris sempurna namun dia kurang beruntung dalam jalinan asmaranya, dia adalah kekasih gelap dari seorang Ooh Sehun yang sudah menikah dengan seorang ar...