Part.1
Tanah yang kuinjak sekarang,terasa sangat berat untuk kulangkahi.
udara yang kurasakan seakan mencekikku,aroma yang kucium semakin memperkuat,dan segala warna suara yang dapat kudengar..
Terasa seakan akan itu adalah suara olokan.
Semuanya jelas sangat berbeda..Ada apa denganku?..
Untuk pertama kalinya aku menginjakan kakiku di negara orang lain.
aku hanya Bisa terdiam memperhatikan bahwa aku bukan lagi di indonesia,dimana Tanah dan udara yang kurasakan selalu terasa hangat.
Tapi sekarang aku berada di jepang,udaranya sangat berbeda..
Dan aku,Kenapa aku Bisa berada di sini yah??..
Seketika pemikiranku melenyap setelah namaku terpanggil riang.
"Rika!!."itulah namaku..
Aku melirik ke depan dan kudapatkan bayangan ibuku.
"Apa yang sedang kau lakukan disana?,ayo kita pergi!!"ajak ibuku yang menarik kopernya dan beranjak pergi,saat aku keluar dari bandara ini aku Bisa melihat seorang pria berjas abu abu yang menyapa ibuku Dengn senyumannya yang di pamerkan.dan aku pun tersadar,bahwa Selama ini pikiranku beranjak pergi menolak kenyataan,bhwa aku sudah menjadi sesosok orang lain Dengn nama marga yang telah berubah.
Mengapa Aku Melupakan soal seperti itu?..
Sepertinya tangisan ku waktu itu benar benar membuatku merasa kebingungan ketika aku sungguh telah tiba di negeri ini.
Ini seperti sekelibat lembaran dalam mimpi.
ahk..Aku Melupakan waktu itu..
Ketika ibuku mulai memutuskan untuk menikah lagi bersama teman nya yang berasal dari jepang,dan memiliki bidang pekerjaan yang sama,ibuku telah menjadi guru di tokyo bersamaan Dengan ayah baruku,tapi rasanya memanggilnya ayah di hari pertama cukup canggung,dan aku tidak suka itu..
Tapi mau bagaimana lagi,dia sudah resmi menjadi ayahku.
Tapi sekarang,aku meski berpikir lurus..ini adalah hidup baruku,jalan yang baru..dan aku tidak ingin mengalami kesalahan lagi.
Terutama aku masih memiliki seseorang yang kucintai yaitu ibu.
Dan orang yang baru saja menduduki posisi ayah..aku akan menyayanginya..anggap saja hal itu adalah sebuah penembusan.
"Ayo sayang!!..kenapa melamun seperti itu!!"tarik ibuku membawaku masuk ke dalam mobil.
seperti yang kuduga Ibuku terlihat sangat senang,lalu apakah aku pun harus memasang wajah bahagia seperti itu?...
Rasanya sekarang pun aku merasa berdebar debar..karna aku merasa bingung harus melakukan apa?
Ketika kita sudah duduk di mobil,ibuku memasang sabuk pengaman dan menatapku yang berada di kursi belakang dngan wajah yang kusut.
"Bagaimana perasaanmu rika?"tanya ibuku yang terduduk di kursi depan bersama ayah.
"Bukankah di jepang tanpak menyenangkan!!..untungnya kita pindah di saat yang sangat tepat,disini sedang musim semi dan kau lihat..bunga bunga sakura benar benar bermekaran indah"katanya riang"ibu sangat senang Bisa pindah kemari bersama mu rika".ibuku melihat ayah yang tengah menyupir yang sesekali melirik ke arah Ibu.dngan manjanya Ibu menempel ke ayah sambil berkata"dan juga dirimu,Aku sungguh bahagia kita Bisa menikah dan tinggal bersama dngan anak anak kita.."pembicaraan Ibu mengunakan bahasa jepang,tapi syukurlah..Aku tidak terlalu malu untuk mendengarkannya.
Mobil telah melaju membawa raga ini kesuatu tempat,sedangkan ibuku masih saja banyak bicara..
Mengobrol bersama suaminya pak.kinzou tomura,dia terlihat seperti orang yang berwibawa,dia sungguh keren..seperti nya itulah yang dirasakan oleh ibu..
Aku terkejut ketika mata kami bertemu saat ayah menatap ke kaca spion melihatku di kursi belakang.terduduk dengan kakunya dan sungguh Aku tidak tahu meski bagaimana?..beliau seakan ingin membukakan obrolan denganku,tapi Aku...
"Ada apa rika!!..kau terlihat tidak senang?,apakah kau tidak suka di jepang?".tanya pak.kinzou ayahku,Dengn bahasa inggrisnya yang fasih tanpa notasi nada jepangnya.dia terlihat seperti orang inggris sungguhan.
"Ahk..Iya,bukan seperti itu"kataku gugup,..aku menoleh ke luar dan tersenyum"aku hanya merasa sangat senang...sampai tidak Bisa untuk berkata kata lagi.."kataku meyentuh kaca mobil memperhatikan jalan yang sangat mulus ini,aku tersenyum masam melihat pantulan wajahku di kaca tersebut,memahami apa yang sebenarnya kubicarakan.Kau melarikan diri..
Kau takut untuk nenunjukan
dirimu yang dulu,karna itu kau
menciptakan dirimu yang lain
dan berperan seperti orang
asing.
Kau sungguh pengecut.
Menjadikan orang tua itu
sebagai alasanmu dan bersikap
seperti gadis normal.Aku menelan ludah ketika aku mendengar kata kata itu di kepalaku.
"Sayang!!"panggil ibu lembut.
Aku menoleh dan tersenyum padanya.
"Ibu sangat cinta padamu,..ibu sangat sayang kepadamu,jadi...bicaralah Bila ada masalah nanti,bicaralah jika kamu kesulitan berbaur di sekolah barumu nanti,bicaralah jika kau diganggu...."
"Ibu...aku akan melakukan yang terbaik di sini.."Selaku cepat."aku akan baik baik saja,aku akan berlajar bahasa jepang dan berbaur sebisa mungkin dan mendapatkan teman yang tidak kalah kerennya seperti di indonesia,percayalah kepadaku ibu!!"lanjutku,aku kembali tersenyum dan berkata lagi"dan aku juga akan mengikuti perlombaan bermusik seperti yang ibu inginkan,aku pun akan ikut extakulikuler bermusik di sekolah..."
Ibu tersenyum lebar dan langsung menghadap ke depan,Sepertinya ibu menghapus Air matanya.dan disana aku Bisa melihat tangan besar ayah menggenggam punggung tangan ibu sambil tersenyum pada ibu..
Melihat seperti itu membuatku merasa sedikit lega...
dan Rasanya itu sudah cukup..
Benarkan?_________
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope On a Dream
Teen FictionApa yang akan kau pilih,jika saja kau diberi kesempatan sekali lagi... Untuk menembus hal yang belum kau lakukan sebelumnya?_____ Pemikiran yang selalu menembus hati Rika Tomura yang tidak lama berganti marganya. Ketika ia tidak Bisa lagi mendengar...